Bab Tak Berjudul 14

183 0 0
                                    


twins 2 part lengkap di karyakarsa nyonya andara 01

ada grup tele buat nontonnya

"Nice body! Wanna join me?" Dia bilang gitu dengan mata gue jelas banget ngeliat kontl nya bangun! "Puas pakai kamar gue sampe gue tidur disini? Agak adil kalau sekarang lo harus temani gue disini!"

Byurr!!

Gue ditarik, nyebur bareng di bathup. "gue gak tau ini sial atau beruntung, tapi yang gue tau makanan enak jangan disia siain!" Gue tahan rahang Dan, agak gue teken sampe bibirnya agak manyun, "let's me know how hot you are!" gue isep bibir bawahnya, gie naik ke pangkuannya dan mulai misi bermain sama Dan.

"Let me think, how adorable playing with the twins is!"

Dan tipe panas juga, dia tangkup tangan gue jadi satu, dia dorong ke sudut lain. Dan dengan ganasnya bibir Dan, menjilat leher, ke ketiak gue, "your sweat is sweet!"

"Oowhhhh!!" Gue menggeliat tiap lidah Dan membasahi kulit gue dengan sorot matanya yang nakal. "Haaaa.... Playing hard with me Dan..."

Dan gue denger suara Dan yang maskulin, "Hem gue suka wangi lo meski ada parfum Kai?"

Gue noleh, nyambar bibir Dan sambil neken kepalanya terus gue berbisik sebelum menjilati leher belakang Dan. "Hemm kayaknya lo mabuk."

Gue bisa nyium bau alkohol dari nafas Dan.

"Hem kenapa, apa lo mau juga." Tangan Dan ngambil gelas bekas dia dituangkan wine terus diarahkan ke bibir gue. "Kayaknya lo haus ya."

Gue ambil gelas wine terus gue cecap dengan erotis, glek! Dibalik kaca gelas gue liat Dan nelen ludah, dan sisa wine di gelas gue tumpahin ke badan gue seakan gue mandi wine.

Dan ketawa, ada kerutan imut disudut matanya bikin dia keliatan manly banget.

Gue balikin gelas ke nakas, gue tatap dia, terus dia bilang, "lo terlahir menggoda ya." Dia ngawasi rambut itam gue, "seksi, nakal, binal dan menggiurkan." Gue senyum agak mundur, gue ngeliat ke selangkangan Dan, jujurly ukurannya lebih tebal, lebih panjang dari Kai.

Dan menangkup dagu ghe, menengadah kan kepala gue, kami bertatapan terus berciuman. Gue memeluk erat, menempelkan payudara gue ke dadanya yang kencang, suara ahhj dan kecipak saliva kita bikin kita makin erotis berciuman.

"Ahhh..." Ciuman kami berakhir, dia membelai wajah gue. "Hitomi, lo cantik banget. Gue gak akan bisa nyakitin lo."

Deg! Gak tau kenapa gie berdebar. Gue natap muka Dan, matanya sayu mabuk dan horny. "Gue gak sengaja liat lo sama Kai dan kalian bersenang-senang. Gue tahu itu hal wajar tapi gak tau gue terbakar. Gue kira itu sekedar rangsangan dan gue bisa lakuin sama siapa aja dan kapan aja tapi gue terus mikirin lo Hitomi. Gimana rasanya nidurin lo. Tapi, gue gak mau ini cuma selewat dan sekedar pemuas fantasi lo aja."

Gue gak ngerti maksud ucapan Dan.

"Ah sorry Hitomi. Gue mabuk. Gue ngaco. Cinta itukan gak ada. Gak nyata. Udah jangan dipikirin gue bakal jaga rahasia. Gue gak akan bilang apa apa dan anggap gak pernah liat itu."

Gue feel bad buat Dan tapi dia bener, gue udah berciuman ama Hilary, ngewe sama Kai, kayaknya gue rakus banget kalau Dan juga gue embat. Gue bangun, keluar dari bathup.

"Sorry..." Gue bilang gitu terus melangkah keluar tapi belum 3 langkah.

Tangan gue ditarik, posisi gue dibalik menghadap Dan, dia nyium bibir gue lagi, tangan gue ditahan, gue dipeluk erat, erat banget.

"Sorry Hitomi, gue falling in love sama lo!"

Deg

Deg

Deg!!

Sumpah, gue berdebar-debar, mau meledak!

Tangan Dan merosot turun lewat ketiak gue, dia meremas pantat gue, menempelkan badan kami, pantat gue diangkat ke tepian bathup, dia berjongkok.

Gue lebih terangsang sama Dan dariapda sebelumnya. Tangan kekar Dan menangkup payudara gue dan mulai menguleni. Sambil dia jepit putingnya dan diisep sambil ditatap mata gue.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 13 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Buka Kakimu 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang