Part 02: ZeeDel (Seventeen)

607 58 5
                                    

Selamat Membaca!
.
.
.
.
.

Cast
REVADEL (B)
AZIZI SHAFA (G)
Menceritakan tentang 2 orang remaja yang sudah menjalin hubungan salama 2 tahun lamanya, Namun setelah 2 tahun berpacaran, salah satunya ada yang menikah dengan orang lain.

Biar nyambung kalian harus baca cerita sebelumnya di akun Fadilax2

Gimana kelanjutannya langsung baca ya guys!
.
Dilain sisi, Adel yang baru saja menyelesaikan meeting bersama tander besar di kota ini. Kembali menuju ruangan pribadinya dan melanjutkan beberapa berkas yang harus segera ia selesaikan.

Tok tok tok...

"Hai.." sapa seseorang.

"Eh hai, tadi kesini sama siapa?" tanya Adel lembut sambil menatap perempuan itu yang duduk di kursi depannya.

"Di anterin supir. Kangen bangeettt, kamu sekarang udah nggak ada waktu buat akuu.." ucapnya ngambek sambil menyilangkan tangannya.

"Utututu.. jangan ngambek dong, sini peluk dulu.." ucap Adel merentangkan tangannya dan perempuan itu langsung masuk ke dalam dekapan hangatnya yang beberapa hari ini selalu saja sibuk.

"Habis ini beli HP ya biar aku gak susah buat hubungi kamu. Emangnya kamu nggak kangen sama yang di rumah terus kamu nggak mau hubungi dia gitu," ucap perempuan itu yang masih nyaman menyandarkan kepalanya di dada bidang Adel.

"Ah iya, aku lupa kalo hpku hilang. Maaf ya aku terlalu fokus sama perusahaan bokap," ucap Adel mengeratkan pelukannya. "Yaudah nanti kita ke mall terus beli HP sekalian kita makan siang. Pasti kamu tadi belum makan sebelum kesini."

"Si paling tau~.." ucap perempuan itu mendengus kesal.

Adel terkekeh pelan. "Kamu turun dulu, aku mau selesaiin 1 berkas ini habis itu kita berangkat."

"Nggak mauu masih kangeennn~.." rengeknya.

Adel pun hanya bisa pasrah dan membiarkan perempuan itu duduk di pangkuannya sambil memeluk dirinya. Ia kembali fokus pada berkas itu dan sesekali tangannya mengusap lembut punggung perempuan itu yang masih nyaman di posisi yang sama.

Beberapa menit berlalu, pekerjaannya sudah selesai. Ia melihat perempuan itu yang memejamkan matanya, tidur.

"Bangun dulu yuk, aku udah selesai," ucap Adel membangunkan perempuan itu dengan lembut.

"Eughhh.. Masih ngantuk dedel," ucapnya mempererat dekapannya.

Adel terkekeh lalu menggendongnya ala bridal style turun ke bawah menuju mobilnya. Adel masuk dan membiarkan perempuan itu tetap duduk di pangkuannya. Mobil berjalan menuju mall terbesar di kota ini.

10 menit kemudian...

"Bayi ayo bangun, kita udah sampai mall. Katanya tadi mau nemenin beli HP," ujar Adel mengusap lembut kepala perempuan itu.

"Hoamm, ihh udah jangan dielus-elus terus nanti aku bisa tidur lagii~.."

"Iya iya.."

Adel membantu merapikan rambutnya yang sedikit berantakan. Senyumnya mengembang. Kalau saja papanya tak memaksa mengirimkan perempuan ini untuk menemaninya sudah dipastikan ia akan merasa kesepian di kota besar ini seorang diri.

"Makasih udah selalu nemenin, maaf kalau aku sering merepotkan kamu," ujar Adel menatap lekat mata perempuan itu.

"Sama-sama, aku suka direpotin sama kamu," balasnya mengusap lembut pipi Adel. "Andai saja kamu tahu, kebersamaan kita ini menumbuhkan rasa yang tak seharusnya hadir. Seharusnya aku sadar diri untuk tak terbawa perasaan, aku tahu kamu udah punya dia dan aku gak akan pernah bisa jadi dia," lanjutnya di dalam hati.

Oneshoot Adel (Kapal Gaib) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang