Bertemu kembali🔞

657 55 6
                                    

.
.
2 Minggu kemudian
.
.
.

Saat ini nunew,Nat,dan jiji sedang istirahat makan di kantin,

"Nhu,kok kamu gak habisin makanan nya?" Tanya Nat saat dia melihat nunew hanya memainkan makanannya tanpa menyentuh nya,

"Tau ni anak entar jadi kurus loh"

jj ikut ngomong membenarkan perkataan Nat

"Nhu gak selera makan semua makanan nya sangat bau!" Ujar nunew sembari mempoutkan bibirnya lucu,

"Ada ada kamu nhu,ini enak tau gak bau!" Jiji mencium makanan nunew,dan baunya harum kok

"Ni,ni,,aaaaa" Nat mencoba menyuapkan makanan itu ke mulut nunew,dan seketika nunew menutup mulutnya dan berlari ke arah toilet,

"Hueek,,,hueekk,,mm" nunew memuntahkan isi perutnya,tapi yg keluar hanya cairan bening,
Kedua sahabatnya menyusul dan memijat tengkuk nhu dengan lembut,

"Ayo kita ke UKS " mereka membawa nunew ke ruang kesehatan.

Seorang dokter memeriksa kondisinya,dokter itu mengernyit kan kedua alisnya tanda bingung,

"Kondisi kamu tidak parah,hanya saja kalau boleh saya sarankan sebaiknya kamu periksa ke rumah sakit,biar lebih detail"
ujar sang dokter kepada nunew dan juga kedua sahabatnya yg selalu setia menemaninya,
.
.
.
Dan disinilah mereka bertiga sekarang,nunew tidak memberitahu kedua orangtuanya karena baginya mungkin ini hanya masuk angin biasa,

Dokter memeriksa nunew dengan hati hati, dia kemudian mengoleskan gel ke perut nunew.
Nat dan jiji hanya memperhatikan layar monitor yg ada di ruangan itu

"Itu apa ya?" Bisik jiji ke Nat saat mereka melihat ada gumpalan di layar monitor

"Entahlah apa itu ya?" Nat malah balik bertanya?membuat jiji kesal

"Ih bilang aja kalau nggak tau!"

"Ya tanya aja dokter" mereka berdua malah berdebat,
Dokter yang melihat itu hanya menggelengkan kepala

"Begini saya perlu bicara sama orangtua kamu,coba telpon dulu"

Kemudian nunew menelpon kedua orangtuanya untuk segera datang ke rumah sakit.
Dan disinilah Elisa dan juga nathan sang suami berada,mereka berdua berada di ruangan sang dokter.
Sedangkan nunew dan kedua sahabatnya menunggu di luar ruangan.

Dengan hati hati,sang dokter memulai pembicaraan

"Begini pak,Bu apakah anak kalian mempunyai seorang pacar lelaki?"
Elisa hanya terpaku mendengar pertanyaan sang dokter,kemudian dia ingat kejadian 2 Minggu yg lalu saat sang anak tidak pulang ke rumah,
Karena tidak mendapat jawaban dokter itu melanjutkan perkataannya.

"Anak kalian saat ini sedang mengandung,dan usia kandungannya baru memasuki 2 Minggu"

.
.
.
'JDAARRRR'
.
.
.
Bagaikan di sambar petir saat Elisa mengetahui kondisi nunew,
Jiwanya serasa terpisah dari raganya,

Nathan memeluk sang istri,
Saat ini mereka sudah pulang ke rumah,

"Hiks..kenapa anak kita harus mengalami hal ini pa..kasihan nunew dia tidak tau apapun.."
Elisa terus menangis dia tidak tahu harus memberitahu lelaki yg telah mengahamili sang anak atau tidak,dirinya juga tidak mungkin untuk menyuruh nunew menggugurkan kandungannya karena kata dokter bisa berakibat fatal pada tubuh nunew.

Sungguh bukan niat Elisa untuk menyembunyikan kehamilan itu pada sang anak hanya saja dia belum siap untuk melihat nunew yg akan merasa takut, jadi dirinya memutuskan untuk tidak memberitahu sang anak perihal kehamilannya.

Dicintai OM CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang