bertemu

353 52 6
                                    

Bahkan tanpa sengaja
Hadirmu selalu bisa kurasa

-Rony-

******

Rony baru saja sampai dicafe tempat biasa ia menghabiskan malam bersama teman temannya,ia berjalan menuju meja yg sudah diisi oleh Paul,nayl,Danil,Rahman,dan juga diman.

"Akhirnya bos besar kita sampai juga"ucap Paul berdiri seakan menyambut kedatangan Rony.

"Apaan sih kalian..gak jelas"sahut Rony,dia memang sangat tidak suka jika teman temannya terlalu memuji atau menyanjungnya.

"Sepet amat tuh muka kelihatannya"ucap Rahman

"Biasalah man..dia kan gamon"sahut Paul

"Jadi lu maksa gue buat kesini cuma buat dijadiin bahan ejekan"sarkas Rony

"Yaelah Ron..baperan amat sih lu"ujar Danil

"Mau makan gak lu Ron?..tadi kita cuma pesenin lu minuman doang?"tanya diman

"Nah ini...emang paling bener tuh si diman..Baek dia nawarin gue makan,gak kayak lu pada ngejekin orang Mulu"kata Rony lalu tos dengan diman.

"Dipuji doang gak dinaikin gaji percuma sih Ron"sindir diman,ya diman memang bekerja dikantor Rony juga sama seperti Paul.

"Ealahh...nyesel gue muji lu"sahut Rony mengundang tawa semuanya.

Tak ada angin tak ada hujan Rony tiba tiba bertingkah aneh..dia terlihat celingukan seperti sedang mencari sesuatu atau seseorang.

"Ngapa sih lu Ron?"tanya bang nayl heran

"Ehh gpp kok bang"jawab Rony lalu kembali diam dan fokus pada makanan dihadapannya.

"Entah ini karna aku yg terlalu kangen kamu atau apa sal..aku merasa kamu ada disekitar aku"batin Rony sambil mengunyah makanannya.

Dimeja lain tapi ditempat yg sama Salma juga sedang berkumpul dengan teman temannya,karna mereka semua jomblo jadi setiap malam Minggu mereka pasti akan menghabiskan waktu bersama.

"Jadi gimana temen gue sal?oke kan?"tanya Novia

"Oke kok..lusa dia udah mulai kerja"jawab Salma

"Siapa sih yg kalian omongin?"tanya Nabila

"Itu temen gue nab...dia lagi cari kerja terus gue tawarin ke Salma"jelas Novia

"Kerja diklinik sal?"tanya Nabila lagi

"Yaiyalah nab...kan Salma dokter"bukan Salma yg menjawab tapi Novia,dia gemas sendiri karna Nabila banyak bertanya.

"Ya si Salma kan punya resto juga nov..siapa tau kan kerja direstonya"ujar Nabila tak mau kalah

"Kalau kayak gitu mah gak gue kasih Salma nab..gue suruh aja kerja dicafe gue"sahut Novia

"Hehe iya juga ya"ucap Nabila tertawa

"Dihh ketawa lu"cibir Novia

"Kalian ini gak ada capeknya debat Mulu"ujar Salma menggelengkan kepalanya.

"Ya abis temen lu ini kadang otaknya ditinggal dirumah sih sal"sahut Novia.

RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang