"Monster bola Alien ternyata tak begitu menyeramkan, Karena yang paling menyeramkan... adalah manusia." So Yeon.
"Tidak ada individu atau aku, Hanya ada kita." Letnan Lee.
>>
Kehidupan yang telah hancur, mulai dari berpisahnya kedua orang tua yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam rumah mewah dan megah. Terdapat keluarga kecil yang sedang sarapan di ruang makan.
So Yeon dan kedua orang tua nya sedang sarapan pagi sebelum berangkat ke sekolah dan berangkat kerja. So Yeon duduk di samping sang Ibu.
Hening. tak ada yang berbicara atau hanya sekedar basa basi. Suasana ini sudah So Yeon rasakan selama 15 tahu lamanya. Ini seperti makanan sehari-hari So Yeon.
"So Yeon-a Ibu hari ini tidak terlalu sibuk, Mau Ibu antar ke sekolah?" Su Ryeon mulai membuka suara.
"Berangkatlah bersama ibumu" Dan Tae.
"Tidak perlu." jawab So Yeon singkat.
Mendengar jawaban dari sang anak membuat Su Ryeon murung. Melihat ekspresi sang istri yang murung pun membuat Dan Tae kesal dengan sikap So Yeon. ia ingin memarahi So Yeon saat ini juga, tapi ia menahannya.
"Tak apa sayang. Tidak perlu sedih," Dan Tae.
"Mungkin So Yeon ingin di antar dengan supir. Lain kali saja, Jika So Yeon menginginkannya" Dan Tae.
Mendengar itu membuat Su Ryeon menatap kearah Dan Tae dan tersenyum tipis. Lalu di balas senyuman lebar oleh Dan Tae.
Berbeda dengan So Yeon yang malah menatap kedua orang tua nya tajam. So Yeon menaruh garpu dan sendok di meja dengan kasar, membuat meja tersebut mengeluarkan suara yang cukup keras. Suara itu membuat perhatian Su Ryeon dan Dan Tae teralih.
"Jo So Yeon!" Dan Tae.
"Berapa kali ku bilang, Saat sedang sarapan atau makan malam, harus sopan!" Dan Tae.
"Apa harus ku ingatkan lagi?" Dan Tae.
"Sayang. Sudahlah..." Su Ryeon.
So Yeon bangkit dari duduknya dan mulai memasang ranselnya dan mengambil ponselnya yang berada di atas meja. Sebelum pergi, So Yeon menatap dingin kearah kedua orang tuanya.
"Berhentilah berpura-pura. Menjijikkan." So Yeon.
Setelah mengatakan itu So Yeon pergi meninggalkan kedua orang tuanya yang masih kebingungan.
"Jo So Yeon!!" Dan Tae.
"Hei! Jo So Yeon!" Dan Tae.
"Apa maksudnya?" Su Ryeon.
『••✎••』
Selama di perjalanan So Yeon memejamkan matanya, Tidak tidur. hanya memejamkan matanya sambil mendengarkan musik. Ia memasang Airpods di kedua telinganya dan memutar musik kesukaannya. hal ini sering So Yeon lakukan untuk menghilangkan stress dan penat.
"Nona kita sudah sampai"
Sang supir mencoba membangunkan So Yeon yang masih menutup kedua matanya. Melihat So Yeon yang tidak membuka matanya pun membuat sang supir harus memanggil So Yeon dengan suara yang sedikit tinggi.
