Mr. Policeman [BxB]🔞

chap1

Killian Azrael  Adalah seorang pria buronan berusia 30 tahun dia banyak menimbulkan kasus yang menyulitkan para polisi.

Kejahatan yang ia lakukan seperti, pembunuhan dan terkadang juga menjadi pembunuh bayaran jika ada orang yang memerlukan jasanya.

Suatu hari, Geng Killian yang dinamai "death flow" itu kedapatan seorang anggota baru yang menarik perhatian ketuanya, yaitu Killian sendiri.

Namanya Han Liam, pria berusia 28 tahun. Memiliki paras yang menawan dan menarik, apalagi wajahnya.

Tak heran jika Killian sampai tertarik pada anak baru ini. Namun, awalnya Killian sedikit heran, mengapa orang yang terlihat seperti bidadari sepertinya mau menjadi anggota criminal?

Tapi dia tidak peduli.
.
.

"Aku sudah menginterogasi nya. Dia bilang tidak tahu siapa itu petra" ucap Han setelah menutup kembali pintu ruangan.

Killian yang sedang duduk santai di kursi nya beranjak berdiri lalu menghampiri Han.

Han menelan saliva berat melihat wajah Killian yang nampak suram.

"Benarkah? Bagaimana bisa dia tidak tahu petra? Dia yang bekerja sama dengan petra tapi dia tidak tahu siapa petra?. Lucu sekali" Killian tertawa kecil..

"Aku sudah berkali-kali membujuk dan bertanya, tapi jawabannya tetap sama"

Killian menatap Han dengan seringai terukir dibibir nya. Dia menggapai dagu Han.

"Kau harus terlihat lebih mengintimidasi, sayang. Itu cara agar lawan bicara mulai menyerah" ucap Killian dengan nada menggoda.

Wajah Han sedikit bersemu merah, semenjak bergabung dengan geng criminal ini, Killian sering memanggilnya 'sayang'.

Awalnya Han merasa risih dengan panggilan spesial itu, namun lama kelamaan dia mulai terbiasa.

Anggota geng lain juga sudah mengetahui bahwa Killian menyukai Han, Namun mereka tak mengumbarnya. Han juga tidak pernah berfikir bahwa Killian menyukai nya.

Dia hanya menganggap panggilan sayang itu sebuah candaan..

"M.. Maafkan aku, ketua. Aku akan membuat diriku lebih mengintimidasi seperti yang kau katakan" Han menundukkan kepala.

Kill tersenyum, tangannya menepuk-nepuk lembut kepala Han.

"It's okay, Bae. Sudah, kembali lakukan tugasmu yang lain"

Han mengangguk lalu berlalu pergi meninggalkan Killian.

"Ada apa dengan semua namanya panggilan itu? 'Bae, babe, baby, bee, honey'. Aku tidak mengerti pola pikirnya" gumam Han saat dirinya telah benar-benar jauh dari Killian..

.
.
.

Bersambung..