1

14 1 0
                                    

"seperti langit biru yang akan selalu indah, tapi setelah mendung datang langit itu terlihat hampa"
-azalea azea sherly

Lea masih duduk dibangku sma kelas 11,sedikit cerita tentang lea, Lea tipe wanita yang tampil apa adanya tanpa make up, tapi tidak dipungkiri Lea merupakan gadis yang sangat cantik tidak sesekali laki laki disekolah Lea menyukainya, tapi selalu Lea tolak

lea juga gadis yang pintar dari sd smp sampai sma lea selalu mendapatkan peringkat 1 dalam kelasnya, Dan juga penghargaan penghargaan lainnya yang selalu Lea dapatkan

bisa dibilang Lea merupakan gadis culun dia juga kutu buku saking sukanya membaca saking meng efek pada kesehatan matanya, dia sudah memakai kacamata dengan lensa yang tebal

tapi dibalik itu Lea mepunyai hati yang tulus, dia perempuan yang selalu memancarkan energi positif kepada orang orang, Lea juga gadis yang polos belum tau banyak tentang dunia yang sebenarnya.

zea dan lea seperti dua orang yang berbeda walaupun zea terlahir didalam tubuh lea, tapi zea

zea merupakan perempuan tomboy, yang berani dia tak kalah cerdas dari Lea tapi dia sedikit licik, dan dia selalu berusaha untuk menguasai tubuh lea, mengambil alih semuanya

karna menurutnya Lea terlalu lemah untuk menghadapi dunianya.

didalam kelas yang sangat ramai dan berisik ada gadis cantik yang daritadi terlihat melamun, sangat murung hari ini

"woi culun liat pr dong" ucap Tania teman sekelas Lea

"a-aku belum selesai" ucap lea takut

"halah boong aja lu" sahut teman Tania

tania, asabel, elixa mereka adalah geng yang selalu mengganggu Lea, mereka sering disebut geng cecan, mereka geng populer di senior high school alfa ceutaria

asabel menarik paksa tas Lea
"jang-" elixa menjambak rambut Lea

"pelit lo sama kita" ucap elixa yang masih menjambak rambut Lea

"udah berani lo sama kita?" sahut tania

asabel mengeluarkan buku buku Lea sampai dia bertemu di sebuah buku yang ingin mereka contekan

"ini apa culun, lo udah" 'plakk' asabel menampar pipi mulus Lea

"PELIT LO SAMA KITA HAH" bentak elixa yang makin menguatkan jambakannya

"sakitttt" lirih lea

semua pandangan murid di kelas itu tertuju ke Lea dan geng cecan, tapi tidak ada satupun yang membantu Lea, semuanya hanya tertawa

"robek aja semuanya bel" ucap Tania

"HAHAHH LIAT NI CULUN GUA SEMUA ROBEK BUKU LO"

"jangan aku mohon jangan" ucap Lea yang sudah menangis

"jangan aku mohon asabel, hiksss"

asabel merobek semua buku Lea, yang membuat Lea semakin menangis

elixa mendorong Lea sampai Lea tersungkur, "MAMPUS, HAHAHHH"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 17 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

dua kepribadianWhere stories live. Discover now