prolog

3 1 0
                                    

dia sempurna, bahkan lebih dari kata sempurna. benar, didunia ini tidak ada insan yang sempurna, tapi menurutku dia serba serbi sempurna. begitu sempurnanya sampai tidak bisa dikatakan hanya dengan sekadar kata-kata.

Ahmad Zayid Al Jinan, itu aku. aku menyukai si dia bukan kerana rupa, tapi kerana hatinya yang sangat baik. dia berbudi bicara, hormat orang tua dan sempurna.

Kinan Fyinaa, itu namanya. cantik seperti orangnya, nama kita hampir sama! disaat aku melihat dia, cahaya matahari menyinari wajahnya yang lembut itu. melihat mata teduh itu, waduh, sangat sempurna.

pada hari terakhir kita bertentang mata, disitulah pertama kali aku melihat mata teduh itu seperti orang yang jatuh cinta. melihat kamu tertawa dan tersenyum lebar didepan lelaki itu, aku merasakan bahawa takdir kita cuma sampai disitu.

mereka bilang, mencintai tidak harus dimiliki. jadi, kalau memang takdirnya kamu bukan untukku, bagaimana? aku mencintai kamu. maka, aku merelakanmu. semoga ada yang mencintaimu lebih dari aku, dan menunggumu sesabar aku.

berharap supaya kita bertemu lagi, hari dimana itu adalah versi terbaik aku dan kamu.

sempurnaWhere stories live. Discover now