Chapter 01

7 1 0
                                    

maaf jika ada yang typo atau kurang, tolong dimaklumkan

ADA YANG KURANG TANDAI




Suatu pagi seorang gadis yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah nya, saat sudah selesai kemudian dia menuruni satu demi satu anak tangga. gadis itu hanya melihat sekeliling rumah nya yang begitu sepi, kemungkinan bunda dan ayahnya sudah berangkat bekerja. tapi gadis itu hanya melihat asisten rumah tangganya yang sedang menyiapkan makanan dimeja makan.

“ mbak bunda sama ayah udah berangkat kerja? ” tanya gadis itu kepada asisten rumah tangganya, yang ditanya langsung tersenyum ramah menyambut anak dari majikannya itu.
“ iya non, bunda sama ayah udah berangkat dari 5 menit yang lalu ” ucap mbak Nur alias asisten rumah tangganya itu.

“ non mau makan dulu? atau mau bawa bekal aja biar mbak siapin? ” ucap mbak nur ramah kepada anak majikannya itu, “ nggak usah mbak, dea mau sarapan dikantin sekolah aja. lagian juga ini udah mepet waktunya ” ucap gadis itu yang langsung buru-buru menyalimi punggung tangan mbak Nur dan langsung berpamitan untuk berangkat ke sekolah.

seorang gadis bernama Claudea Nirma Nalendra gadis yang berumur 17 tahun yang berparas cantik dan anggun, dia berkelahiran 20 November 2007. bukan hanya cantik saja, dulu gadis itu pernah memenangkan perlombaan tingkat nasional, gadis itu mewakili negara Indonesia untuk berlomba dikorea. tapi bukannya membanggakan dia malah jadi bahan ejekan dan sering tidak mendapatkan teman.

Sekolah~

sesampainya gadis itu disekolah, dia berjalan ke ruang tata usaha untuk menanyakan dimana letak kelas nya. tapi saat dia berjalan di Koridor sekolah ya sudah lumayan banyak siswa-siswi yang berdatangan, gadis itu sempat bertanya kepada salah satu siswi yang kebetulan melintas di Koridor itu. gadis itu menanyakan dimana letak kelas 10 IPA 1 dan siswi itu menjawab dengan ramah dan menunjukkan dimana letak kelas tersebut.

setelah gadis itu menemukan dimana letak kelas nya gadis itu melihat siswa-siswi berbondong-bondong berlarian di Koridor kelas 10 untuk menuju perpustakaan, karena sebelum gadis itu sampai diruang kelas nya dia sempat mendengar dari speaker sekolah untuk menyuruh siswa-siswi baru untuk segera mengambil buku di perpustakaan.

gadis itu langsung mengikuti rombongan kelas 10 untuk mengambil buku di perpustakaan setelah sampai para siswa maupun siswi dibariskan menjadi satu barisan kemudian antri untuk mengambil buku yang sudah disiapkan oleh pihak perpustakaan, setelah mendapat giliran gadis itu kemudian ia memilih untuk tetap di perpustakaan untuk melihat-lihat novel yang tersusun rapi dirak yang sudah tersusun rapi.

hingga pada akhir ada pengumuman yang mengharuskan gadis itu berlarian di Koridor sekolah, karena terlalu fokus berlarian hingga pada akhir dia yang tidak terlalu fokus pada sekitarnya dan pada akhirnya

Bughh

gadis itu terduduk dilantai koridor itu dan buku yang ia bawa sudah terjatuh dimana-mana, seseorang yang ia tabrak pun membantu gadis itu untuk membereskan kekacauan yang ia buat “ makasih ya, dan maaf gw harus buru-buru ” ucap gadis itu dan langsung berlarian di Koridor hingga hilang dari pandangan laki-laki yang masih terdiam tidak berkutik.

gadis itu akhirnya sampai di aula dan meminta maaf kepada anggota OSIS yang sedang bertugas didepan pintu aula “ maaf ya kak saya telat ” ucap gadis itu dan hanya dibalas deheman saja dari anggota OSIS itu yang bernama kak mira “ ya sudah, sana cari tempat duduk kamu ” ucapan mira langsung mendapatkan anggukan dan senyuma6 canggung dari gadis itu

hingga pada momen dimana pengenalan anggota OSIS pun dimulai dan yang pertama memperkenalkan diri adalah ketua OSIS atau ketua organisasi di SMA 5 SILA “ halo semuanya perkenalkan nama saya Davin Adrian Pratama yang akan memandu kalian dalam pelaksanaan mpls di SMA 5 SILA ” laki-laki yang berdiri didepan panggung itu melirik ke salah satu siswi yang duduk di pojok yang sedang menutupi wajah nya dengan tangan-nya.

setalah masa pengenalan anggota OSIS kini agenda yang akan dilaksanakan adalah masa pengenalan siswa-siswi mpls, dan disitulah davin menghampiri gadis yang tadi menabraknya “ ini papan nama punya lo kan? ” tanya davin kepada gadis yang tadi dia tepuk pundak nya dan langsung berbalik badan dengan muka yang memerah akibat malu

“ ee iya makasih ya ” ucap gadis itu dan hanya dibalas senyuman saja dari davin. dan hingga pada suatu saat “ nama lo dea kan? ” tanya davin kepada gadis itu alias dea yang ditanya hanya tersenyum canggung saja dan dibalas dengan anggukan saja

“ nggak usah gugup gitu, gw davin lo boleh panggil gw davin atau kak davin ” ucap davin dengan ramah dan jangan lupakan senyuman manis yang terbit dari belah bibir davin yang memberikan senyuman tampan untuk dea, dan membuat gadis itu salah tingkah sendiri

flashback off ~

“ duhh gawat, gw hampir telat ” ucap gadis itu yang masih berlarian di Koridor sekolah untuk menuju aula untuk mengikuti kegiatan mpls

tapi ditengah perjalanan dia tidak sengaja menabrak seorang laki-laki yang menang sedang berjalan santai di Koridor sekolah dan alhasil buku yang dea bawa terjatuh dilantai dan berserakan “ eh sorry, gw nggak sengaja ” ucap dea dan langsung berjongkok dan mengambil buku-bukunya dan botol minum-nya yang terjatuh, laki-laki yang ditabrak dea pun membantu membereskan buku-buku yang dea bawa itu.

setelah selesai dea pun mengucapakan “ makasih ya ” dan langsung berlari menuju aula, yang menolong dea itu hendak memberikan papan nama gadis itu yang terjatuh tapi laki-laki itu dapat melihat kemana gadis itu berlari dan ternyata gadis itu berlari ke arah aula

“ Claudea Nirma Nalendra ” gumam laki-laki itu kala melihat papan nama yang ia pegang dan langsung berjalan menuju aula untuk mengikuti acara masa pengenalan lingkungan sekolah yang diadakan diaula pada jam ini

flashback on~

dea yang masih merasa malu pun hanya menunduk saja. “ nggak usah gugup gitu dong ” ucap davin yang hanya dibalas cengiran saja dari gadis yang berada didepan-nya ini

“ maaf ya kak tadi aku bilang nya kurang sopan ” ucap dea kala tidak enak dengan kejadian tadi saat dia menabrak laki-laki didepan-nya saat ini

“ iya nggak papa kok, santai aja ” ucap davin yang membalas ucapan gadis itu dengan kekehan saja, mungkin lucu bagi davin saat melihat gadis yang berada didepan-nya saat ini jika boleh dibilang davin tidak pernah menunjukkan senyuman-nya untuk orang lain apa lagi hal kecil seperti ini, tidak biasanya dia bisa tertawa dengan melihat tingkah gadis ini apa mungkin jika dia sudah menemukan apa itu kebahagiaan terhadap wanita










Bersambung~

jangan lupa vote ya

kalo ada yang kurang tolong dikoreksi ya man teman

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love Separated By ParentsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang