arzachel

21

Semakin hari kecurigaan achel makin bertambah dan hari seorang istri pasti akan terasa kalau rumah tangganya sedang tak baik* saja , Harvey semakin jarang dirmh dng beralasan kembur dan lainnya tentang perusahaan sampai orgtuanya saja heran kenapa anknya seperti itu

" Pagi sayang " ucp tera ya hari ini Jonathan dan tera memutuskan berkunjung ke kediaman Harvey guna melihat menantu dan anknya

" Pagi mamah , masuk mah pah " ucp achel sopan
Lalu mereka masuk dan duduk di ruang keluarga

" Mana Harvey nak " tnya Jo

" Mas di kantor yah " ucp achel sendu
Dan itu tak luput dr pandangan tera

" Kamu SM Harvey baik* aj kan syg " tnyanya

" Muka kamu juga pucet syg " tnya tera
Ya achel merasa tak enak badan SDH hampir 1 Minggu ini , ia merasa pusing dan mual

" Iya Bu achel udh1 Minggu ga enak badan " ucpnya

" Harvey tau syg " tnya tera lagi

Dan hanya celengan yg ia terima dr sang menantu

" Papah haru biacar SM Harvey , kamu tunggu di sini sayang ya " ucpnya terhadap tera dan berlalu menuju kantor Harvey

" Sayang cerita SM mama nah jng di Pendem sendiri " ucp tera

Lalu achel barulah bercerita tentang Harvey

" Mas semenjak menanyakan soaln ank mulai berubah mah , ia mulai menyubukan ke pekerjaan kantor tak jarang mas lembur sampe tengah malam , achel cuma mintak mas sabar mungkin tuhan belum ksh kepercayaan ke kita " ucp sendu achel

Lalu tera teringat bahwa achel pusing dan mual

" Coba kamu cek syg , semoga rejeki mu dan Harvey " ucpnya sambil menyodorkan tespek ke tng achel
Lalu dng ragu achel berjalan ke kamar mandi yg berada di lantai bawah dan segera menampung urinnya guna ia cek

Tak lama tersoat garis 2 di tespek tersebut yg mana membuat tubuh achel meluruh ke lantai , kenapa kenapa di saat seperti ia hadir

" Mah " ucpnya sendu

Sambil memberikan tespek itu ke tangan tera dan tera langsung menutup mulutnya terkejut dan langsung memeluk tubuh achel erat

" Makasih sayang makasih kamu beri mama kado terindah syg " ucpnya krna hari ini tera berulang tahun

" Nnti kamu ksh tau Harvey ya " ucpnya semangat

Sesampainya di kantor Harvey , Jonathan langsung berjalan menuju ruangan Harvey berada

" Bagus banget kamu " ucpnya yg mana mengejutkan Harvey yg sedang mengerjakan tugas nya

" Apa maksud papa " tnyanya

" Istri kamu sakit tapi kamu ga tau dan malah memikirkan pekerjaan mu atau memikirkan yg lain" singgung Jonathan

" Apa maksud papa aku ga ngerti , dan sejak kapan achel sakit " ucpnya yg mana membuat Jonathan mengepaljan tangan

" Pulang lihat sendiri , dan saya tidak pernah mendidik kamu menjadi lelaki brengsek , pulangkan ia pada ayahnya kalo kamu SDH tak mampu menjaganya " ucp dingin Jonathan dan langsung keluar dr ruangan Harvey

Harvey tau kemana arah omongan papah nya , Harvey saja yg bodoh Jonathan adalah sosok pengusaha terkenal dan pasti ia selalu mengawasi pergerakan sang putra

Lalu ia segera pulang guna melihat keadaan istrinya
Tapi belum sempat ia keluar masuklah Bella dng wajah sembabnya

" Mas ucpnya lemah

" Kamu knpa " paniknya

" Aku hamil " satu kata yg mampu membuat Harvey tersenyum tanpa tau ad hati yg ia patahkan

" Ayok kita ke rumah sakit sayang " ucpnya lalu memboyong Bella ke rumah sakit sesampainya di lobi ia di buntutin oleh sella sesampainya dirumah sakit Harvey segera membawah Bella keruangan kandungan dan sella terkejut melihat itu

Setelah pemeriksaan benar belilah telah hamil 4 Minggu dan itu sangat membuat Harvey senang krna ia sangat menginginkan seorang ank
Tanpa mereka tau bahwa sella melihat dan mendengar semuanya dng segera ia berlari dan pulang ke kediaman KK-nya

Sesampainya nya dirmh ia langsung masuk dan menemukan kk nya sedang duduk termenung di dpn tv sambil memegang alat test kehamilan yg menunjukan garis 2 , cobaan apa lagi ini tuhan abtin sella
Segera di bawanya sang kk kepelukannya dan berkata

" Maaf kk maaf dia hamil " ucpnya menangis dan tubuh achel menegang mendengar ucapan sang adik

" Maaf aku gagal melarangnya waktu itu kak maaf" ucpnya lagi

" Hey liat kk , SDH Jang menangis Jan kamu sendiri yg blg SM kk kalo semua telah terbongkar kk ga boleh sedih " ucp achel tegar dan menghalau airmata nya turu

Cintanya rumahnya yg begitu iya jaga dan ia sayangin telah tega menghancurkan hidupnya , achel tak dapat lgi berkata* ia hanya mampu memandang kosong semuanya krna ini terlalu sakit untk achel rasakan

" Skrg kita tunggu mas Harvey pulang dan ia mau menjelaskan semuanya " ucp achel