2

3 1 0
                                    

Duduk di meja kantin Carlie mencoba mencari Jonathan namun setelah melihat se keliling nya lagi tidak ada sosok yang ia cari .

"Pasti tuh anak ke perpustakaan lagi, Nathan emang gak berubah dari dulu"  Mengetahui Jonathan tidak ada Carlie pun langsung pergi dari kantin

"Carlie Lo mau ke mana?" Tiba tiba terdengar teriakan nyaring dari belakang

"Yura bisa nggak sih lo gak teriak lama lama budeg nih telinga gue"  Yura yang mendengar keluhan itu pun hanya mendengus tak peduli

" Temenin gue makan gak enak makan sendiri ayook cepet" tanpa menunggu jawaban dari Carlie, Yura pun langsung menarik tangan Carlie dan bergegas memesan makanan kesukaan mereka berdua dan duduk di bangku sudut .

"Lo minta temenin gue makan pasti karna lo di tolak kan sama Dion" Mendengar itu Yura hanya menangguk dan mengiyakan toh Carlie pun tau semua hal tentang nya tanpa bertanya

Tak lama setelah itu  satu sosok bayangan mendekati mereka berdua dan tanpa malu malu langsung duduk dan mengambil makanan Carlie

"Gue gak nyangka kalo Bakso bisa se enak ini, btw thanks Carlie " Carlie yang melihat makanan nya di ambil langsung bergegas dan menampar sosok itu di wajah nya dengan marah

"Arhan lo bener-bener gila ya " Teriak Carlie dengan marah dan kesal

Arhan yang wajah nya di tampar hanya tersenyum senang dan merasa seolah tamparan tadi adalah kontak fisik dari Carlie untuk nya "Carlie kamu sangat cantik kalo lagi marah "  jawab Arhan dengan senyuman lebar

Melihat kekacauan yang di buat oleh Arhan Carlie pun langsung menarik Yura dan meninggalkan kantin tanpa mendengar ocehan tak jelas  Arhan di belakang nya

Arhan yang melihat itu pun hanya bergumam lembut "Carlie sungguh sangat sangat cantik dia harus menjadi milikku" dengan senyuman menawan Arhan pun langsung meninggalkan kantin
.

Ketika Carlie hendak mencapai tangga untuk menuju ke kelas nya, gerakannya melambat dia tanpa sengaja mendengarkan seseorang menelpon di Bawah tangga
" lo tenang aja Nathan sekarang masih dalam jangkauan gue "

Mendengar suara orang itu menelpon dan menyebut nama Jonathan , Carlie pun langsung bersembunyi disudut dan berusaha untuk mendengarkan lebih lanjut apa yang dibicarakan orang itu

"Eh Carlie itu kan si Nadia ngapain coba dia ngumpet kayak gitu" Yura yang langsung mengenali sosok itu pun langsung ikut bersembunyi
"Entahla tapi tadi gue denger kalo dia nyebut nama Nathan"

Nadia jelas belum menyadari kedatangan Carlie dan Yura dia tetap fokus menelpon dan berkata
" Gue juga gak tahu si Nathan gak mudah buat di deketin"

Carlie mengerutkan kening, Dekati Nathan? Menangkap kata kunci ini dan mengamati reaksi Nadia, dia semakin yakin kalau Nadia memiliki niat buruk kepada Jonathan.

Seperti dia, Yura yang mendengar itu pun langsung merasakan bahaya untuk Jonathan " gue emang udah curiga dari dulu ama tuh anak, kan bener sekarang dia emang ada tujuan buat deketin Jonathan"

Carlie mengatupkan bibir nya dan tetap diam di tempat nya tanpa bergerak gegabah .
" ayo kita pergi, gue bakal kasih tau Nathan tentang ini" menarik tangan Yura mereka pun langsung bergegas ke perpustakaan untuk mencari Jonathan

Tetttttttt.......

Tanpa diduga bel kelas pun berbunyi dan mereka berdua terpaksa menunda rencana mereka untuk menemukan Jonathan .

Carlie dan Yura sama-sama ingin tahu tentang dari mana Nadia ini berasal dan apa yang akan dia lakukan kepada Jonathan. Namun,keingintahuan Carlie Bercampur dengan kepanikan tentang masa depan Jonathan sementara keingintahuan Yura Hanya merasa kasihan kepada Jonathan karna di Manfaatkan , dan orang ini memiliki niat buruk.

Dion yang melihat mereka berdua memasuki kelas, langsung memanggil Carlie dan langsung mengabaikan Yura yang ada disamping"Car ko layak sedih gitu sih emang ada apa?" Dion langsung menarik tangan Carlie dan duduk di meja tepat dibelakang

Yura yang merasa diabaikan pun hanya menghela nafas berat "Dion tunggu aja lo"

Carlie langsung menceritakan apa yang di dengarnya tadi kepada Dion "tapi bukan nya Nadia emang dari dulu ya, suka sama Nathan gue kira dia tulus, eh ternyata ada udang dibalik bakwan"

Carlie langsung mengabaikan omong kosong dari Dion, dia tak berharap banyak padanya "Nanti se pulang sekolah gue bakal nemuin  Nathan aja"

Tepat saat dia Dion ingin menjawab Carlie , Guru kelas pun datang

.....

Tq yang udah baca maaf ya masih pemula banget💕

Because Of Your SmileTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang