11

1K 38 3
                                    

HATI HATI BANYAK TYPO!

Lala langsung pergi menuju ke dapur di mana ada Ale dan aneska yng sibuk membuat susunya.

"Mama Lala juga mau susu"ucap Lala yng baru datang dengan senyum manis nya.

"Buat sendiri,ini punya Ale semua kalau kau mau beli sana"Sinis Ale.

"Tapi kan lala juga pengen susu bang"Kata nya sambil menunduk ingin menangis.

"Minta beliin sama mama kamu sana,ini punya Ale semua ndak boleh minta minta,dan apa tadi? kau panggil gu-Ale abng? aku bukan Abng mu"ketus nya di kata Terakhir.

"Padahal kalau di lihat lihat lebih tua dia dari pada aku kenapa malah memanggil ku abng cihh"sinis nya dengan berkata pelan yng hanya di dengar oleh Lala saja.

"Ale kenapa baby?"Tanya Aneska sambil membawa susu Ale dalam botol dot yng baru jadi.

"Ini siapa sih mam datang datang minta susu"Adu nya menatap Aneska polos.

"Oh ini anak Tante bela nama nya Lala"Kenalkan Aneska pada Ale

"Lala kenapa ke sini,mau susu juga ya"Tanya Aneska lembut.sebenrnya mah dia kaga suka sama Lala.

"Iya mama Lala juga mau susu"pekik nya girang.

"Sebentar~...Bii buatkan Lala susu dia menunggu di meja makan"teriak Aneska pada maid yng berada di belakang.

"Baik nyonya"balas maid itu.

"Tapi mama Lala gak mau di tinggal,mama tungguin Lala ajh yah"kata Lala dengan sok imut dan lucu.

"Gak, mama mau sama Ale,Ayo mam Ale mau bobo"ajak nya pada Aneska dengan merengek bak anak kecil.

"Ini cewek ngapain sih di rumah gue bikin sampah aja,mana sok imut lagi, bangke"pekik Ale ingin menjambak Lala saat ini juga.

"Ma-mama jangan tinggalin Lala,se-sebentar lagi pasti selesai susu nya"Ucap nya sambil mempeot kan bibirnya tanda ingin menangis.

"Ih...KAYA NENEK PEOT"Pekik Ale sedikit teriak karena kaget aye aye🤣🤣.

Saat Lala mendengar perkataan Ale seketika Lala menunduk dan terisak.

"Hiks..abang Ale ja-jahat bilang Lala kaya nenek peot"Ujar Lala yng sudah menangis.

"Loh kok Lala nangis"Tiba tiba Fanya muncul karena merasa Aneska yng membuat susu untuk Ale dan Lala,dia pikir Aneska tidak tau takaran susu Ale dan Lala.

Lala yng mendengar suara fanya langsung memeluk Fanya dengan erat dan menangis di pelukan fanya.

"Mo-my ab-abng Ale jahat dia bilang Lala kaya nenek peot"Ucapnya menangis dalam pelukan fanya.

"Ale hanya bercanda sayang sudah kau jangan menangis lagi hmm"Tenangkan fanya sambil memeluk Lala dan mengelus rambutnya.

"Drama sekali nenek sihir ini"Sinisnya dalam hati.

"Sudahlah Ale mau tidur,mam mana sini susu Ale"Ujarnya lalu merampas susu dari tangan Aneska dan berlari manaiki lift menuju kamar nya.

"Kau lihat, Baby marah karena mu"Tunjuk Aneska pada Ale yng sudah menghilang dari pandangan.

Setelah Aneska mengatakan itu dia langsung pergi ke kamarnya.

"Baiklah Lala kau tunggu di ruang tengah,nanti maid akan mengantar kan susu mu hmm"Ujar Fanya agar Lala menunggu di ruang tamu.

"Eumm oke mom"jawab nya lalu beranjak dari sana menuju ruang tengah.

Fanya menyusul Ale menuju kamar nya tapi pada saat sampai di depan pintu fanya ingin membuka nya ternyata di kunci dari dalam.

Tok...tok..
"sayang buka pintunya momy ingin masuk"kata fanya mengetok pintu.

Ale tidak menjawab karena dia sudah Ter tidur dengan botol dot yng masih apik berada di bibir mungil nya itu.

Tadi setelah Ale merampas botol susu itu ia langsung ke kamar untuk tidur dan tidak lupa mengunci pintunya. 'Ngambek dia'

"Baby momy mau masuk loh ini apa tidak boleh"Tanya fanya lembut.

'Percuma lu teriak Bu,Ale udah molor mimpiin dia sama Jungkook bities lgi dance'.

Fanya mencari kunci cadangan kamar Ale karena dia takut anak nya kenapa napa.

Saat kunci nya ketemua fanya langsung membuka pintu kamar Ale dan melihat anak nya yng sudah Tidur seperti bayi.

"Astaga baby kau ini,pantas saja momy panggil tak menyahut"kata fanya sambil membetulkan cara tidur Ale dan menaikkan selimut sebatas dada,jangan  lupakan untuk mengganti dot dengan facifer milik Ale yng di beli oleh fanya.

"Persis seperti bayi.CUP"Fanya mencium kening Ale sebelum keluar dari kamar.

Dan di tempat lain/Teman Ale.

"Bang gue kangen sama si Ale,padahal cuma 3 hari gak lihat tuh bayi"Ucap Felix yng memasang muka malas ny.

"Hmm gue juga"jawab Arga.

"Gimana kalau kita lihat dia ke rumah nya si om Agler Agler itu"Usul Felix walaupun dia sebenarnya sedikit takut,tapi demi bayi nya dia mah beraniin ajah.

"Memangnya lo berani,nanti sampai di sana lo minta pulang"Kata Arga yng tau isi hati dan pikiran Felix.

"Eh -eng-enggak gue berani kok,kan ada bang Gani"jawab nya sedikit gugup dan memasang wajah pemberani.

"Ayo"singkat Gani.

'Udah kek robot aje lu bang,orang ngomong panjang lebar lu nya ayo doang, parah -_-'.

Mereka bertiga bergegas ingin ke kediaman Blachard hanya ingin bertemu bayi mereka.

•o Thanks to the readers o•
Jangan lupa vote dan comen ny!.

Semoga suka....kalo gak suka juga gak papa,tapi setidaknya kasih vote lah,hargai akoh gitu loh😭🤣.

JANGAN LUPA FOLLOW!!!.

Ale Vrans B.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang