'Prolog:

105 12 0
                                    

Typo? Bilang ya!(~‾▿‾)~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Typo? Bilang ya!(~‾▿‾)~

★•°_________________°•★
.
.
.

Pagi hari yang damai dan harmonis, berbeda dengan gadis bersurai cokelat yang kini sedang berjalan menuju kesekolah.

Terlihat ada beberapa orang yang sedang melakukan aktivitas mereka masing-masing.

Kita bisa melihat dari raut wajah dari sang gadis, kalau dia sedang dalam perasaan hati yang buruk.

Mau tau kenapa?


'FlashBack'

Terlihat ada sebuah rumah yang cukup mewah, dengan taman dan beberapa tanaman didepannya.

Terlihat damai dan tentram, namun sebaliknya yang berada didalam.

...

Diruang makan..

Terlihat ada 3 orang yang entah sedang membicarakan apa dimeja makan, terlihat diantara mereka ada seorang gadis bersurai cokelat yang tengah menundukkan kepalanya.

"Kazumi tidak akan berangkat kesekolah sebelum otou-san memberi tau alasan kenapa aku tidak boleh meneruskan impianku!"

Terlihat matanya sembab karena sehabis menangis dan air mata sudah mengalir deras dipipi gadis bersurai cokelat itu.

⟨Kazumi⟩

"Hiks, nande.. kenapa Otou-san?"


Hening setelah gadis bersurai cokelat itu bertanya.

"Pokoknya, sampai kapanpun. Ayah tidak akan setuju dengan impian rendahanmu itu."

Ucap sang Ayah dengan nada tegas dan tatapan remeh, menyeruput kopinya dengan tenang.

Sang ibu hanya bisa menatap anak perempuannya dengan tatapan sendu, tidak bisa berbuat apa-apa.

"Beri tau aku alasannya ayah!"

Sang ayah menghela nafas, mencoba untuk tidak membentak dan berkata kasar pada anaknya.

"Kazumi, kau sudah tau bukan? Hanya kamulah anak ayah satu-satunya sekarang, kakakmu juga sudah tidak ada. Jadi, hanya kaulah yang bisa melanjutkan perusahaan ayah suatu saat jika ayah dan ibu sudah tiada nanti. Apa kau mengerti?"

Jelasan sang ayah membuat Kazumi terdiam.

'Itu benar..' batinnya, menunduk.

Ibunya yang sedari tadi diam akhirnya berbicara, tatapan melembut saat berjalan mendekati anaknya yang menunduk.

'•°MONKART°•' With My Female Oc Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang