Why Am I a Priestess When I Reach the Maximum Level?

141-150

[Vol. 4] Bab 141: Divergensi yang Berkembang

Walaupun Violet segera mengenali berbagai detail yang diperoleh dari sketsa tersebut karena keakrabannya dengannya, dia berpura-pura menelitinya sebentar sebelum menyerahkannya kembali ke Minchen, yang duduk di seberangnya, dan menggelengkan kepalanya.

"Maaf, tapi detailnya terlalu samar untuk membuat penilaian yang akurat. Sejujurnya, aku juga pernah melihat banyak prajurit berpakaian zirah di dunia ini, jadi ini tidak benar-benar membuktikan apa pun."

Hal ini memang benar. Sama seperti Lucas yang juga seorang Celestial Guardian, tetapi armor, senjata, dan bahkan penampilannya benar-benar berbeda dari guardian lainnya.

Bahkan jika Lucas berdiri tepat di depan Minchen, dia mungkin tidak akan menduga bahwa itu dipanggil oleh keterampilan yang sama.

Sambil mengangguk dengan agak menyesal, Minchen mengembalikan sketsa dan pena itu ke dalam alat penyimpanan berbentuk cincin.

"Kau benar. Sudah lama sekali ingatanku jadi agak kabur. Aku masih bisa menggambar teman-temanku dengan akurat, tetapi makhluk yang baru kulihat beberapa kali sulit untuk diingat. Kalau saja aku bisa melihatnya secara langsung, tetapi sayangnya, setelah itu, Mochi..."

Melihat ekspresi Minchen, Violet tahu ini bukan saat yang tepat untuk bertanya apa yang terjadi pada "Mochi." Dia sengaja mengalihkan topik pembicaraan.

"Ngomong-ngomong, aku juga seorang pendeta wanita dan punya beberapa teman dari dunia lain. Seberapa otonom makhluk yang dipanggil Mochi?"

"Otonom?"

Mendengar ini, Minchen tertawa.

"Nona Violet, menurutmu apa itu sihir pemanggilan? Kecuali jika itu adalah makhluk nyata dengan kontrak yang telah ditetapkan sebelumnya, makhluk yang biasanya dipanggil hanyalah konstruksi sihir. Sudah sangat mengagumkan jika mereka dapat memahami dan menjalankan perintah tuannya dengan benar. Otonomi tidak mungkin."

"Begitukah..."

Violet nyaris menelan kata "hewan peliharaan" yang hampir terucap dan menahan keinginan untuk mengatakannya. Melanjutkan jalan itu akan terasa terlalu disengaja.

Sejujurnya, meskipun dia pada dasarnya telah mengonfirmasi bahwa Minchen adalah seorang pengembara dan pemain, perasaan yang dia berikan pada Violet sangat berbeda dari apa yang awalnya dia bayangkan.

Ia tidak menggunakan ransel luar angkasa milik pemain, melainkan mengenakan peralatan penyimpanan seperti makhluk asli dunia ini.

Dia tidak mengenali artefak dewa 【Feather Robe Graria】 dan tidak bereaksi terhadap nama "Violet."

Yang terpenting, dari apa yang dikatakannya, makhluk panggilan Minchen dan rekan-rekannya tampaknya tidak mendapatkan kehidupan sejati seperti yang dialami gadis naga kecil dan Lucas di dunia ini.

Bahkan Roh Elemental Cahaya Suci tingkat ketujuh yang dipanggil Violet, yang hanya digunakan sebagai pengintai dan umpan meriam dalam permainan, telah memperoleh tingkat kecerdasan yang cukup tinggi setelah datang ke dunia ini. Mereka dapat berkomunikasi sampai batas tertentu dan menjalankan perintah yang rumit, seperti yang dikirim untuk melindungi Theresa sebelumnya. Namun Minchen berkata...

Ada sesuatu yang salah... sesuatu yang pasti telah salah.

"Kalau begitu... mari kita bicarakan tentang 'Alam Ilusi' dan masalah yang berhubungan dengan sumber sihir."

Ya, beberapa hal memang lebih mendesak daripada yang lain. Meskipun informasi tentang pelancong lain penting, hal itu tidak langsung mendesak.

Mengingat banyaknya keanehan yang ditunjukkan Minchen, Violet memutuskan lebih baik menghabiskan waktu mengamati dan berinteraksi sebelum menyelidiki lebih jauh hal-hal lain.