bergabung?

890 146 23
                                    

Digedung perpustakaan lama milik Sma Ksatrya sedang berkumpul seluruh anggota Valhalla Frey Army kecuali ketua mereka, serta salah satu tangan kiri fraksi VFA Christy pun nampak tak hadir disana membuat Muthe sebagai tangan kanan dan wakil fraksi harus memimpin mereka.

"Ada apa Fiony? Kenapa lo ngumpulin kita semua disini?" Ucap Muthe yang duduk sambil menghembuskan asap rokoknya.

Memang Fiony lah yang menyuruh anggota VFA untuk berkumpul karena akan membahas tentang serangan Red Crows ke Sma Ksatrya ini,
"Gue kemaren dari daerah utara Purnamaju dan nggak sengaja bertemu dengan salah satu dari geng itu" ucap Fiony yang kini sudah berdiri.

"Terus informasi apa yang lo dapet? Gak mungkin kan lo cuma lewat doang" timpal Shasa yang duduk diatas meja.

Fiony menoleh dengan seringai yang terbit dari bibirnya ranumnya itu,
"Mereka berencana menyerang Sma Ksatrya besok! Persiapan mereka pasti sudah banyak, dan gue berharap kalian semua besok tetap stay disini" ujar Fiony kepada seluruh anggota VFA.

Dari arah pojok ruangan itu suara tawa renyah menggema membuat Fiony dan Muthe menoleh,
"Kenapa tertawa?" Tanya Fiony sembari menoleh pada pelakunya.

Gadis dengan kelakuan absurdnya pun berdiri lalu menatap tajam Fiony,
"Lo takut dengan hal itu? Cih!! Kita ini sudah jadi puncak Ksatrya, kita bakal lawan mereka dan usir mereka dari kota ini" ujar gadis itu bersemangat.

Sorakan pun terdengar dari mereka merespon ucapan dari gadis yang berdiri dipojok itu,
"Tenang!! Santai dulu, trus dengan title itu apa kita harus lengah? Ella!! Kita memang yang terkuat saat ini, tapi jika kita terkena serangan dadakan pun apa bisa kita melawan?" Ucap Muthe menenangkan semuanya.

Ella terdiam namun matanya masih menatap kearah Muthe,
"Bener juga sih ucapan Muthe, apa yang terjadi pada Crazy twin kemaren itu awal dari semuanya!! Jadi kita gak boleh remehin mereka" timpal Greseel yang duduk disebelah Chyntia freshman Ksatrya saat ini.

"Jadi apa rencana lo soal ini Fio? Apa kita harus bilang ama Eya?" Ucap Marsha yang kini mendekat pada Fiony.

Fiony melirik Marsha dengan sinis namun tak banyak disadari oleh semuanya,
"Jelas lah! Dia ketua kita VFA! Jadi kalau kita kalah tanpa dia itu bakal memalukan bukan?" Ucap Fiony lirih.

"Untuk sementara waktu gue minta sama kalian untuk tetap disini, kita berjaga jaga kalau ada serangan dadakan dari geng sialan itu" lanjut Fiony.

Gadis mungil bernama Lyn kini mulai berdiri sambil memperlihatkan ekspresi tak yakin,
"Sejak kapan lo sampai main ke daerah utara? Bukannya itu daerah yang paling lo gak suka?" Ucap Lyn dengan menaikkan satu alisnya menatap Fiony.

Jesslyn atau yang biasa dipanggil Lyn memang sangat mengetahui kebiasaan dari seorang Fiony ini, sebelum Freya menundukkan kelasnya Lyn adalah tangan kanan Fiony jadi tidaklah heran dirinya sangat mengetahui sifat Fiony.

"Berisik lo!! Gue kesana karena suatu urusan, jadi mau gak mau gue harus kesana" ucap Fiony sedikit ketus.

Wajah tak suka diperlihatkan oleh Lyn namun karena dirinya tak ingin memperdebat masalah ini maka dari itu dirinya hanya diam saja, melihat Lyn terdiam Fiony menoleh kepada Muthe kembali memastikan rencananya dengan Red Crows berhasil.

"Gimana?" Tanya Fiony lagi.

Muthe menautkan alisnya sambil mendongakkan kepalanya kepada Fiony dihadapannya,
"Gimana apanya? Kalo berita dari lo ini benar, kita harus stay disini besok dan untuk masalah Freya dan Christy biar gue yang bilang ke mereka" balas Muthe santai menyilangkan kakinya.

The Presence Of A New Leader (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang