Chapter 9

98 9 0
                                    

☆☆☆☆☆













"Minho, gue curiga sama lo.... sebenarnya ada apa sih sama kalian? Akhir akhir ga ada interaksi sama sekali" tanya Seungmin meminta penjelasan

Minho nampak begitu lesu dan lelah, bahkan setelah mendengar jisung nya pindah ia tak bisa berpikir dengan jernih ia selalu teringat dimana dia membentak kekasihnya itu

"Huh....maafin gue, gue.." Minho menghela napas berat dan sedikit terisak

Chan yang melihat temannya terisak pun mulai menenangkannya

"Gapapa ho, pelan pelan jelasin sama kita, kita ga marah sama lo...tapi setidaknya lo jangan nyembunyiin masalah ini dari kita, kita ini udah lebih dari teman bahkan kita udah kayak keluarga"

Semuanya mengangguk dan duduk dengan tenang untuk mendengarkan penjelasan dari Minho

"Huft.......2 minggu yang lalu gue dikirimin foto sama seseorang yang gak dikenal dan difoto itu nampk kayak jisung yang lagi ciuman sama orang lain, dan karena waktu itu gue ga pikir panjang gue langsung kerumahnya jisung dan malah ngebentak dia bahkan kata kata gue udah berlebihan waktu itu, harusnya gue omongin baik-baik tapi gue malah kelepasan sampe akhirnya jadi gini" jelas Minho

"Gue, gue bener- bener mau minta maaf sama jisung tapi dia gabisa dihubungi bahkan pas kerumahnya dia gamau keluar" Minho

"Ho, disini kita ga bisa nyalahin siapapun tapi karena lo udah ngebentak jisung, maka lo harus berani tanggung jawab sama perbuatan lo sendiri" Seungmin

"Bener ho, semua yang lo lakuin pasti bikin jisung kecewa sampe bikin dia pindah dan kemungkinan alasan lain dia pindah adalah ngahindar dan ngelupain lo?" Chan

"Gue harus apa??gue tau udah kelewatan, gue mau minta maaf sama jisung tapi sekarang keberadaannya aja gue gak tau" jawab Minho lemas dengan mata yang sudah dibanjiri air mata

"Ho, ini emang susah tapi kalau udah begini kayaknya jisung beneran mau lupain lo, sebaiknya lo ikutin kata hati. Lo lebih pilih buat lupain jisung atau setia sampai jisung balik? Walaupun ada kemungkinan dia gabakal balik" tanya Seungmin tegas, karena ini menyangkut teman mereka

"Iya ho, lo harus pilih atau lo mau nyari Jisung?" Changbin

Minho merenung memikirkan kata-kata Seungmin dan Changbin yang terus berputar di otak nya

"Kira-kira gimana yahh keadaan jisung sekarang terus dia lagi ngapain ya?" Felix

"Gue harap dia bakalan baik baik aja disana tanpa kita" Jeongin

"Tu anak udah gue anggap kek adek sendiri, moga dia kaga mati disana gara gara rindu kita deh" Chan


"Gue gabisa lupain jisung semudah itu, gue udah jatuh terlalu dalam" Minho

"Ini pilihan lo ho, jangan pernah nyesel sama pilihan lo. Kita semua disini ga mau marah sama siapapun karena kita bakalan selalu dukung lo dan juga jisung" Seungmin

Bener ho, kita semua dukung lo, kita usaha cari keberadaan jisung " Changbin

Semuanya mengangguk mendengar ucapan Changbin

Piw Piw//MinsungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang