2

271 26 3
                                    

Bab sebelumnya

"Kamu"Jes menoleh kebelakang dan terkejut melihat orang yang ada dihadapannya.
.
.
.
.
"Kenapa kamu ada disini"tanya Jes sambil menunjuk orang tersebut.
"Apa phi lupa kita disini untuk mengikuti casting bersama"jawab nya.
"Tapi bukankah kamu sudah mati"
"Hal gila apa yang baru saja kau katakan phi.Aku masih hidup lihat buktinya aku bisa berada di depan mu"Bible menjawab pertanyaan dari Jes dengan perasaan terkejut.

Jes merogoh saku celana nya untuk mencari ponselnya, dia sebenarnya ingin memesan taxi online untuk menjemput nya ,tapi Jes tanpa sengaja melihat tahun yang ada diponsel nya betapa terkejut nya ia melihat tahun diponselnya.

"Hah saat ini baru tahun 2018,bukannya seharusnya tahun 2024"
"Phi apa yang terjadi padamu?".Bible menanyakan keadaan Jes dengan perasaan khawatir.
"Bible pinjamkan aku ponselmu"
"Untuk apa phi"
"Sudahlah jangan banyak tanya"Jes sedikit membentak dan membuat Bible sedikit kaget.Bible memberikan ponselnya pada jes. Jes mengambil ponsel Bible dan dengan cepat melihat tahun yang ada diponsel Bible.
"Bible, apakah kita masih di tahun 2018?"
"Iya saat ini tanggal 4, bulan November,tahun 2018, memangnya kenapa phi "Bible menjawab pertanyaan dari Jes dengan wajah kebingungan.
"Ooh tidak apa-apa aku kira ponsel ku rusak jadi aku juga mengecek ponselmu"Jes mengelak dari pertanyaan Bible.
"Phi  bertingkah sangat aneh  apakah phi baru saja mimpi buruk"tanya Bible

Jes terpikir akan suatu ide yang aneh dia ingin menyuruh Bible untuk menampar wajah nya , mungkin benar dengan apa yang dikatakan Bible mungkin saja saat ini dia hanya mimpi buruk .

"Bible bisakah aku meminta bantuan mu?"
"Apa yang bisa aku bantu phi?"
"Tolong tampar pipiku sekeras kerasnya".

Bible membelalakkan matanya mendengar permintaan aneh dari Jes"Haaa phi apa kamu gila, untuk apa kamu meminta ku untuk menamparmu".

"Sudahlah lakukan saja"pinta Jes.
"Tapi bagaimana jika aku melakukan nya terlalu keras,aku takut phi akan kesakitan"Bible khawatir jika tamparan nya akan membuat Jes kesakitan.
"Semakin keras kamu menamparku akan lebih baik".

Tanpa aba aba Bible langsung menampar Jes dengan kuat.
"PLAK"suara tamparan Bible menggelegar sampai membuat orang yang ada disekitar mereka menoleh kearah mereka berdua.

Bible sebenarnya malu dengan apa yang dilakukan nya tapi Jes yang memintanya.
Sedangkan Jes dia merasakan sakit yang amat di pipi kanannya.Tapi sakit nya hanya sesaat ia sadar bahwa saat ini ia tidak berada di alam mimpi.
"Sialan,apakah aku benar benar kembali ke masa lalu"Jes berkata dengan lirih.
Bible melihat Jes yang melamun ia merasa bersalah karena sudah menampar Jes terlalu keras.
"Phi apakah aku menyakitimu?"tanya Bible.
Jes tidak menjawab pertanyaan dari Bible,Bible sedikit mengguncangkan badan Jes yang membuat Jes menoleh ke arah Bible.
"Ha apa yang baru saja kamu katakan"
"Um apakah aku menyakitimu phi Jes"
"Oh tidak apa apa"
"Kalau begitu baguslah"

Saat ini mereka sedang berada di luar suatu gedung.Bible mengajak Jes masuk ke gedung karena casting nya sudah akan dimulai.

"Phi Jes seperti nya casting nya akan segera dimulai lebih baik kita masuk sekarang saja"
"Um Bible kamu masuk dulu saja ya,phi ingin pergi ke toilet sebentar"
"Oke ,kalau begitu aku akan mengambil kan phi nomer antrian nya"
Jes tidak menjawab dia hanya mengacungkan jempol nya.

