BAB 1

26 3 0
                                    

All character from masashi Kishimoto
Hanya fiksi belaka, semoga kalian suka.

Please vote, comment,and share.

Happy reading Minna.....

🌹🌹🌹

"ha... indahnya".ucap gadis berambut soft pink
laki-laki itu terdiam dan tersenyum tipis.

laki-laki berambut merah itu tau bahwa akan ada sesuatu yang terjadi.

'apakah  jalan yang sudah kupilih ini benar '.batin gadis berambut soft pink itu lagi

"kau baik-baik saja?"ucap laki-laki berambut merah sambil menggoyang-goyangkan tangannya didepan wajahnya.

"oh.aku baik-baik saja".ucap gadis berambut soft pink itu tersenyum hangat.
Mereka berpisah diujung jalan.

🪷🪷🪷🪷

Pada keesokan harinya,saat langit sore yang tenang dengan angin sepoi yang menenangkan.suara kepakan burung yang akan pulang dari peraduannya.
Seorang gadis berambut soft pink duduk di bangku pelabuhan menunggu orang tuanya datang.nama gadis berambut soft pink itu Sakura Haruno.

Beberapa menit berlalu,ada bunyi derap langkah kaki yang mendekat dan bunyi pergerakan bangku disampingnya.membuat sakura haruno menolehkan pandangannya kesamping.

"Hai"ucap laki-laki berambut merah itu singkat.

"Ha..i".ucap sakura canggung.

"Kau benar-benar akan pergi sakura?" Tanya laki-laki berambut merah itu.

"Ya.aku harus pergi".ucap sakura.
Sakura cukup heran dengan sikap laki-laki berambut merah ini ,yang telah bersama dia sejak kecil. pasalnya jarang laki-laki itu perhatian akan dirinya.laki-laki berambut merah itu bernama Gaara Sabaku.

Tak terasa waktu berputar cukup cepat, hingga orang tua sakura haruno datang, bercengkrama sebentar dengan gaara lalu bergegas memasuki kapal.karena kapal sudah menunjukkan pergerakannya menuju kota yang cukup jauh.

"Jaa-ne Gaara"ucap sakura melambai berjalan mengikuti kedua orang tuanya yang berjalan lebih dulu dari dirinya.

"Jaga kesehatan Sakura"ucap gaara penuh makna.

"Ya,kau juga jaga kesehatan mu disini"ucap sakura tersenyum hangat.

Gaara hanya menatap punggung sakura yang mulai menghilang diantara banyaknya penumpang yang saling berdesakan.
Cukup lama dia menatap, hingga mata dan hatinya tidak cukup kuat untuk mengatakan apa yang sebenarnya dia ingin katakan.hanya berharap sakura  mempunyai pasangan yang jauh lebih baik dari dirinya.

Dia sudah tau bahwa sakura ada,bukan untuknya.tetapi untuk orang yang lebih baik.dirinya sudah memiliki hati yang harus dia jaga.dia yakin jalan yang dipilih sakura sudah benar, walau ada kekecewaan tercipta dihatinya.gaara sudah dijodohkan dengan gadis yang telah dipilih kedua orang tua nya.

Disisi lain

'kuharap jalan yang kupilih sudah benar 'batin sakura sedih.

Sakura memasuki kapal yang sudah padat penumpang dan mencari nomor kasur yang tertera di selembar kertas yang tengah dipegangnya.dia bersebelahan dengan seorang laki-laki dan disebelah kasur yang lain,ada wanita paruh baya yang sedang merapikan barang bawaannya.

Ya.dia dan kedua orang tuanya berpisah kasur.sakura tidak tau mengapa mendadak sekali orang tuanya mengajak pindah melalui jalur laut.aneh memang.

Sakura merasa tidak asing dengan laki-laki berambut pirang itu.sakura hanya mencuri-curi pandang kearah laki-laki itu dalam diam.wanita paruh baya itu membalikkan badannya menghadap sakura dan terkejut.

"Sakura"ucap wanita paruh baya itu tersenyum.

"O-baachan.apa kabarnya?"ucap sakura tersenyum ramah karena sudah menyadari bahwa itu adalah kaachan  dari sahabatnya,Ino yamanaka.

"Baik sakura.kamu dengan siapa disini?"ucap o-baachan bertanya.

"Aku disini dengan kedua orang tua ku o-baachan, tetapi pisah kasur karena berbeda nomor yang kami pegang"ucap sakura menjelaskan.

"O...begitu"ucap kaachan Ino manggut-manggut memahami.

"Kalau boleh saya tahu, o-baachan dengan siapa?"tanya sakura penasaran.

"Ah.ini dengan abangnya Ino yang baru pulang.saya menjemput nya takut kesasar diculik orang"ucap o-baachan setengah bergurau.

"Oh begitu ya.pantas saja sakura tidak mengenal nya "ucap sakura paham.























JalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang