0.1

67 11 2
                                    


Fiksi

Ngarang banget aku ngaraaaaang pokonya!

✅❤️✅❤️

Setelah kejadian beberapa tahun yang lalu itu, zee menjadi memiliki trauma tersendiri terhadap kue ulang tahun.

Meskipun begitu setiap tahun nya zee selalu merasakan kebahagiaan walaupun tidak dengan ayah nya.

Setiap tahun di hari ulang tahunnya zee akan pergi ke rumah Abang pertama dan kakak iparnya untuk sekedar makan makan bersama.

Mari saya jelaskan sedikit tentang keluarga zee panich diloknowarit.

Sang kepala keluarga yang bernama max nattapol diloknowarit yang saat ini sudah berusia 59 tahun.

Menikah dengan tul pakorn thanasrivanitchai, melahirkan 3 putra dari hasil cinta mereka (?).

Putra pertama mereka adalah Mew diloxion jongcheveevat saat ini usianya 39 tahun, salah satu dari segelintir orang yang peduli terhadap zee.

Sama seperti kedua orang tua nya, Mew menikah muda...berbeda dengan maxtul yang di jodohkan Mew menemukan pujaan hati nya sendiri, gulf kanawut traipipattanapong yang sekarang menjadi gulf kanawut jongcheveevat 37 tahun, kini mereka telah memiliki 3 orang putra, ada suppanut kanawut jongcheveevat 16 tahun, kepintaran kedua orang tuanya menurun begitu drastis padanya sebab nut pernah loncat kelas saat masih di junior high school sehingga saat ini dia seangkatan dengan paman kecil nya, kedua ada metawin kanawut jongcheveevat 10 tahun, dan terakhir pawat kanawut jongcheveevat 3 tahun.

Lalu ada mile diloxioner romsaithong, terpaut usia cukup jauh dengan Mew yaitu 12 tahun, kini putra kedua dari maxtul itu tengah menempuh pendidikan S2 nya di universitas terbaik di Singapura.

Tidak seperti Mew yang dengan terang terangan peduli terhadap zee, kokoh mile (panggilan untuk mile dari zee, karena matanya yang sipit mirip kokoh kokoh) lebih banyak bertindak seolah tak terlalu memperdulikan adik nya itu padahal sebenarnya dia begitu menyayangi zee.

Lalu ada si kembar long lee dan long Pavel 17 tahun, kembar tak identik dengan segudang prestasi yang telah mereka raih mengikuti jejak Mew dan mile menjadikan max selalu mengagung agung kan keduanya, mereka merupakan adik tiri dari mew, mile, dan zee sebab setahun setelah kematian tul, max menikah lagi dengan seorang wanita bernama mook worranit Thawornwong 57 tahun saat ini, sebenarnya mook merasa tidak nyaman dengan cara suami nya memperlakukan anak bungsu dari pernikahan pertama suaminya yaitu zee, tapi dia tepis jauh jauh perasaan tersebut karena dia pikir ayah kandung nya saja tidak memperdulikan zee kenapa dia harus?

__

bel tanda pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa sekolah elite itu berhamburan keluar dari kelas mereka masing masing, tak terkecuali zee.

remaja itu berjalan pelan dengan kepala menunduk di lorong sekolah yang telah sepi, dia sengaja menunggu beberapa saat agar keadaan sekolah agak sepi.

meski begitu bukan berarti zee tidak mengalami gangguan, karena teman teman nya yang jahil sudah membuat sepatunya basah sehingga zee terpaksa tanpa alas kaki.

dia lupa membawa kunci lokernya yang tersimpan beberapa seragam ganti dan sepatu ganti untuk keadaan darurat seperti saat ini.

Zee pergi menuju parkiran tempat dia menyimpan motor Scoopy kesayangan nya.

motor pemberian Abang pertama  di sweet seventeen nya, benda paling dia jaga dan rawat.

"yaampun ternyata mendung, aku harus buru-buru ke makam papa!"

karena terburu-buru zee jadi tidak fokus dan berakhir hampir menabrak dua remaja laki-laki yang hendak pergi ke parkiran.

kedua nya terkejut sampai salah satu dari mereka jatuh terduduk di atas aspal.

"nat, kamu tidak apa apa?"
tanya remaja lain nya kepada sang teman.

"kalian baik baik saja! aku minta maaf"
Zee turun dari motor nya lalu menghampiri kedua remaja itu, zee tebak mereka siswa kelas sepuluh karena seragam yang mereka kenakan berbeda dengan nya ataupun si kembar.

"hati hati dong! kakak tidak lihat kami akan menyebrang? di area sekolah di larang ngebut tau!?"omel remaja yang terjatuh tadi, sedangkan teman nya hanya diam menatap betapa lembut nya wajah orang ceroboh di hadapannya.

"aku minta maaf, ini sebagai permintaan maaf"ungkap zee begitu tulus dan menyesal, dia pun merogoh sesuatu didalam tas nya dan ternyata dia mengambil dua batang coklat favorit nya.

"untuk kalian masing masing, sekali lagi maaf ya? aku buru buru tadi"

Zee tak rela sebenarnya memberikan coklat itu kepada masing masing remaja di hadapannya, karena coklat itu kado pertama yang ia terima di ulang tahunnya kali ini. Itu pemberian bibi Oliv, wanita paru baya yang menjadi pekerja di rumah nya dan beliau juga yang sudah merawat zee sadari bayi.

"kami-"baru saja nunew, nama remaja satunya akan menjawab tapi zee yang sedang terburu-buru itu sudah kembali menaiki motor nya lalu pergi begitu saja.

"ya ampun bokong ku sakit, tapi untung tidak apa apa...hmm lumayan juga coklat nya"

"Nhu ayo... Hei kenapa kau melamun!"seru nat,nunew tersadar lalu menyusul nat untuk ke kendaraan mereka masing masing.

__

Zee sudah sampai di makan mendiang papa nya, seminggu sekali dia akan pergi kesana apalagi di saat saat tertentu seperti sekarang.

"Papa hari ini zee ulang tahun yang ke 19 tahun, papa zee minta maaf karena udah buat papa meninggal coba aja kalau zee gak pernah ada papa pasti masih hidup dan bahagia dengan ayah, ayah benci zee karena zee udah buat papa meninggal zee juga terlalu bodoh untuk bisa membuat ayah bangga pada zee, zee minta maaf ya udah kecewakan papa? Seandainya nanti zee menyerah papa maukan nemuin zee di atas sana? Zee takut pa, takut tidak bisa bertahan lebih lama dengan kebencian yang ayah punya terhadap ku tapi zee akan berusaha dan terus berjuang karena zee yakin suatu saat nanti ayah akan sayang sama zee"cerita zee kepada pusaran di depan nya.

Apa sebenarnya zee pantas mendapatkan kebencian itu? Zee tidak pernah meminta untuk dilahirkan.

Setelah beberapa lama kemudian zee akhirnya memutuskan untuk segera pergi kerumah sang Abang karena Hujan mulai turun.

"Kenapa datang lambat? Kehujanan kan!"zee menatap teduh sang Abang yang menunggunya di teras rumah nya dengan handuk kecil di tangan nya.

"Happy birthday, adek Abang!"ucap mew, tangan nya tergerak untuk mengeringkan rambut sang adik dengan handuk yang ia bawa.

"Terimakasih Abang"

"Gih ganti baju, atau mandi saja sekalian"

Zee mengangguk lalu mengikuti Mew masuk kedalam rumah.

Di meja makan panjang itu sudah ada mewgulf, zee, nut, win, baby pawat di kursi khususnya, dan ada si kembar.

Setiap tahu tak pernah kurang atau lebih orang, kalaupun lebih itu adalah mile.

"Terimakasih semuanya khusus nya Abang dan kakak yang sudah menyiapkan semuanya, Zee senang!"

"Tentu sayang, kami akan selalu berusaha membuat mu senang...sekarang zee buat harapan dulu lalu kita makan oke?"kata gulf.

Zee tersenyum kemudian dia menautkan kedua tangan nya di depan dada lalu menutup mata dan berdoa didalam hati.

Semua orang menatap remaja itu dengan tatapan penuh kasih, mereka tidak pernah tahu bahwasanya zee hanya memiliki tiga keinginan besar dalam hidupnya yang selalu ia minta setiap tahunnya bahkan setiap harinya.

Simple saja Zee ingin orang orang disekitarnya selalu sehat dan bahagia, kedua Zee ingin ayahnya tidak lagi membenci dirinya, terakhir adalah keinginan terbesarnya yaitu zee ingin membuat ayah nya bangga.

TBC...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

🆃🆁🆄🅴 🅻🅾🆅🅴 [NNZ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang