three

79 9 1
                                        

yg nonton lumayan loh masa votenya dikit sih, vote dong biar aku semangat nulisnya, lagian vote kan gratis gays.

JANGAN LUPA VOTE YA GESS!!!










Di pagi hari yang sangat indah nan sejuk ini, Jepang tengah diguyur hujan salju yang amat begitu deras, disebuah tempat terdapat apartemen yang sangat mewah dan besar. Di dalam apartemen tsb terdapat tiga orang yang tak lain adalah sepasang kekasih dan suster.

"sayang, minum obat dulu ya" ucap sang pria

"kapan kita pulang ke indo?" balas wanita tsb yg sedang berbaring di atas kasur

"setelah kamu sembuh" ucap sang pria seraya mengusap lembut rambut kekasihnya

"aku sudah sembuh" ucapnya wanita tsb dgn wajah datar

"aku mau kamu sembuh total dulu sayang" balas pria itu

"permisi pak ini obatnya" ucap sang suster (anggep aja pake bahasa Jepang ye)

"oh iya, terimakasih suster" balas pria itu

"minum obat dulu ya, aku bantu" ucap pria itu sambil membantu kekasihnya minum obat

Setelah minum obat pria itu hendak pergi untuk mengembalikan wadah yg telah digunakan tsb, namun langkahnya terhenti ketika pergelangan tangan ia digenggam erat oleh wanita yang berbaring di atas kasur tsb yg tak lain adalah kekasihnya

"aku rindu anakku, aku mohon tolong bawa aku bertemu dengannya" sendu wanita itu

"nanti aku telfon dia, kita videocall dia untuk mengurangi rasa rindumu itu ya" balas pria itu

"bukan anak putriku Jinan, aku ingin bertemu dengan anak putraku" ucap wanita itu dengan tatapan sendu

"Cindy sayang, aku sudah mengusahakan untuk mencari keberadaannya tapi..." ucapnya terputus dgn permohonan sang istri

"aku mohon, aku mohon jangan menyerah untuk mencari keberadaannya, aku tak kuasa menahan rindu belasan tahun padanya" mohon Cindy pada Jinan yang tak lain adalah suaminya

Jinan hanya mampu menjawab dgn menganggukkan kepalanya saja, jujur ia sudah lelah mencari keberadaan putranya

Sudah belasan tahun ia mencari, namun tidak ada hasil ataupun petunjuk yang ia dapat temukan































••••••••••







































"makasih ya Zee udah mau anterin aku pulang" ucap Ashel yang sudah turun dari mobil

"kayak sama siapa aja sih shel, lagi pula kita juga udah sahabatan lama jadi ga mungkin dong aku biarin kamu pulang sendirian" jawab Zee

"sahabatan ya" ucap Ashel dalam hati

"ga mau mampir dulu" tawar Ashel pada Zee

"emm.... boleh deh, laper soalnya, hehe"

"yaudah yuk masuk"ajak ashel

"Assalamualaikum" salam mereka ketika hendak masuk rumah

"Wa' alaikumsalam, eh udah pulang.... sini masuk dulu sayang" jawab seorang wanita yang membukakan pintu rumah tsb sembari menyuruh mereka untuk masuk

"malam om Arkan" sapa Zee pada papi Ashel

"Ehh, malam Zee sini duduk makan bareng"balas Arkan sambil menyuruh Zee ikut makan bersama

BISAKAH KITA BERSATU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang