BAB 13 𓇢𓆸

5 0 0
                                    

                                                                                Sambil menghulurkan tangan dengan niat ingin berjabat tangan sekali lagi tanda setuju menerima atas sahabat barunya , Putera Aqram . Akan tetapi , adakah Tengku Aeman menerimanya sebagai sahabatnya , keputusan yang berat bagi Aeman kerna dia sulit mempercayai orang yang dicurigainya dan orang baru sahaja kenal . Aeman seorang yang positif , akan saja dia menerimanya sebagai sahabat asalkan bukan sahabat yang talam dua muka.

" Tiada keberatan , hamba sedia menerima sahabat baru hamba"

Aeman pun sudi berjabat tangan beliau , telahpun menerima sebagai sahabat barunya di akademik tersebut. Telah tamat waktu pelajaran , loceng berbunyi menandakan telah masuk waktu makan tengahari .

"Sudikah tuan hamba ikut makan tengahari bersama patik?"

" Ya , mari kita menjamu bersama.."

Berjalan bersama menuju ke dewan santapan , yang terletak di aras 1 . Telah sampainya di gerbang dewan santapan , sewaktu memasuki ruangan dewan santapan , mereka berdua terpegun akan kesenian ukiran yang terpahat pada ruangan dewan santapan itu , mereka turut menjamu deria dengan semerbak bau hidangan yang enak dihidangkan . Siapa sangka hidangan yang disediakan kali ini terhidangnya pulut kuning berlaukkan rendang rusa , serta pencuci mulut . Ketibaan mereka di hadapan meja makan , seorang pelayan wanita tua berdiri lalu berkata..

" Dipersilakan Tuan Hamba berdua duduk di meja ini , kelas embun 1"

"Terima Kasih.." Ujar mereka berdua

Ketika sedang menjamu selera , mereka berbual seperti biasa , secara tiba-tibanya , Putera Aqram menghulurkan kaki keluar dari bawah meja , menyebabkan seorang pelajar kelas sebelah tersandung akan perbuatannya hingga ia menyembah bumi . Lalu , Aeman bergegas menolak kerusinya keluar untuk menolong pelajar itu..

" Apa gerangan engkau berbuat demikian?"

Lalu , Putera Aqram merasa sedikit geram dan ingin marah atas tindakannnya..

"Kuduga engkau sanggup bersetia sekutu dengan hamba!!"

Aeman hanya memalaukan kata-katanya ,

"Engkau baik-baik sahaja?"

"Ya , baik sahaja , terima kasih atas kebaikanmu" Ujar pelajar itu..

Dengan langsung Aeman membalas dengan nada yang tinggi..

"Meskipun hamba telah menerima engkau sebagai sahabat hamba , tidak berarti hamba harus menuruti segala kelakuanmu!!!"

Putera Aqram membuat muka sombong malahan berkata "Ciss" atas merasa dirinya paling hebat..

"Aduhai, Kasihannya engkau, baharu sahaja dia terjatuh sedikit sudah riuh bicaramu"

"Janganlah engkau aniaya akan pelajar ini , apa dosanya pada dirimu?"

"Engkau baru sahaja mengenal hamba , belum engkau mengenali tabiat dan sifat asli hamba.."

" Sabarlah wahai dirimu ini.." bisikan di hati Aeman

Tiba-tiba , Aqram bangun dari tempat makannya , laju menolak kerusi lalu beredar dengan perasaan naik angin . Dan , terus pergi ke meja makan yang ada kumpulannya satu kepala di sana .

"Hamba tiada berkeinginan untuk bersantap bersama dikau , kerana ia hanya membuang waktu hamba sahaja.."

Dengan kata-kata itu membuat Aeman mengeluh lalu duduk di tempat makannya semula. Ketika menyambungkan makan dengan suapan terakhir , terlihat perempuan yang Aeman ternampak sewaktu ingin mencari kelas pertamanya pagi tadi..

"Adakah wanita itu yang hamba tercari-cari dalam mimpi hamba?"

"Hm.. Mustahillah.."

Lalu , dengan secara langsung tibanya ada bunyi panggilan "CatCalling"

"Piwitt , piwitt . Ada bidadarilah , anggunnya..."

Perempuan itu sedar akan panggilan seburuk itu dari Putera

Aqram , walaupun keji tapi itulah panggilan harian untuk perempuan itu darinya .

"Buruk benar kelakuannya , mengapa hamba terlibat bersahabat dengannya?"

Lalu , perempuan itu dari sebelah kiri disana , mahu berjalan keluar dari dewan santapan , mengikuti laluan sebelah meja Aeman . Aeman hanya melihat sekilas mata lalu cuba menunduk malu . Dengan langsungnya , perempuan itu memberi secebis senyuman manis pada Aeman lalu pergi..

 Dengan langsungnya , perempuan itu memberi secebis senyuman manis pada Aeman lalu pergi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

IG : eymanstory TIKTOK : eymanstory

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

IG : eymanstory
TIKTOK : eymanstory

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 18 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

𝙃𝘼𝙇𝙐𝙎𝙄𝙉𝘼𝙎𝙄 𓇢𓆸 || HOLDWhere stories live. Discover now