✅Baby Boom Guide BL

77 Timur laut

Dalam perjalanan kembali ke perusahaan, Lu Chen meletakkan cincin pertunangannya, memegang salah satu tangan Xiao Tuanzi, menunduk dan berkata kepadanya, "Cincin ini adalah rahasia di antara kita berdua. Lu Tuan tidak bisa memberi tahu ayah kecil."

Lu Tuan mengerti. Dia menatap ayah besar dengan mata bulat dan berkata dengan penuh semangat: "Kejutan~"

Mendengar ini, kelembutan di mata Lu Chen menjadi lebih jelas, dan dia berkata perlahan: "Ya, beri kejutan pada ayah kecil itu. Jika ayah kecil itu mengetahuinya sekarang, itu tidak akan menjadi kejutan."

"Ssst..." Lu Tuan mendengar ini dan dengan cepat mengangkat jari gemuk di tengah mulutnya yang cemberut, tersenyum cerah dan berkata, "Lu Tuan menyimpan rahasianya!"

“Baik sayang.” Lu Chen memuji sambil mengusap kepala kecilnya dengan tangan besarnya.

Lu Chen tidak menyangka saat ini. Di malam hari, dia dan Lu Tuan menjemput Ji Miandeng sepulang kerja. Dalam perjalanan pulang, Xiao Tuanzi merangsang ingatan pagi itu dan dengan gembira menggambarkan pemandangan studio perhiasan kepada ayah kecilnya.

Xiao Tuanzi dan Ji Miandeng duduk bersama, dan tangan kecil gemuk itu memberi isyarat: "Kaca besar, banyak cincin cerah, indah ~ ada boneka melayang di langit..."

Dia mengangkat kepala kecilnya dan berbicara tentang dekorasi pernikahan yang tergantung di langit-langit di atas lemari cincin.

Baru seminggu sejak terakhir kali saya memesan cincin dengan ayah besar saya, dan kemampuan bahasa bayi diam-diam mengalami peningkatan kualitatif.

Lu Chen di sampingnya sedikit menegang ketika dia mendengar kata "cincin". Kemudian dia memikirkannya dan menatap Xiaotuanzi dengan tatapan sedikit tidak berdaya.

Meski Xiaotuanzi baru berusia dua tahun, dia selalu menepati janjinya.

Dia mungkin menebak apa yang dia pikirkan. Informasi yang diterima Xiaotuanzi adalah bahwa cincin berlian kepingan salju adalah sebuah rahasia, tetapi perjalanan untuk mendapatkan cincin itu bukanlah rahasia.

“Cincin?” Ji Miandeng juga memahami poin kuncinya. Setelah Xiaotuanzi selesai berbicara, dia menatap Lu Chen dengan mata ragu.

Lu Chen menyingkirkan ketidakberdayaan di matanya dan menjawab dengan tenang, "Saya mampir untuk melihat cincin kawin hari ini."

Ada persiapan pernikahan yang ditutup-tutupi, jadi Ji Miandeng tidak curiga.

Sebaliknya, sebuah suara yang jelas bertanya dengan penuh minat: "Cincin kawin? Pernahkah Anda melihat gaya yang cocok?"

Untungnya, Lu Chen berhasil melakukan pekerjaan ini. Dia mengeluarkan foto-foto itu dan menyerahkannya kepada Ji Miandeng: "Desainer merekomendasikan beberapa."

Ji Miandeng mendengar bahwa dia tidak menyukainya, jadi dia mengambil telepon dan melihat ke bawah. Mereka berdua berdiskusi tentang memakai cincin yang sama, dan hanya ada satu cincin di album foto.

Saat dia memeriksa fotonya, pangsit kecil di sebelahnya juga mendongak. Ji Miandeng sedikit memiringkan ponselnya dan bertanya, "Cantik?"

Xiaotuanzi, yang telah melihat cincin berlian kepingan salju, menggelengkan kepala kecilnya dengan arogan: "Itu tidak indah."

Ayah kecil itu sangat cantik!

Ayah dan anak itu membantah, Ji Miandeng tersenyum ringan dan berkata, "Mari kita lihat lagi."

Lu Chen menunduk dan mengambil telepon yang dikembalikannya, merasa lega karena tahap ini telah berakhir.

Setelah seminggu yang sibuk mempersiapkan lamaran, Lu Chen dan tim program menentukan cuaca lokal untuk perekaman, dan membawa Ji Miandeng dan Lu Tuan ke tujuan untuk episode terakhir "Growing Up With You" pada Kamis malam. Di sini baru saja turun salju pada malam sebelumnya, dan saljunya tebal dan putih sepanjang jalan. Pemandangannya benar-benar berbeda dari beberapa jam yang lalu.