Ch4

41 3 0
                                    

Alo Guys Im back hihi maaf ya lama soalnya ak baru selesai ospekp dan semester 1 udah numpuk tugas ku 😭😭 jadi g sempat buka WP
Yaudh skuy bacanya.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya sang tuan rumah alias Naruto Uzumaki itu pun turun

Tuk...tuk ...tukk

"Halo selamat pagi semua, udah lama ya nunggunya maaf ya ayah lama",ucap Naruto berjalan ke meja makan itu.

Melihat ayahnya itu menghampiri meja makan boruto pun berucap "Huh lama sekali kau ayah aku ibu dan Sarada Kan jadi menahan lapar dari tadi tauu"ucap boruto menggerutu ayahnya itu.

"Aghh, maafkan ayah ya boruto,ehh jadi Sarada Chan udah sampai ya ke sini,hehe selamat datang Sarada maaf ya paman tidak sempat menyambut mu tadi" ucap Naruto sambil menggaruk kikuk kepalanya.

"Ah, iya paman Naruto selamat pagi senang bertemu dengan anda"ucap Sarada sambil membukukan badanya.

"Hey tidak perlu seformal itu padaku Sarada Chan anggap saja aku seperti ayah mu sendiri oke"ucap Naruto sambil mengelus kepala Sarada.

"Hah,b..ba..baik paman Naruto terimakasih"ucap Sarada sambil tersenyum cerah.

Dan interaksi mereka pun tak luput dari pandangan boruto.

"Heh bagaimana bisa Sarada bisa memiliki senyum secerah itu padahal tadi dia tidak tersenyum sama sekali,tapi dia sangat manis dattebasa"gumam batin boruto gugup.

"Oke ,jadi semua udah berkumpul kan mari kita makan sarapannya sebelum dingin"ucap Hinata tersenyum kepada mereka bertiga.

"Baikk.Ucap mereka bertiga bersamaan.

Selesai dengan kegiatan sarapan pagi di kediaman Uzumaki itu.

Tak lama boruto pun berucap
"Wahh kenyang sekali perutku hihi makanan ibu adalah yang terbaik"sambil memberikan jempol kepada ibunya.

"Hahah bisa saja kau boruto,oh iya Sarada Chan bagaimana masakan bibi apakah enak .ucap Hinata kepada Sarada.

"HM iya bibi makanan bibi Sangat enak seperti masakan ibuku,ucap Sarada sambil tersenyum.

"Wah syukurlah kalau begitu bibi senang mendengarnya.

"Nah sekarang selesai sudah kita sarapannya kalau begitu ayah pamit ya hari ini kan ayah berangkat pesawat ayah jam 12 terbangnya,ayah harus buru-buru karena perjalanan ke bandara menempuh waktu 2.5,jam.ucap Naruto sambil bangkit dari kursi.

"Iya Naruto Kun aku akan mengambilkan kopermu serta barang yang perlu kau bawa oke.ucap Hinata berlalu ke kamar.

"Em jadi ayah berapa lama di sana nanti"ucap boruto sambil malu malu.

"Heh jadi ada yang kangen ni di tinggal ayahnya berangkat.ucap Naruto menggoda putranya itu.

"Eh tidak yah, asal ayah tau aku bertanya seperti itu karena ayah selalu bertugas keluar kota terus ,dan ayah juga jarang menghabiskan waktu di rumah , Himawari sering nangis tau gara gara mencari ayah.ucap boruto agak emosi dan panjang lebar ke ayahnya itu.

"hmm maafkan ayah ya boruto ,ayah jarang di rumah karena tuntutan perkerjaan ayah ,jika dinas yang ini udah selesai ayo kita berlibur sekeluarga ya"ucap Naruto memberikan pengertian ke anaknya itu.

Mendengar itu tiba-tiba senyum lebar boruto pun mengembang.
"Benarkah itu ayah, ayah janji setelah pekerjaan ayah ini kita liburan sekeluarga ya awas ayah berbohong aku tidak akan memafaakan ayah"ucap boruto sambil memberikan jari kelingking ke ayahnya itu

"Hihihi iya ayah janji boruto.ucap Naruto sambil mengaitkan jari kelingking mereka.