"Phi Jes seperti nya casting nya akan segera dimulai lebih baik kita masuk sekarang saja""Um Bible kamu masuk dulu saja ya,phi ingin pergi ke toilet sebentar""Oke ,kalau begitu aku akan mengambil kan phi nomer antrian nya"Jes tidak menjawab dia ha...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BIBLE WICHAPAS

Di toilet

Jes saat ini sedang berada di depan cermin, Jes mencuci muka nya untuk sedikit menyegarkan wajah nya.Dia bingung kenapa hal ini bisa terjadi,Terlebih lagi hal ini terjadi ketika Jes sudah menjadi aktor terkenal jadi di harus berjuang dari awal.
"Apa yang harus kulakukan agar aku bisa kembali?"Jes mengatakan hal ini dengan raut wajah sedih.Kenapa ketika ia sedang hampir berada di puncak karir ,selalu ada saja hal yang menghalanginya.
"Aku harus bisa kembali secepatnya"

Jes keluar dari toilet dia kembali ke tempat dimana ia bertemu dengan Bible.Disana Bible menunggu Jes sambil duduk di pinggiran gedung.
Bible memberikan nomor antrian nya kepada Jes.
"Ini milikmu dan yang ini milikku"Bible tersenyum manis.
"Terimakasih Bible"
"Ayo phi kita masuk ke dalam"
Jes tidak mengindahkan ajakan Bible dia masih berada di tempat dia berdiri.Bible yang sadar akan hal ini, dengan cekatan Bible menggenggam tangan Jes dan mengajak nya masuk ke gedung.Jes kaget dengan apa yang dilakukan Bible ,dia hanya menurut ketika dia ditarik ke mana saja oleh Bible.Mereka sampai di ruang tunggu ,disana banyak sekali peserta yang menunggu giliran untuk mengikuti casting.Bible yang baru melihat pemandangan seperti ini merasa gugup dia takut akan melakukan kesalahan disaat casting nanti.

"Phi Jes aku merasa gugup,apa yang harus kulakukan"tangan Bible sedikit gemetar dan berkeringat.
"Phi Jes kamu terlihat sangat tenang, apakah kamu tidak gugup ?"Bible heran kenapa Jes tidak gugup padahal ini adalah casting pertama mereka berdua.
"Untuk apa gugup,aku tau  mereka akan memilihku"Jes menutup mulutnya,Jes lupa jika saat ini ia berada di masa lalu.Bible mengerutkan keningnya ketika mendengar jawaban dari Jes.
"Bagaimana phi tahu?"
"Eum ,kita kan sudah berlatih sangat keras jadi ada baiknya kita berpikiran positif agar kita tidak terlalu gugup"jelas Jes
"Apa yang phi katakan ada benarnya "
"Sepertinya giliran kita masih lama"Jes mengalihkan pembicaraan nya
"Iya, Lebih baik kita menunggu disana saja phi"Bible menunjukkan 2 kursi yang ada disana.

Beberapa menit kemudian staff keluar dari sebuah ruangan dan memanggil nomor antrian Jes dan Bible.

"Nomer urut 113 silahkan masuk keruangan"ucap staff tersebut.
"Phi itu adalah nomer urut ku ,aku masuk dulu ya doakan aku "
"Iya masuklah"

Bible sudah menyelesaikan casting nya saat ini giliran Jes yang harus memasuki ruangan casting.
"Phi masuk dulu ya"
"Iya phi semangat ya"ujar Bible sambil tersenyum manis.

Jes keluar dari ruangan casting dengan wajah lelahnya, sebenarnya dia lelah bukan karena casting tapi dia lebih memikirkan tentang apa yang terjadi hari ini.Bible melihat ekspresi wajah Jes yang murung dia menanyakan apa yang terjadi.

"Phi apakah kamu sudah selesai?"tanya Bible.
"Eum "Jes menyertai jawaban nya dengan anggukan kecil.
"Apa yang terjadi, kenapa wajah phi sangat murung"
"Oh tidak apa aku hanya sedikit lelah bib"
"Kapan hasilnya akan diumumkan bib"tanya Jes.
"Hasilnya akan diumumkan mungkin 4 hari lagi"
"Oke , kalau begitu phi pulang dulu ya"Jes melambaikan tangan nya ,dia hendak pergi dari tempat itu tapi Bible terlebih dahulu memegang tangan Jes yang membuat Jes menoleh.
"Apakah phi lupa kalau kita tinggal di asrama yang sama"
"Hah"






Hai guys kalian sudah liat 4 minutes belum ?
Kalo udah gimana menurut kalian,apakah endingnya memuaskan?

Jangan lupa vote☺️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 14, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE SCENARIO (JESBIBLE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang