It's You - 8

686 46 5
                                    

Tan POV

BUGG

PANTAT KU!!

Apakah aku melupakan bahwa pacarku adalah laki-laki yang memiliki tenaga super?! Aku membuka mataku saat aku sudah berbaring di lantai yang dingin.

"Faaaang!" Aku merengek sambil bangun dan mengusap bagian belakang tubuhku yang sakit.

"Kamu tidur seperti orang mati." Belum cukup hanya menendangku sampai aku jatuh ke lantai sekarang Fang melempar bantal ke arahku. Ckk pacarku ini love language nya baku hantam ya?

Aku memasang wajah murung mengharapkan belas kasihan dari laki-laki jahat ini. "Sayang, aku masih pusing," aku menghampirinya lalu memeluk Fang erat sekali sampai bisa saja peredaran darah di tubuhnya berhenti saat itu juga. Ya gimana, gemas sih.

"Kamu bisa membunuhku heh!" Fang protes.

Aku melepas pelukan lalu mencubit pipi pacarku sampai bibirnya ikut tertarik dan melebar.

Plak

Fang memukul tanganku tanpa ampun.

"Sudah main-mainnya cepat mandi!"

"Mandi? Sendiri?" Mata ku yang berkedip-kedip seharusnya membuat ia paham.

"Apa kita harus pergi ke tempat pemandian supaya ada yang mandi bersama mu?!"

"Ao?! Fang..."

"Mandi cepat. Jangan membuatku terlambat."

"Ckk. Bukan kah semalam kamu sangat menyukai ku? Kenapa sekarang kamu menjadi jahat lagi huh." Aku berjalan ke kamar mandi sambil mengeluh.

"Semalam kamu hanya sedang mabuk!" Fang berseru.

Aku sudah menutup pintu kamar mandi dan berdiri di depan westafel untuk menggosok gigi ku tapi sebeluknya aku melepas kaos yang aku kenakan.

Aku tersenyum melihat tubuhku.

Haha. Aku mabuk katanya? Lalu tanda merah di dadaku ini apa??

"Sayang! Kenapa dada ku merah?!" Aku bertanya pada Fang.

"Ada banyak nyamuk di kamar mu! Sudah paling benar tinggal di condo ku, tahu!" Dia masih bisa menjawab dengan alibinya. Entah apa yang sedang ia lakukan sekarang kenapa dia tetap di luar dan benar-benar tidak ingin menyusulku mandi.

"Oh nyamuk?! Nyamuk Fang ya?"

"TANNN!! BISA CEPAT MANDI TIDAK?!!" Aku segera mengunci pintu kamar mandi sebelum Fang masuk dan menenggelamkan ku di dalam bath up.

Setelah makan bersama dengan menu mi buatan pacarku kemudian kami pergi ke universitas. Aku mengantar Fang ke fakultasnya dan mobil berhenti di depan gedung kelas agar dia tidak lelah harus berjalan jauh. Dia sangat buru-buru. Aku sudah siap sekali menerima ciuman pamit darinya tapi sepertinya dia tidak memikirkan itu sama sekali. Dia memeluk maket dan beberapa barang bawaannya dan membuka pintu dengan kesusahan. Yang ada dipikirannya hanya tugas yang membuatnya stres. Baiklah.

Aku hanya menghela nafas dan melihat Fang yang berjalan menjauh dari mobilku. Tapi dia tiba-tiba berbalik mungkin dia meninggalkan sesuatu. Aku mencondongkan tubuh memeriksa tidak ada barang Fang yang tertinggal di bangku belakang mobil.

Fang membuka pintu mobilku lagi kali ini aku membantunya membuka pintu dari dalam. "Kamu melupakan sesuatu?"

"Kabari aku ya kalau kelas mu sudah selesai," kata Fang.

"Uhm. Nanti aku yang menemani Fang makan di kantin,"

"Uhm." Fang mengangguk lalu ia mencondongkan tubuhnya memberikan ciuman di bibirku sekilas.

It's You (TanFang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang