"ses, janji gak akan ninggalin jay?" tanya jayden mengelus rambut lembut nan panjang.
seses mengangguk dan tersenyum manis manis padanya sembari memegang rantai ayunan disamping nya
Jayden mendorong ayunannya dengan kencang "Lebih kencang." ekik seses sembari tertawa kecil.
Jayden mendorong kencang ayunannya berkali kali membuat seses cemas sedikit.
"Jayden stop ini terlalu kencang." pekik seses dengan nada gemetar.
Jayden menghentikan ayunannya dan berdiri dihadapan seses "Sorry, ses." ucap jayden tersenyum manis dihadapannya.
Jayden mengelus pipi lembut seses, seses langsung menepisnya "Diem jay!" bantah seses.
"Kenapa sih? Gamau banget aku sentuh." ujar jayden.
"Gamau, kamu tangannya kotor." ucap seses menjulurkan lidahnya.
Dua remaja itu saling berbincang, bercanda, berlari larian disebuah taman luas banyak bunga.
Berbagai macam bunga, juga hamparan danau yang luas menjadi saksi bisu kenangan jayden dan seses.
>>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
JAYDEN IS PATHETIC
Teen Fiction"jayden listen to me." ujar jarrel menatap jayden yang merenung, menatap dengan pandangan kosong "lebih baik jay pergi, dad." ujarnya " orang menghadapi dengan cara yang berbeda, beberapa menangis karena kehilangan orang yang dicintai, yang lain ter...