Balapan |
******Terlihat banyak kendaraan berjejeran di tepi jalan tanda akan ada balapan motor liar malam ini, Hanin yang baru pertama kali melihatnya merasa takut karna banyak motor men trackkel motor dengar suara keras sekali.
"Ini sampai jam berapa selesainya Lee? Tanya Hanin."Biasa jam 11 gituan bisa jadi lebih menurut siapa yang cepat balapan dan sampai garis finish sih nin." Lee mengatakan yang dia tahu saja tentang dunia balapan kepada Hanin.
Terlihat dari jauh Tomy melambaikan tangan kepada penonton dan tak di sangka oleh Tomy melihat Hanin dari kerumunan penonton tersebut. Tomy turun dan berjalan kearah Hanin dan Lee Minna.
"Hai nin , udah lama datang?" Tanya Tomy
"Hai, barusan iya kan Lee?"
"Iya Tom, hati-hati loe balapan ntar." Lee mengingatkan temannya itu supaya lebih hati-hati dalam balapan.
"Kalau ada Hanin pasti gua lebih hati-hati kok." Mengedipkan mata kearah Hanin.
"Udah sana loe, ntar ketinggalan start."
"Iya tetap stay di sini ya Hanin." Tomy meninggalkan mereka berdua di keramaian penonton.
Bendera start di jatuhkan oleh panitia tanda balapan di mulai , Semua peserta balapan fokus kedepan suara teriakan dan tepuk tangan dari penonton menambah semangat para peserta. Semua peserta berusaha untuk meraih juara pada event balapan malam ini.
Dalam balapan terlihat peserta sangat berantusias memenangkan pertandingan berbagai tikungan di lewati Tomy untuk mengalah kan lawan , di detik babak terakhir Tomy berteriak dan melepaskan stang motornya tanda dia sudah sampai ke garis finish.
Leo berjalan kearah Tomy dan memberikan selamat kepadanya.
"Selamat bro, gua kagum sama loe." Merangkul Tomy dan berjabat tangan dengannya."Biasa aja kali bro , ini belum seberapa," ucap Tomy.
Terlihat dari jauh penonton bertepuk tangan tapi yang di cari Tomy hanya Hanin di dalam keramaian itu. Tomy berjalan kearah Hanin dan Lee Minna sambil tersenyum.
"Selamat Ya Tom, loe keren banget tadi." Lee Minna kagum sekaligus takjub dengan keahlian mengendara Tomy. Lee Minna Mengakui di depan Tomy, sedangkan Hanin cuma mengacung kan jempol saja.
"Kamu ngga mau ucapkan selamat untuk ku nin?" Ucap Tomy.
"Eh, oiya selamat atas kemenangan kamu Tomy." Sambil berjabat tangan dengan Tomy.
"Makasih nin , lepas ini kalian langsung balik pulang atau gimana?"
"Langsung pulang aja Tom gua sama Hanin ada jadwal masuk kuliah besik pagi." Ucap Lee Minna.
"Ouh yaudah , hati-hati ya nin, Lee."
"Pasti." Jawab mereka serentak.
Sesampainya di kosan Lee Minna langsung berpamitan untuk pulang.
"Gua balik dulu ya nin."
"Ngga singgah dulu sebentar Lee.?" Tanya Hanin.
"Lain kali aja nin , udah malam juga ni bye.." sambil menyalakan motor kearah jalan dan melambaikan tangan kepada Hanin.
Di lain sisi Roby dan Marinna telah belanja keperluan lombanya yang di adakan 1 minggu lagi.
"Udah lengkap semuanya kan dik? Ngga ada yang ketinggalan kan." Ucap Tomy kepada Marinna.
"Kurasa tidak kak, ayo kita pulang."
Mereka menuju parkiran Marinna masuk ke mobil dan membelah jalan yang ramai dengan pengendara yang lain , wajar malam ini jakarta padat maklum malam minggu malam di mana pasangan bertemu dengan kekasihnya. Untuk melepas rasa rindu. Ada juga sebagian menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Melabuh Asa Di Kota
SonstigesHanin sejak kecil selalu mengalah dan berbagi dengan adiknya , bahkan orang tuanya sering kali tidak membela dirinya. Sampai suatu masa Hanin melanjutkan jenjang pendidikan di kota orang yaitu salah satu Universitas yang berada di Jakarta. seorang d...