Typo? Bilang ya!
★•°_____________°•★
.
.
.
..
Sebelumnya..
"Sebaiknya kita keluar saja, mungkin ada jebakan lain dirumah ini." Sahut Laura, yang masih memandang sekitar.
Kembali kesisi mereka saat ini.
Ditoko..
Terlihat kini mereka tengah berjalan masuk kedalam toko dengan raut wajah lesu+murung.
"Kami pulang.." Ucap Laura, masih dengan raut wajah lesu.
Dengan Jin yang langsung duduk dilantai karena kelelahan.
"Jin." Panggil Paman Noor, berjalan kearah mereka.
"Ada surat untukmu." Lanjutnya, memberikan surat kepada Jin.
Jin awalnya memandang surat itu dengan raut wajah bingung, namun dia tetap menerima surat itu.
"Siapa?" Tanya Emma yang penasaran, berjalan mendekati Jin
Yang dijawab menggelengkan kepalanya.
"Aku tidak tau." Membuka surat itu.
"Hah?" Beonya.
"Ada apa?" Tanya Laura yang ikut penasaran, sambil mendekati Jin yang masih fokus membaca surat ditangannya.
"Apakah itu surat penting?" Tanyanya lagi.
"Mark menantangku untuk balapan." Jawab Jin.
...
Arena balapan Monkart
Terlihat saat ini mereka sudah berada diarena lintasan, dengan Mark dan ketiga anak buahnya.
"Ternyata kau cukup berani untuk datang kemari, ya?" Tanya Mark.
"Oh lihat, kau juga membawa Emma bersamamu? Bagus sekali." Lanjut pemuda berambut gondrong itu.
Jin langsung menatapnya dengan tajam.
"Tidak mungkin aku akan mundur melawanmu, Mark." Ucap Jin, sambil menunjuk Mark yang berada dihadapannya.
"Dra, dra, dra."
"Mari kita mulai!" Seru Jin, mengacungkan pedangnya kedepan. Berpose seperti seorang kesatria.
"Oh, oh, oh. Jangan terburu-buru dulu." Ucap Mark, membuat Jin dan Emma menatapnya dengan tatapan bingung
KAMU SEDANG MEMBACA
'•°MONKART°•' With My Female Oc
Fantasía'°••°' •°Monkart x Female!oc°• Seorang gadis yang tidak pernah menonton kartun Monkart atau tidak tau apa-apa mengenai kartun tersebut, tiba-tiba saja disuruh bantuin sang MC dari kartun tersebut. Mau tau bagaimana perjalanannya yang dipenuhi oleh r...