Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"aaaaa gimana sih ini!" pekik Fello sambil melempar kasar salah satu bagian dari tubuh lego yang sedari tadi ia rakit.
"heh di lempar lempar, enam juta itu." sahut Kendrick dengan sengaja menampilkan wajah garang nya pada Fello.
"susahh! gimana rakitnya." -Fello
"ada booklet nya kan." -Kendrick.
"tetep gabisa papi." -Fello.
"kamu nya bocil, jadi ga ngerti." sarkas Kendrick kemudian mengambil bagian lego yang Fello lempar tadi kemudian ia coba untuk merakitnya dengan mengikuti buku petunjuk.
Fello tak menjawab kemudian malah merangkak ke pangkuan Kendrick yang sedang sibuk membaca buku petunjuk.
"diem, kan ini buat kamu."
"mauu liat!" jawab Fello dengan nada ketus.
Kendrick tak menolak kemudian membenarkan posisi Fello agar nyaman diatas pangkuannya.
"kok bisa?" tanya Fello heran sambil memiringkan kepalanya bingung melihat tangan Kendrick yang lihai merakit mainannya itu.
Kendrick tak menjawab, anaknya saja yang gampang pasrah. Padahal menurutnya itu sangat gampang, tanpa membaca buku petunjuk pun bisa dirakit dengan logika.
Setelah selesai, Kendrick menyerahkan hasil rakitannya pada Fello dan diterima dengan antusias.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"yeyy makasih papi!" setelahnya, Fello beranjak dari pangkuan Kendrick kemudian berjalan dengan memegang lego nya yang sudah dirakit dengan hati-hati menuju kamar.
Kembali lagi menemui sang papi tanpa membawa lego nya, membuat Kendrick bertanya-tanya.
"ga dimainin?"
"di simpen doang. buat apa dimainin." jawab Fello santai.
"ck." buang-buang waktu dan uang saja.
----------
Menghilangkan rasa bosan, kini Fello sedang memainkan ps bersama Kendrick di tempat yang masih sama ketika tadi merakit lego.
