10

84 12 1
                                    

Typo bertebaran dimana-mana

Jangan lupa vote ya

Happy reading

Pagi ini bibi Rey di buat panik saat melihat keadaan tuan kecilnya, taeby terkena demam tinggi akibat mandi hujan kemarin.
Tubuh kecil itu sangat panas bibir yang biasanya berwarna merah muda kini terlihat pucat tidak berwarna. Bibi Rey berlari menuju kamar sang tuan besar untuk memberitahukan keadaan sang tuan kecil.

Tok
Tok
Tok

Bibi Rey mengetuk brutal pintu kamar sang tuan, dia tidak peduli bila nanti di marahi ataupun di hukum yang penting sekarang adalah tuan kecilnya yang harus segera di bawa kerumah sakit.

"T-tuan! Tuan jeon! Saya mohon buka pintunya tuan..."

Tok
Tok

Bibi Rey masih berusaha mengetuk pintu kamar sang tuan, hingga suara datar dan tajam terdengar di telinga nya

"Apa kau ingin saya pecat hah! Kau membuat keributan di depan kamarku!"bentaknya

Sebenarnya bibi Rey takut dengan bentakan dan tatapan tajam sang tuan yang di layangkan padanya tapi dia harus melawan ketakutan nya semua ini demi tuan kecil

"A-ampun tuan s-saya bukan ingin membuat keributan t-tuan, saya cuma mau menyampaikan k-kalau tuan kecil terkena demam tinggi tuan"jelasnya

Jeon jungkook diam beberapa saat

"Lalu? Kau ingin saya mengurus nya begitu? kau urus saja pembunuh itu saya tidak peduli!,mau dia matipun saya tidak akan peduli "

Jeon Jungkook masuk ke kamarnya, meninggalkan bibi Rey yang mematung di sana

"T-tuan kecil butuh anda tuan......"gumamnya

Bibi Rey pergi ke kamar paman kang yang berada di bawah, dia akan meminta tolong padanya saja

Tok
Tok

"Paman! Paman! Paman kang tolong buka pintunya, paman kang!"

Cleek

"Ada apa Reyna!"

"tuan kecil terkena demam tinggi kita harus segera membawa nya kerumah sakit paman"

"Apa kau sudah memberi tahu tuan jeon?"

"Sudah paman,.....tapi tuan jeon hanya acuh saja.."lirihnya

"tak apa kita saja yang membawa tuan kecil kerumah sakit ayoo "

Mereka membawa taeby kerumah sakit milik keluarga jeon, tenang saja tidak ada yang akan tau kalau taeby adalah anak tuan jeon karena kehadiran tuan kecilnya itu benar-benar di sembunyikan oleh tuannya.

Mobil terparkir di depan rumah sakit, dengan cepat paman kang membawa taeby ke dalam dia berteriak memanggil dokter di sana

"Dokter! dokter! Tolong periksa anak saya dokter tubuhnya panas sekali tolong obati anak saya"

Paman kang terpaksa berbohong saat dia mengatakan kalau taeby anaknya, tidak mungkin dia mengatakan kalau anak yang sedang ia gendong ini adalah anak pemilik rumah sakit ini mereka pasti juga tidak akan percaya karena yang mereka tau anak tuan jeon sudah meninggal bersama istrinya.

Beberapa menit berlalu dokter belum juga keluar, mereka menunggu di depan pintu.bibi Rey merasa sangat cemas paman kang yang melihat itupun mencoba menenangkan perempuan yang sudah ia anggap anak nya sendiri

"Tenanglah Reyna tuan kecil pasti akan baik-baik saja hmm... " Ujarnya

Bibi Rey diam saja hingga atensinya teralihkan saat mendengar pintu itu terbuka

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

please love me daddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang