SEKALI LAGI CHARA INGATKAN INI HANYA FANTASI DAK MURNI KARANGAN DARI JEMARI AUTHOR JIKA ADA KESAMAAN NAMA TOKOH-TEMPAT KEJADIAN ATAUPUN CERITA-ITU ADALAH KEBETULAN SEMATA DAN TIDAK ADA UNSUR KESENGAJAAN
──── ⋆⋅☆⋅⋆ ────
AUTHOR POV
"apa yang sedang anda lakukan disini?" Jantung Keinna hampir saja copot dan dia juga kehilangan keseimbangan—
Dengan cepat wanita yang memergoki Keinna langsung meraih tangannya. Wanita itu bernama Faesya—pemilik dari Yacht yang sedang Keinna naiki beserta calon investor lainnya. Keinna menemani suaminya—Liam Sanjaya. Suaminya terkenal developer muda yang sukses karena membuat kawasan hunian biasa hingga elit di beberapa daerah.
"ahh sial memalukan" batinnya dan seketika Faesya juga langsung menelan ludahnya. Dengan mudah dia bisa menembus isi pikirannya Keinna.
"mengapa dia tidak segera melepaskan pegangannya" mendengar isi pikiran wanita yang di pegangnya Faesya langsung melepaskan tangan Keinna. Dan...
Bruk...
Keinna jatuh.
"sial ini lebih memalukan" batin Keinna. Faesya tak bisa berkata dia meninggalkan Keinna begitu saja.
"ckk..! aishhhh" lirih Faesya dan dengan langkah cepat dia ingin segera pergi.
"dasar wanita aneh!!" lirih Keinna sambil sedikit mengusap tangan dan pantatnya. Dia sedikit melirik sekitarnya was-was jika ada yang melihatnya. Untung sepi—dia berada di lantai atas karena semua orang yang mengikuti acara pertemuan ini sudah sibuk berkumpul di bawah.
"sangat cantik" lirih Keinna dan ia melanjutkan kegiatannya yang sempat terganggu karena kehadiran Faesya.
Dia memotret beberapa spot yang ada di Yacht milik Faesya dan memotret gulungan ombak yang sedang menari di bawah sana. Cuaca sangat panas—terik matahari juga ia bisa rasakan menembus kulitnya. Karena dia suka warna di sekitarnya sangat biru ia terus mengabadikan hal itu.
"ahh bahkan wanita blonde tadi memakai kemeja biru yang sangat cocok di tubuhnya" tiba-tiba saja Keinna teringat wanita yang barusan ia temui.
***
"MATTHEWWW....!" teriak Faesya membuat atensi orang-orang yang di sekitarnya menoleh ke sumber suaranya. Orang-orang yang hadir disana otomatis menyapa ramah dan menundukkan kepala mereka ke Faesya—dan Mattew rasanya ingin mengutuk Faesya dari arah yang tak jauh dari pandangan Faesya.
"kau...!" Matthew sedikit menarik lengan Faesya—hal aman tanpa harus bersentuhan langsung dengan telapak tangan Faesya dan ketika ada pelayan Matthew menaruh gelasnya dan sedikit memberikan senyuman terimakasih.
"tidak kah kamu lupa sya? Kamu ini direktur utama sekarang ini!" decak Matthew—
Faesya langsung mendelik tak peduli ucapan Matthew.
"dimana Naura?" tanya Faesya gusar ke Mattew.
"ada apa?" tiba-tiba saja suara lain muncul—Gisella yang bekerja di perusahaan Faesya sebagai direktur pemasaran dan produksi di SHAQUILLE CROP. Atas izin Faesya juga Gisella berhasil merekrut Naura masuk ke perusahaan Faesya dan merupakan kekasih Gisella saat ini.
"ohhh sorry boss ku—tadi macet banget" suara terengah-engah Naura terdengar. Dan mereka otomatis melirik ke Naura yang sedikit mencondongkan tubuhnya sambil membawa paper bag kecil. Mata Faesya langsung fokus dengan yang di bawa Naura dan mengambilnya cepat.

KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU REMEMBER?
FantasiFaesya Odelia Shaquille : Ratusan tahun saya mencari sosok itu. Di negara ini dia berada-fakta yang membuat saya sedikit marah saat ini. Mengapa di kehidupan ini dia sudah memeliki seseorang di sampingnya. Saya harus terus menyentuh kulitnya jika s...