Setelah protagonis dari novel sadis berubah menjadi ikan asin!

Chapter 103 - Mengapa kenari seperti ini?

Su Zhi bertingkah agak aneh akhir-akhir ini.

Xie Yi dengan jelas memperhatikan perubahan itu. Itu tidak sepenuhnya kemelekatan; itu lebih seperti Su Zhi tiba-tiba memiliki beberapa pikiran di benaknya yang tidak dia ketahui.

Beberapa hari setelah menonton kembang api, Su Zhi tiba-tiba berkata, " Aku ingin memeriksa."

Xie Yi menatapnya. "Apakah kamu merasa tidak enak badan?"

Su Zhi berkata, "Tidak, Aku hanya ingin diperiksa."

Xie Yi: "Baiklah."

Dengan keterampilan observasional dan perhatiannya pada Su Zhi, dia tidak melihat ada yang salah dengan kesehatan Su Zhi.

Dia akan membawa Su Zhi untuk pemeriksaan fisik setiap tahun. Kesehatan Su Zhi sangat baik, dan tidak ada penyakit keturunan di keluarganya. Dibandingkan dengan banyak anak muda pada usia yang sama yang kurang sehat karena terlalu banyak bekerja dan kebiasaan makan yang tidak teratur, tubuh Su Zhi jauh lebih baik.

Meskipun Su Zhi jarang berolahraga secara aktif, kegiatan malam juga dihitung sebagai aktivitas fisik. Dipaksa bergerak selama beberapa jam juga dihitung sebagai bentuk olahraga.

Sosoknya yang ramping hanyalah tipe tubuh alaminya, dan hasil dibandingkan dengan orang-orang di sekitarnya selama bertahun-tahun.

Diambil sendiri, dia berada dalam kisaran yang sangat normal, dan tidak ada yang akan mengira dia lemah.

Xie Yi mengatur agar dia menjalani pemeriksaan fisik di rumah sakit swasta. Biayanya tentu saja jauh lebih tinggi daripada rumah sakit umum, tetapi keuntungannya adalah pada pelayanan staf medis yang cermat dan privasi.

Su Zhi meminta, " Aku tidak ingin pergi sendirian. Aku ingin kamu ikut denganku."

Xie Yi: "..."

Dia tidak berencana membiarkan Su Zhi pergi sendirian, tetapi Su Zhi sepertinya telah melupakan ini, terlihat sangat khawatir dia tidak akan ikut.

Xie Yi: "Oke."

Dia mendorong kembali pekerjaan pagi untuk menemani Su Zhi untuk pemeriksaan.

Su Zhi tidak bekerja pada akhir pekan, tetapi sebagai bos, Xie Yi tidak memiliki konsep akhir pekan atau hari libur seperti itu. Untuk meluangkan waktu, dia harus menunda pekerjaan dan menyesuaikan jadwalnya.

Di rumah sakit, Su Zhi secara alami menyeret Xie Yi untuk pemeriksaan.

"Karena kita di sini," mungkin menjadi alasan universal untuk membujuk orang.

Tentu saja, Xie Yi bukanlah seseorang yang akan dibujuk oleh alasan seperti itu. Dia bukan orang yang patuh mengikuti aturan umum masyarakat manusia. Itu bukan karena kesombongan atau kesombongan, tetapi semacam darah dingin yang melekat. Dia sama sekali tidak peduli dengan hal-hal ini. Berdarah dingin secara ekstrim muncul sebagai kesombongan.

Tidak ada yang bisa memaksa Xie Yi untuk melakukan sesuatu yang tidak ingin dia lakukan. Kekayaan dan kekuasaannya memberinya modal berdarah dingin.

Dia hanya tidak akan menolak permintaan Su Zhi.

Bahkan permintaan yang lebih disengaja, selama itu berasal dari Su Zhi, dia tidak akan pernah mengatakan tidak.

Su Zhi sama sekali tidak menyadari hal ini, atau lebih tepatnya, dia tahu bahwa Xie Yi bukanlah seseorang yang mudah dibodohi, tetapi dia terbiasa dengan sikap Xie Yi yang tidak pernah mengatakan tidak padanya, jadi dia menemukan alasannya sangat santai.

Bagaimanapun, Xie Yi akan selalu menyetujuinya.

Hasilnya keluar dengan cepat. Hanya sepuluh menit setelah menyelesaikan tes terakhir, semua hasil dari tes sebelumnya sudah ada di tangan mereka.