Melihat interaksi boruto dan ayahnya Sarada pun kembali menjadi sedih karena ayah nya tidak seperti Naruto yang walaupun selalu pergi tapi dia masih ingat anaknya.

"Hey Sarada Chan paman berangkat dulu ya,kamu berteman dengan baik dengan boruto,yah walaupun dia anaknya agak ceroboh mohon di maklumi ya hehehe"ucap Naruto sambil mengelus kepala Sarada.

"Hey ayah apa yang kau bilang ke Sarada itu tidak benar ya aku ini bukan orang yang ceroboh malah ayah yang seperti itu yaaa"ucap boruto sambil menggerutu ayahnya itu

"Hehehehe kalian sungguh ayah dan anak yang kompak ya hihi"ucap Sarada sambil tertawa

Melihat Sarada Yang tertawa ceria Naruto dan boruto pun tersenyum karena mereka tau Sarada sedang sedih karena mengingat ayahnya.

Tak lama pun Hinata datang sambil membawakan koper Naruto dan tas kerjanya Naruto.

"Hey hey ada ini kalian tertawa apa aku melewatkan sesuatu?? Ucap Hinata melihat ketiganya.

"Ah tidak bibi hanya saja tingkah boruto dan paman Naruto sungguh lucu hihi ucap Sarada sambil tersenyum.

"Oh begitu ya Sarada Chan,hihi begitu lah mereka berdua kadang akrab kadang juga suka mengolok olok heheheh"Hinata.
"Eh iya Naruto Kun ini tas kerja sama koper mu keperluan semuanya udah aku siapkan oke dan yah ini pasport mu jangan sampai ketinggalan lagi yah"ucap Hinata sambil menyerahkan barang barang Naruto.

"Hihi iya hime makasih ya kamu memang istri idaman yang selalu bisa di andalkan,,,, Cupp. Ucap Naruto sambil mencium pipi Hinata.

"Eh...ehhh.eeh na..naru.tto Kun kau ini apa tidak melihat kondisi masih ada anak anak tauu.ucap Hinata sambil menutup mukanya malu.

"Hahaha"ucap Naruto sambil tertawa.
"Ya udah aku berangkat dulu ya kamu aman aman di rumah sama anak-anak jika ada sesuatu langsung telpon aku ya hime"
"Ah iya Naruto Kun pasti kalau ada apa-apa aku akan langsung mengabarimu kau jaga kesehatan di sana jangan selalu makan ramen yahh "ucap Hinata sambil menatap tajam Naruto
"Ahh iya kok hime pasti aku tidak akan makan ramen terus kok hehe"ucap Naruto

"Oh iya Boruto Sarada ayah berangkat ya kalian baik baik disini oke jadilah teman yang baik buat Sarada boruto oke "ucap Naruto sambil melihat borusara.

"Ihh iya iya ayah aku pasti akan jadi teman terbaik Sarada dan aku akan selalu melindunginya "ucap boruto sambil mengepalkan tangannya sunguh sungguh.

"Hahah bagus itu, itu baru jagoan ayah heheh"ucap Naruto sambil mengelus kepala boruto.

"Em paman, paman hati hati ya di jalan semoga paman sehat selalu yah di perjalanan nanti"ucap Sarada Malu-malu.

"Hehehe iya Sarada Chan terimakasih sudah menghawatirkan paman.ucap Naruto.

"Oh iya hime aku mau menemui Himawari dulu ya soalnya nanti aku bakel kangen sama anak lucu ku itu " ucap Naruto sambil memasang wajah sedih

"Heheh iya Naruto Kun kau temui lah Himawari tapi jangan sampai dia kebangunan ya masalahnya pasti dia menangis kalau tau ayahnya mau pergi"ucap Hinata memperingati Naruto.
"Hihi iya himee "Naruto.



Oke guys segitu dulu ya next chapter baru lebih banyak lagi momen borusara semoga kalian suka sama cerita dari author pemula kaya aku hihi😭🙏🏻🙏🏻

Byee muachh
🤗💚💚













THE FUTURE LOVE {BORUSARA}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang