Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Happy Reading-
Jam menunjukkan pukul. 17.45 wib.
Lelaki itu datang lagi.
Teman baru Elaine yang Ia kenal dua hari lalu di sebuah taman saat dirinya sedang mengerjakan tugas kuliah.
Karel Elfathir Agarish.
tiba-tiba mendatangi Elaine dan duduk di sebelahnya. sembari menjulurkan tangan kanannya untuk berkenalan dengan Elaine.
Karena Elaine merupakan anak yang supel dan terbuka dengan semua orang. Ia pun merasa senang dan tanpa ragu Ia menerima uluran tangan Karel sembari tersenyum.
Elaine menutup laptopnya dan sedikit meregangkan tangannya. Sudah hampir dua jam Elaine duduk di Cafe ini untuk mengerjakan tugas kuliahnya yang tidak pernah habis.
"elaine, mau ke taman hiburan nggak deket sini?" tanya Karel.
Karel baru datang sekitar pukul delapan malam dan sangat hafal dimana Elaine biasa duduk dan apa yang Elaine lakukan di Cafe ini.
Elaine mengerutkan keningnya. "Taman Hiburan? Malem-malem begini?" Elaine balik bertanya kepada Karel.
Bukannya kalau ke taman hiburan itu lebih seru waktu siang atau sore ya? bahkan saat cuaca sedang cerah.
"Iya, bukannya seru ke taman pas malem?"
Seakan Karel menukas pemikiran Elaine yang kontra.
"Seru dari mana? Dimana-mana ke taman hiburan itu pas cuacanya cerah, bukan malem gini."
Karel mengerucutkan bibirnya mendengar perkataan Elaine.
"Ayoo lah..." karel memohon.
Karel beranjak dari duduknya kemudian meraih tangan Elaine dan mengandengnya. hal yang sudah biasa bagi keduanya.
Mereka berdua berjalan menuju taman hiburan yang kata Karel tidak jauh dari sini. hanya sekitar setengah jam akhirnya mereka berdua sampai di taman hiburan tersebut.
Elaine sontak terkagum melihat taman hiburan yang sangat berwarna-warni ketika malam hari. Ini kali pertamanya dia pergi ke taman hiburan di malam hari.
"Okee, Sekarang aku ngerti kenapa kamu lebih suka ke taman hiburan pas malem." sahut Elaine sambil menatap Karel.
Elaine tampak berpikir keras untuk memutuskan kemana dulu dia dan Karel akan bermain. Pandangannya di edarkan keseluruh arah taman hiburan yang bisa dibilang cukup ramai.
"Bumper Car.."
Gantian Elaine menarik lengan Karel menuju tempat dimana wahana bumper car itu berada. Setelah Karel membeli dua tiket untuknya dan Elaine. mereka berdua langsung menaiki bom car tersebut. Elaine langsung menabrak mobilnya ke mobil yang dinaiki Karel.
