Taehyung tidak masuk sekolah selama satu minggu, berita tentang menghilangnya dongmin sempat membuat bingung, saat pihak sekolah ke rumah dongmin
Rumah anak itu sudah rata dengan tanah karena tragedi kebakaran dan satu keluarga tidak ada yang selamat hal itu membuat teman-teman mereka berduka
Taehyung yang baru masuk pun harus menggantikan dong min menjadi ketua panitia, hal itu membuatnya semakin sedih, setiap malam bahkan taehyung masih diam-diam menangis dan bermimpi buruk saat kejadian pembunuhan itu
Kejadian itu membuat taehyung semakin takut dengan yoongi, karena pria itu tak hanya membunuh dong min tapi juga melenyapkan keluarga pria itu
Yoongi begitu bangga saat anaknya menjadi perwakilan Angkatan untuk memberikan cinderamata pada sekolah, meski sebenarnya banyak yang tak setuju
Saat jisoo menyampaikan pidatonya para temannya tak ada yang mendengarkan, karena mereka jujur tak suka pada jisoo yang pickme girls sekali
Seharusnya taehyung yang cocok tapi apa daya kepala sekolah menunjuk jisoo karena ayahnya adalah penyumbang dana terbersar di sekolah mereka
Acara selesai dengan baik, para guru sangat memuji kinerja taehyung dan teman-temannya, dan kini mereka hanya tinggal menunggu hari kelulusan saja
Setelah selesai acara taehyung pulang ke rumahnya, selesai mandi dan beberes dia akan memasak makan malam karena mungkin yoongi akan datang
Dan benar pukul 8 malam pria itu tiba membawakan taehyung bucket bunga mawar merah yang besar
"Sayang selamat sudah menjalankan acara dengan baik" Ucap yoongi mengecup bibir taehyung
"Terima kasih daddy" Ucapnya lembut
Setiap malam yoongi akan datang kerumahnya untuk makan malam lalu bercinta pria itu akan pulang sekitar pukul 2 pagi
Hari kelulusan pun tiba taehyung dinyatakan lulus sebagai siswi terbaik, setelah acara dia melihat jisoo berlari kepelukkan ayahnya di sana juga ada ibu jisoo berserta suami baru dan anaknya
Taehyung pun pergi menjauh karena tak ingin mengganggu momen keluarga itu, dia pergi kemakam kedua orang tuanya, dia bercerita dengan ceria tentang hari kelulusannya dan mengungkapkan cita-citanya untuk menjadi hakim
Ketika hari menjelang sore taehyung pun pulang kerumahnya, yoongi mengatakan tak akan datang malam ini karena dia akan makan malam bersama jisoo dan keluarg mantan istrinya
Taehyung tersenyum dan memakan masakkannya dengan lahap, tadinya dia ingin merayakan kelulusannya dengan yoongi tapi pria itu tak datang
Dan dia tak dekat dengan teman yang lainnya karena yoongi melarangnya maka dari itu taehyung pun merayakan kelulusannya seorang diri
Taehyung baru saja mendaftarkan dirinya ke salah satu universitas terbaik di korea dan mengambil jurusan hukum, dia amat senang saat ini
Taehyung tengah memasak untuk makan malam saat tiba-tiba yoongi datang dan menjambak rambutnya
"Siapa yang mengijinkanmu mengambil hukum" Ucap yoongi marah
"Daddy sakith hiks"
"Aku sudah membatalkannya-"
"Hiks tapi tae hiks mau menjadi hakim hiks-"
"Sekali tidak ya tidak taehyung?!" Ucap yoongi marah dia melempar taehyung hingga kepala taehyung membentur kaki kursi meja makan
Yoongi pun menendang dan menghajarnya hingga pria itu puas melepaskan amarahnya, tapi taehyung tak bergerak bahkan suara tangisannya tak ada
Yoongi mengerakkan tubuh taehyung dengan kakinya tapi tak ada respon dari taehyung
KAMU SEDANG MEMBACA
maafkan aku, sahabatku (21+)✔️✔️
Historia Cortayoontae or supv Book ini mengandung Kata-kata vulgar Sex Age gap Pedofil Cheating Manipulative person