18 tahun yang lalu sebuah keluarga sederhana yang hidup harmonis yang di karuniai dua orang anak laki laki, umur mereka hanya berselisih satu tahun.
seorang kakak yang bernama lengkap Alden mahatama dan seorang adek yang bernama arkasael mahatama. awalnya mereka berdua sedang bermain bersama seperti biasa di ruang tengah, sedangkan orang tua mereka sedang sibuk di dapur.
BRAK!!
"BAYAR UTANG MU SIALAN!!"
tiba tiba seorang wanita paruh baya datang dengan beberapa orang di sampingnya. wajahnya terlihat sangat marah bahkan napasnya smpai menggebu gebu.
orang tua mereka langsung datang menghampiri dan langsung menggendong tubuh Alden dan arka.
"m-maaf saya b-belum memiliki uangnya nyonya, saya m-mohon kasih waktu lagi satu bulan"
"SUDAH BEBERAPA KALI AKU MEMBERIMU KESEMPATAN TAPI KAU SELALU MENGELAK SAAT AKU TAGIH, AKU TIDAK MAU TAHU BAYAR SEKARANG!" ucapannya sambil menunjuk wajah orang tua anak yang sedang menatapnya tidak mengerti.
"maaf k-kami tidak memiliki u-uangnya"
"aku tak mau tau, atau.... kau serahkan ankmu itu padaku" ucapnya sambil menunjuk anak yang berada di gendongannya.
mamah Claudia menggeleng sedangkan papah Andrew sendiri bingung harus melakukan apa, bahkan dirinya saja tidak memiliki uang.
"bagaimana apa kalian mau, kalau kalian setuju aku akan menganggap utang kalian lunas"
"b-baik kami setuju" ucapnya dengan mantap.
wanita itu tersenyum puas lalu langsung merampas tubuh Alden yang berada di gendongan sang ibu. dia memberontak dalam gendongan wanita itu.
"mamah nda mawu hiks... mawu mamah"
"diam jangan nangis sekarang kau bukan anak wanita itu lagi, kau anakku!"
"ga!! gamawu!"
"ck cepat kita pergi dari sini, rumah ini sangat pengap aku tidak betah!" ucapnya lalu mereka semua pergi meninggalkan rumah itu.
"hiks.. pah anak kita pah, mamah jahat ya pah udah ngorbanin anak sendiri buat bayar utang hiks.. aku gagal menjadi seorang ibu hiks.."
"ga mamah ga gagal, suatu hari kita ambil anak kita ya kalau papah udah kaya, maafin papah mah"
"tata mamah tata"
"iya sayang kakak mu nanti pasti bakal kembali kamu tenang ya"
sudah terhitung 5 tahun Alden dibawa ke inggris oleh sela, dan untungnya dia menjaga Alden dengan baik tidak pernah berbuat kasar sekalipun. Alden juga sangat nurut tidak pernah meminta minta.
dia jadi menyesal telah mengambil anak ini dari orang tuanya harusnya dia bisa berpikir dua kali tapi dia sudah kepalang emosi.
"nak sini ibu mau cerita sama alden" ucapnya, anak itu mendekat duduk di sampingnya.
"kenapa bu?"
"sebenernya..... kamu bukan anak ibu dan nama kamu bukan alden antariksa tapi alden mahatama"
"apa ibu sedang membuat lelucon? terus dimana ibu kandungku bu?"
"biar kamu cari mereka sendiri, ibu mau ke kamar" ucapnya lalu beranjak meninggalkan Alden yang menatapnya dengan bingung.
singkat cerita mereka mendengar kabar kalau wanita paruh baya yang bernama sela violita sudah tiada, bukan mereka tidak memikirkan bagaimana kabar orang itu mereka hanya memikirkan bagaimana kabar anknya yang dia ambil.
sekarang hidup mereka sudah sukses dan akan mengambil anaknya kembali seperti janji sang suami, tapi mereka tidak tahu dimana keberadaannya.
sedangkan disisi Alden pemuda itu sedang memikirkan bagaiman cara menemukan orang tua kandungnya.
dia bertekad untuk pergi ke Indonesia siapa tahu di sana dia bisa menemukan orang tuanya, kalaupun tidak juga dia akan memulai hidup baru disana.
disinilah Alden sekarang dia sudah sampai di Indonesia, dan sudah terhitung 10 tahun dia berada di sana.
*flashback off
"jadi tante beneran orang tua aku?"
"iya masa bohong"
Alden langsung memeluk mamah Claudia dengan erat melepas rindu yang sudah bertahun tahun tidak bertemu.
"sekarang panggil mamah masa tante"
"iya mah"
"papah diem terus kenapa?"
"gapapa mah cuman anak kita jadi makin ganteng ya"
"gantengan juga aku" saut arka.
mereka semua langsung menatap ke arahnya dengan barengan, sebelum...
"ahahaha iya dede arka ganteng" ucap alden sedangkan arka merengut kesal.
"apa sih bangsat!"
"adek ngomongnya" tegur sang mamah yang menatap tajam anak keduanya.
"hehe bercanda mah lagian abang ngeselin"
"udah mending kalian tidur besok sekolah"
"abang tidur dimana mah?"
"tidur sama adek kamu dulu ya kamar kamu belum mamah beresin"
Alden tersenyum lalu merangkul pundak arka dan menyeretnya ke atas, "sakit ish!"
sedangkan orangtua mereka yang melihatnya tersenyum haru, akhirnya keluarga mereka kembali utuh.
next ya?
wkwk gimana prend pasti tambah gaje ya? sorry lah... ya udah tunggu kelanjutannya aja.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} End✓
Romansa❗dilarang keras mengcopy.❗ "sial.. saya pastikan kamu berada di kungkungan saya babe" penasaran sama ceritanya? baca aja prend. //⚠️warning⚠️/// mengandung unsur❗❗ -bxb⚠️❗ -homo⚠️❗ -lgbt⚠️❗ -🔞 dikit ya dikit