Rindu

bersama yg lain

"mau sarapan apa nak?"tanya mama Rony saat putranya duduk dimeja makan

"Roti aja ma..aku buru buru soalnya"jawab Rony.

"Kamu sibuk hari ini sayang?"mama Rony kembali bertanya sambil mengoleskan selai coklat kesukaan Rony.

"Iya ma..aku full meeting hari ini,mungkin aku pulang malam lagi nanti"jelas rony

"Jangan terlalu capek nak..kasih tubuhmu istirahat juga"nasehat mamanya

"Iya ma"balasnya singkat

****

"Pagi bos"sapa Paul saat Rony melewati ruangannya.

"Pagi ul..gimana berkasnya udah siap?"tanya Rony.

"Yaelah Ron..minimal tanya kek gue udah sarapan apa belum..malah nanyain berkas"keluh Paul

"Gak penting"sahut Rony

"Gini amat bos gue"lirih Paul yg masih bisa Rony dengar

"Lu belum jawab pertanyaan gue"ujar Rony menatap Paul

"Aman..semua udah siap diruang meeting"kata Paul dengan wajah masamnya.

"Nih titipan dari mama"Rony menyodorkan kotak makan kehadapan Paul.

"Wehh..emang the best mama gue"sorak Paul saking senangnya.

"Gak usah ngaku ngaku lu..cepet makan 15 menit lagi meeting mulai"cibir Rony kemudian berlalu masuk ke ruangannya.

"Siapp bos"

"Gpp deh anaknya ngeselin yg penting mamanya baik hati bak malaikat..lop yu mama Rony hahah"lanjut Paul tertawa.

Skip

"Udah siap belum Ron..jalan sekarang ya"Paul memasuki ruangan Rony dan melihat bosnya itu sedang merapihkan penampilannya.

"Yok ul..udah hampir masuk jam makan siang,kasihan kalau kliennya nunggu"balas Rony

Mereka berjalan beriringan meninggalkan ruangan karna akan meeting diluar kantor hari ini.

Mobil Rony berhenti di depan Allys'Resto tempat mereka akan melakukan meeting sekaligus makan siang nanti.

"Pak Tejo jangan lupa nanti ikut masuk buat makan ya"pesan Rony sebelum keluar dari mobil

"Siap pak"balas pak Tejo supir pribadi Rony

Walaupun terkesan cuek tapi Rony sangat peduli dengan para karyawannya.

Rony dan Paul duduk dimeja yg telah dipesan untuk meeting hari ini,bukan diruang private,Rony sengaja meminta diruang terbuka bersama pengunjung lain.

10 menit menunggu akhirnya kliennya datang

"Maaf pak saya telat sedikit macet tadi"ujar asisten pak Rio yg sejak tadi mereka tunggu.

"Anita.."ucap Paul saat menoleh melihat wanita didepannya.

"Loh Paul..Rony..kalian?"wanita yg dipanggil Anita itu bingung melihat Paul dan Rony.

"Kita nunggu pak Rio..lu asistennya?"tanya Paul

"Iya..jadi kalian yg akan kerja sama sama pak Rio..maaf gue gak tau"

"Mana pak rionya?"tanya Paul lagi karna tak melihat pak Rio disana.

"Maaf sekali lagi..pak Rio tidak bisa hadir,beliau sedang ada urusan mendadak yg tidak bisa ditinggal jadi beliau mengutus saya untuk datang kemari"jelas Anita.

"Lain kali konfirmasi lebih awal..buang buang waktu"ujar Rony dengan nada dinginnya.

"Maaf Ron..ehh pak.."Anita sedikit takut dengan sikap dingin pria dihadapannya.