ten

90 12 0
                                    

Setelah berciuman berlalu Zhan sering di Landa malu dan gugup saat ia bertemu maupun sekedar bertatapan dengan Yibo

Seperti saat ini saja ia kembali mengajar di kelas namun tidak melihat kemana perginya si pemuda, Yibo belum menonjolkan batang hidungnya sekali nongol wajahnya akan memerah tanpa sebab, pikirannya masih melayang waktu mereka berciuman beberapa hari yang lalu saat liburan di Swiss

"Baiklah Karna semua siswa dan siswi sudah berkumpul aku akan memulai absensi nya terlebih dahulu"

Mereka duduk anteng mendengarkan nama mereka di sebut satu persatu, Yibo belum datang sadaritadi Zhan terus menatap kosong bangku Yibo

' tumben dia belum datang, kemana sebenarnya Yibo? Apa dia sedang meeting atau bertemu client ' dalam hati Zhan terus bergumam

"Sudah siap untuk belajar?"

"Siap Professor!"

Zhan tersenyum ia membuka catatannya untuk di lihat lebih dulu sebelum menjelaskan, beberapa siswi sedang bergosip di bangku mereka sedangkan para mahasiswa tengah bermain pulpen sambil memperhatikannya

"Yibo tidak masuk?"

Liying cemberut "dia tidak masuk?"

Zhan mendengar pembicaraan itu pun seketika langsung terdiam beberapa detik, ia melanjutkan mencari beberapa materi yang pas untuk di jelaskan tentang sastra kelanjutan dari pelajaran sebelumnya

"Tidak, atau mungkin terlambat" ujar salah satu siswi itu menjawab pertanyaan liying

Cheng Xiao menatap mereka satu persatu tanpa niatan ingin menjawabnya, ia memperhatikan wajah liying sebentar sebelum kembali fokus belajar

"Professor ayo mulai" seru Cheng Xiao tak sabaran

Zhan tertawa kecil "tunggu sebentar aku sedang mencari ini sebentar lagi akan aku jelaskan"

"Tumben sekali kau ingin cepat-cepat mendengar penjelasan dari profesor biasanya kau lemah, letih, lesu, loyo, tak semangat terus" cibir Lyne

Cheng Xiao merotasi malas "masalah buat Lo?"

"Njir.."

"Baiklah aku akan menjelaskan materi sastra kelanjutan yang kemarin, persiapkan buku kalian untuk mencatat beberapa materi penting aku akan menjelaskan setengah nya" jelas xiao Zhan menyuruh mereka, ia kembali menatap bangku kosong milik Yibo dengan wajah kecewa

' kenapa aku malah memikirkan bocah itu? Sialan.. ternyata selama satu Minggu menetap bersama rasanya seperti ini '

Zhan memperhatikan para mahasiswa yang mulai menyiapkan buku pelajaran mereka Zhan kemudian menjelaskan ia menyuruh mereka untuk mencatat agar tidak ada yang lupa dan bisa diingat saat ia memberikan kertas ulangan harian, Zhan ingin yang terbaik untuk mereka semua agar mendapatkan nilai bagus dan memuaskan "saya akan menerangkannya catat yang menurut kalian penting saja, itu sudah selesai?"

"Sudah Professor"

"Baiklah, Yang selanjutnya akan saya jelaskan adalah Teori Hermeneutika, Teori Hermeneutika adalah ilmu yang mengenali makna melalui makna-makna yang bertujuan untuk menangkap pemikiran, terhadap tiga bagian dalam teori hermeneutika yang pertama Level Semantik kalian tau apa arti dari level Semantik?" Tanya Xiao Zhan sembari berjalan mengitari para mahasiswa, mereka semua menggeleng memberikan jawaban "Level Semantik ialah menafsirkan bahasa atau kajian yang harus di pahami, sedangkan dua lainnya tidak jauh berbeda dari yang pertama, Yang kedua Level Refleksi sedangkan yang ke tiga Adalah level ekstensial mereka tidak jauh berbeda semuanya tetap sama namun berbeda arti dalam menafsirkannya adapun aliran yang harus kalian ketahui Aliran hermeneutika di dunia barat dibagi menjadi enam macam, fokus dan tulis saat saya menyebutkannya satu persatu" ujar Zhan kembali menyuruh "yaitu 1. hermeneutika reproduktif-empatis-psikologistis Friedrich Schleiermacher, yang ke 2. hermeneutika reproduktif-empatis-epistemologis Wilhem Dilthey,  yang ketiga 3. hermeneutika ontologis Martin Heidegger, 4. hermeneutika filosofis Hans-Georg Gadamer, 5. hermeneutika kritis Jurgen Habermans dan Paul Ricoeur, dan yang terakhir 6. hermeneutika dekonstruktif Jacques Derrida. Sudah?"

Youth changes everything (Yizhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang