_______
Tap
Tap
TapSuara langkah kaki yang cepat, dirinya tengah terburu buru hingga saat sampai di tangga berikutnya, terjadi tabrakan antara dirinya dengan murid lain.
Brughh
Dirinya terjatuh dan lututnya terbentur pinggiran anak tangga yang menyiptakan rasa sakit yang luar biasa, dirinya juga meringis kesakitan. Tapi tidak bisa di pastikan apakah luka atau tidak karena dirinya mengenakan celana panjang.
Murid yang tak sengaja menabraknya tadi masih berdiri, dirinya tidak jatuh. Murid itu langsung mengambil ranselnya yang jatuh di samping murid yang mengenakan rompi rajut hitam itu.
Murid bertubuh tinggi itu mengulurkan tangannya, dirinya ingin membantu murid yang tak sengaja ia tabrak itu.
Namun murid tersebut langsung berdiri sendiri dan menaiki tangga dengan terburu buru kemudian berlari menuju kelasnya.
Murid bertubuh tinggi itu pun ikut berjalan menaiki anak tangga menuju kelasnya.
Saat sampai di depan kelasnya yang memiliki dua pintu yang berada di sisi kanan dan sisi kiri kelas, murid berambut hitam legam itu memilih masuk lewat pintu kelasnya yang berada di sisi kiri.
Pintu itu langsung menuju ke bagian belakang, karena tempat duduknya berada di bagian belakang.
Bapak guru yang tengah menerangkan materi di depan, sadar jika ada siswanya yang baru datang dan langsung meneriakinya.
"Hei, kau pikir kau mau kemana! Tetap di sana sampai pelajaran selesai!!"
Murid tersebut langsung menunduk patuh.
Yang tadinya hendak melangkah ke tempat duduknya seketika dirinya langsung diam di tempat setelah teriakan dari sang guru yang marah.
Bersamaan dengan itu datang lagi siswa yang terlambat dan memasuki kelas.
"Kau juga tetap di sana!" Tegas bapak guru.
Murid yang baru datang itu langsung mengangguk dan berdiri di samping murid yang juga ikut di hukum itu.
Saat bapak guru kembali menghadap ke papan tulis tiba tiba saja ia teringat akan sesuatu.
Bapak guru langsung menghampiri dua muridnya yang terlambat itu.
"Kau boleh duduk di kursi mu Johnny" ucap sang guru.
Murid bertubuh tinggi yang di panggil Johnny itu pun lantas mengangguk dan duduk di kursinya.
"Kau juga Jaehyun, anggap saja jika dirimu beruntung kali ini!"
Murid berambut hitam legam yang di panggil Jaehyun itu mengangguk dan membungkuk singkat sebagai tanda terimakasih yang banyak pada sang guru kemudian dirinya segera duduk di kursinya.
Dirinya duduk di samping murid yang bernama Johnny itu. Mereka teman sebangku. Tapi mereka belum menjadi teman, mereka bahkan jarang berkomunikasi.
Johnny masih anak baru di sekolah itu, dirinya baru sebulan ini bersekolah di sana.
Sebenarnya Johnny sebelumnya sudah mengajak mengobrol teman sebangkunya itu, tapi yang ia lihat sepertinya teman sebangkunya ini anak yang tertutup tapi bagi Johnny teman sebangkunya itu bukan orang yang pendiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] GAZE' 𓊈Johnjae𓊉
FanfictionBerawal dari teman sebangku! Johnny dan Jaehyun memiliki kepribadian yang sangat berbeda. Johnny itu orangnya bebas dan terbuka dengan orang orang. Sedangkan Jaehyun itu orangnya tertutup dan pendiam. Di sekolah. •Series 1 ------- Short Story' ...