Setelah jisoo pulang taehyung berjalan ke kamarnya, dia sudah tak bisa menahan tangisnya lagi, wanita cantik itu menangis meraung
"Sayang-"
"Apa daddy tahu semuanya, hiks apa itu alasan daddy mencurigaiku sedari awal?" Tanya taehyung
"Daddy baru mengetahuinya 2 tahun yang lalu sayang, saat pertama kali kita menjalin hubungan" Ucap yoongi jujur
Pria itu membawa taehyung dalam pelukkan hangat, dan taehyung menangis akan semua ini
"Maaf sayang, maafkan aku, aku tahu setelah mencari informasi tentangmu, karena mendiang ayahmu sangat menyembunyikanmu" Ucap yoongi penuh sesal
"Hiks apa daddy balas dendam pada mendiang appaku karena sudah menodai putri daddy hiks" Tangis taehyung
"Tidak baby, daddy benar-benar mencintaimu, dan perlu kau tahu bukan ayahmu yang menodai putriku tapi dia sendiri yang menyerahkan dirinya pada ayahmu" Jelas yoongi
"Hiks, huwaaaa hiks"
"Menangislah sayang, asalkan jangan tinggalkan aku cantik, aku benar-benar mencintaimu, aku akan melakukan apapun untukmu sayangku" Ucap yoongi begitu tulus
Ya pria itu sanggup melakukan apapun demi taehyung asalkan wanita itu tak pergi darinya, dan yoongi sangat mencintai taehyung bahkan perasaannya lebih dalam di bandingkan saat dengan sora dulu
Malam ini taehyung terus menangis hingga tertidur di pelukkan yoongi, pria itu begitu takut ketika kehilangan kekasih kecilnya ini
Sudah seminggu setelah hari itu taehyung berusaha menerima semuanya termasuk memaafkan jisoo dan tetap berada di sampingnya karena dia tak bisa lepas dari yoongi
Gadis itu berusaha bersikap biasa saja pada jisoo, jisoo pun tak tahu jika taehyung adalah anak dari hakim siwon, dan jisoo kini mencoba mendekati kembali kang daniel
Taehyung menghela nafas pantas saja setiap tahun dia melihat bunga di makam ayahnya tapi tidak dengan ibunya, rupanya jisoo lah yang datang setiap tahunnya
Saat ini taehyung tengah menemani jisoo di kantin dan mendekati kang daniel, pria itu sedang asyik mengobrol dengan temannya saat jisoo datang dengan paperbag dari brand ternama
"Daniel oppa ini untukmu" Ucap jisoo malu-malu
Daniel menatap kedua gadis di depannya, lalu menatap penuh kebencian pada jisoo
"Jangan ganggu aku, karena kau kekasihku memutuskanku, dasar wanita pembawa sial?!" Maki daniel lantang lantas pergi dari sana membuat jisoo menangis
"Soo-ya" Ucap taehyung pelan
"Lihat saja hiks aku akan mendapatkan hiks daniel oppa hiks" Tangis jisoo di pelukkan taehyung
Sementara itu saat ini Yoongi sedang menerima laporan dari anak buahnya tentang kegiatan taehyung di kampus, iya semenjak pria itu menyadari jika dia mencintai taehyung, dia mengirim anak buahnya untuk mengawasi taehyung dari jauh dan melaporkan semua kegiatan taehyung
"Yoon kau butuh penerus" Ucap wendy
"Wen sudah ku katakan cukup jisoo-"
"Apa kau yakin jisoo bisa menggantikanmu baik sebagai ceo ataupun pemimpin orion? apa kau yakin dia akan menerima hubunganmu dengan taehyung? Apalagi setelah tahu taehyung anak dari wanita yang sangat di benci jisoo?" Ucap wendy
"Ingat jisoo seperti mantan istrimu park sora dia mungkin akan langsung meninggalkanmu dan tentu membenci taehyung, dia bukan taehyung yang sabar dan mampu menerima mu yoon" Ucap wendy lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
maafkan aku, sahabatku (21+)✔️✔️
Historia Cortayoontae or supv Book ini mengandung Kata-kata vulgar Sex Age gap Pedofil Cheating Manipulative person