7 (dah ah males mikir jdl)

138 14 4
                                    


Saat Caine dan Rion sampai di villa mereka langsung pergi ke ruangan Jaki dan memberikan apa yang tadi Sui titip.

'Ceklek'

Caine dan Rion masuk ke ruangan Jaki.

"Sui ini termometer sama obat penurun panas"  ucap Rion yang langsung duduk di pinggir kasur dan menyerahkan sekantong kresek ke Sui.

"Ah makasih ya yon." Sui pun langsung menaruh termometer suhu ke mulut Jaki, lalu setelah sudah ia mengambilnya kembali dan melihat suhunya.

"Betapa derajat?"  Caine melihat ke layar kecil yang menampilkan suhu Jaki.

"38 derajat.. tinggi juga.. uh ini di minumin obat dulu.. Krow nanti kalau misal kamu bangun di chek ya nanti kalau sampe 39 atau 40 derajat telfon aku.. ok?" Ucap Sui sambil merangkul Krow.

"Okee pa Sui"  Krow tersenyum.

"Oke dah sana dulu, gua mau bangunin Jaki.. minumnya Jaki sini in dong btw" Sui menengok ke Krow yang ada di belakangnya.
Krow pun mengambil botol milik Jaki dan menyerahkannya ke Pak Sui.

"Jaki.. Jak bangun bentar yuk.." Ucap Pak Sui sambil menoel² bahu Jaki.

"Mmhh"  Jaki membuka matanya, lalu di dudukkan oleh Pak Sui.

"Aak dulu Jak" Krow memegang sendok obat. Setelah Jaki membuka mulutnya Krow langsung menyuapi obat ke mulut Jaki. Disusul dengan Pak Sui yang memberikan minum *gatau gmn yg penting minum obat la oh ya ngapain gwe jelasin YAK 😭*

"Dah kan? Gwe keluar dulu.. makanannya gwe taruh sini yak" Rion menaruh Titipan Krow di meja dan keluar bersama Caine.

"Gua juga Keluar dulu ya.. nanti kalo butuh apa² telpon.."  Sui beranjak dari duduknya dan keluar dari kamar + langsung kembali ke villanya.

"Key!" Teriak Rion yang ingin memberikan titipan milik Key.

Key membuka pintu bersama Mia yang ada di gendongannya.

"Noh titipan mu" Rion menyodorkan Kresek berisi paket makanan UwU cafe.

Key pun mengambil kresek itu dan bertingkah agak agak.

"Oh makasih ya bapaks" Ucap Key sambil membawa Mia dan kresek tadi dengan slay masuk kembali

"Euhh agak agak tu anak" Rion pergi menghampiri Caine yang berada di depan Villa milik Gin dan Riji.

"Loh perasaan dari tadi disini.. mereka belum keluar?" Bingung Rion. Dan di balas dengan gelengan Caine.

"Belumm" Caine menghela nafas.

"Awas aku aja Caine" Rion mengambil Kresek tang dipegang Caine lalu menggedor pintu Villa GinJi.

"Woy!" Teriak Rion.

mendengar suara itu Gin dan Riji pun turun dan membukakan pintu.

"Dari tadi di panggil Caine.. ga denger lu pada ha?!" Kesal Rion.

"Enda.. hehe" Riji menyenggol Gin.

"Keasikan push rank kita" ucap Gin dengan nada santainya.

"Ambil" Rion menyodorkan Kresek berisi paket makanan UwU cafe yang tadi mereka titipkan ke RionCaine.

"Makasih behh" Riji tersenyum.

"Thanks.. maaf juga ya mi.." Gin mengambil Kresek itu.

"Maaf ya m-mi" akhirnya Riji memanggil Caine mami. Kan sebelumnya dia gengsi sekarang sudah tidak.

"Ya.. that's okay" Caine tersenyum.

"Yauda kalian makan dulu sana.. nanti keburu dingin tu" ucap Caine.

"Oke mami" ucap mereka berdua yang langsung masuk kembali.

"Keasikan push rank kita Gin Ampe sebudeg itu" Riji duduk di meja makan.

"Iye keknya kalo engga ya suara mami yang emang sehalus itu" Gin meletakkan kresek di meja makan dan mengambil piring untuk mereka berdua.

"Ngapain lu duduk di meja cok.." Gin menempeleng kepala Riji.

"Adu.. gausah di tempeleng bisa ga.." Riji memanyunkan bibirnya.

"Bisa.. tapi gantinya gwe cium" Gin mencengkram pipi Riji dengan cukup kencang.

"Sakit Gin! Lepasiin!" Riji mencoba melepaskan cengkraman Gin.

"Kalo gamau gimana?" Gin melepaskan cengkeramannya dan ganti mencengkram fantat Riji.

"Gin bangsat!" Riji menggigit lengan Gin.

"Ga kerasa apa apa anjir" Gin memegang dagu Riji dengan tangan kanannya sedangkan tangan kirinya masih di posisi tadi.

Gin pun langsung mencium bibir Riji.
Riji kaget dengan tindakan Gin, namun Riji tidak memberontak.

"Ga berontak? Menarik.. suka yaks?" Gin mengakhiri ciumannya.

"Dih najis huek" Riji memalingkan wajahnya yang sudah memerah.

"Euhh yodah ayok makan.. kalo gamau gwe habisin" Gin menyodorkan sepiring makanan ke samping Riji.

"Punya gwe ye.. enak aja" Riji turun dari meja dan ganti duduk di kursi.

"Hehehe" Gin mulai memakan makanannya dan disusul dengan Riji.

Ya.. RionCaine lanjut mengantarkan pesanan yang lain setelah itu mereka kembali ke Villa mereka, makan bareng habis itu tidur.. ya kiss kiss an dulu lah yack 👁️👄👁️


































Thnks for reading..

Yang ini agak pendek ya.. cuma 700 an kata😭

besoknya perang ya btw..

See u in the next part guysss
Papayyy🙆🏻‍♀️








Childhood Friend //TNF//RionCaineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang