3

242 28 2
                                    

Senin yang cerah Fritzy awali dengan sarapan bersama dengan orang² kesayangannya siapa lagi kalau bukan Fiony, Feni & Frans.

"Bun, Oma, Opa.. zyzy berangkat sekolah dulu ya" Izin Fritzy sembari menyalimi mereka satu-persatu

"Hati-hati ya sayang" Ucap Feni & Frans

"Tuh dengerin, hati-hati jangan ngebut²!" Peringat Fiony

"Zy kamu suka ngebut hm..?" Tanya Frans

"Ah engga kok Opa" Elak Fritzy

"Yang benerrr?!" Selidik Feni

"Hehe.. Dikit doang Oma :)"

"Haishh... Lain kali jangan gitu lagi oky?!"

"Siap Oma!"

........

Dalam perjalanannya menuju sekolah Fritzy tak sengaja melihat seorang gadis yang sedang berdiri di depan mobilnya mengenakan seragam yang sama dengannya.

Tak tau mengapa tiba² Fritzy menghentikan motornya dan menghampiri gadis tersebut. Jujur saja tak biasanya ia perduli dengan orang asing.

"Mobil lo kenapa?" Tanya Fritzy

"Eee.. ini kak mobil aku mogok" Gugup orang tersebut, panggil saja Moreen.

Letycia Moreen Elly adalah adik kelas Fritzy di GMC School, dia terkenal sebagai siswa paling kaya raya anak dari ceo berdarah Tionghoa yaitu Jesslyno Elly yang menjadi donatur tetap di sekolahnya.

Namun, apakah itu penting bagi Fritzy?

Oh tentu saja tidak! Fritzy sama sekali tak mengenali Moreen, ia terbilang sangat introvert di sekolah dan hanya memiliki beberapa teman.

"Lo bareng gue aja!" Ajak Fritzy tiba²

"Eh.. emang boleh Kak?" Tanya Moreen

"Hmm.., GC!" Moreen sebenarnya merasa tak enak dengan Fritzy, namun jam sudah semakin mepet jika tidak menerima tawaran dari Fritzy bisa di pastikan dia akan terlambat dan untuk mobilnya biarlah itu menjadi urusan anak buah papanya.

"Nih.. pake!" Fritzy menyerahkan helm full facenya kepada Moreen

"Mm.. gak usah kak, kakak aja yang pake" Tolak Moreen karena merasa tak enak dengan Fritzy. Namun, Fritzy tak menggubris penolakan dari Moreen dan tetap memakaikannya helm.

Namun ada hal yang tak luput dari pandangan Fritzy, yaitu rok Moreen yang sudah bisa dipastikan saat boncengan nanti akan terangkat akibat sapuan angin. Dengan inisiatifnya Fritzy pun melepas jaket kulitnya dan mengikatkannya ke pinggang Moreen.

Sungguh sedari tadi Moreen merasakan kupu² berterbangan di dalam perutnya saat menerima perlakuan demi perlakuan dari Fritzy yang begitu lembut.

"Eh.. Makasih kak!" Ucap Moreen dan hanya dibalas dengan deheman oleh Fritzy

"Huaa.. Mama dia sweet banget!" Batin Moreen menjerit

........

"Mor..!" Kejut Erine

"Ish.. Ngagetin aja deh!" Kesal Moreen

"Yeuhh.. lagian lo ngapain bengong sih!" Ujar Erine

"Tau tuh, nanti kesambet tau rasa lo!" Sambar Lana

"Eh.. Mor liat deh, menfess sekolah lagi pada rame ngomongin lo tau!" Ucap Delynn

"Hah, masak?!" Ucap Moreen tak percaya

"Wisshh... beneran njirr!" Ucap Kimmy yang mengecek menfess sekolah.

Moreen yang penasaran pun ikut mengecek akun menfess sekolah melalui handphonenya dan...

Bahagia? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang