9

142 36 8
                                    

Kantin..

Suasana kantin begitu ramai, namun Fritzy merasakan ada sesuatu yang kurang disisinya saat ini.

"Eh Lan, Moreen mana?" Tanya Kimmy pada Lana

"Ah iya, Moreen!" Seru Fritzy dalam hatinya yang menemukan jawaban dari perasaannya

"Di kelas, gak mood ke kantin katanya" Jawab Lana dan Kimmy pun mengangguk paham

Fritzy yang mendengar hal tersebut langsung melenggang pergi ke kelas BD. 1 untuk mencari Moreen.

Dan benar saja, saat ini Fritzy mendapati Moreen tengah meringkuk di bangkunya

"Moreen? kamu kenapa?" Tanya Fritzy dengan polosnya

"Gapapa!" Ketus Moreen

"Gapapa gimana, orang kamunya..."

"Bukan urusan kakak!" Potong Moreen dengan nada tinggi

Entahlah ia sangat meledak-ledak sekarang! Sementara Fritzy yang dibentak pun tiba-tiba menangis..

"Hikss hikss.. Moyin marahin zyzy?!" Tangis Fritzy pecah

Moreen yang melihat Fritzy menangis pun menjadi kalang kabut

"Kak jangan nangis dong.." Ucap Moreen yang berusaha menenangkan Fritzy

"Hikss.. peluk dulu hikss!" Ujar Fritzy ditengah tangisnya

Grep*

Tanpa pikir panjang Moreen pun memeluk Fritzy.

"Udah ya? maafin aku karena udah marahin kakak" Ucap Moreen meminta maaf

"Zyzy maafin tapi Moyin jangan gitu lagi, zyzy takut!" Balas Fritzy dan mengeratkan pelukannya pada Moreen yang dibalas tak kalah eratnya oleh sang empunya.

"Udah ih! sekarang kak zyzy mending ke kantin lagi sana, kasian pacar kakak nungguin!" Ucap Moreen cemburu dan melepaskan pelukan diantara mereka

"Huhh? sejak kapan Zyzy punya pacar?!" Bingung Fritzy

"Apaan, terus yang tadi pagi itu siapa coba?!" Sewot Moreen

"Oh.. Michie?! Dia sepupu aku Moyin" Balas Fritzy

"Kamu cemburu hmm?" Goda Fritzy yang menyadari bahwa Moreen tengah cemburu

"E-enggak, siapa bilang?!" Elak Moreen

Sungguh sekarang Moreen merasa sangat malu karena telah cemburu buta dengan Fritzy, toh ia juga tak memiliki hubungan yang jelas dengan Fritzy jadi ia tak memiliki hak sama sekali untuk cemburu bukan?

"Kalo gak cemburu, makanya ayo ke kantin!" Ucap Fritzy kemudian menarik tangan Moreen yang berujung mereka menjadi pusat perhatian di kantin

"Kak malu ihh diliatin!" Protes Moreen karena ia merasa malu

"Gapapa!" Moreen hanya bisa pasrah dan berakhir bergabung di tempat duduk teman-temannya

"Harus dipaksa kak Fritz dulu ya Mor ke kantinnya?" Goda Lana

"Ishh diem deh Lan!" Ketus Moreen padahal aslinya dia tengah menahan malu sekarang

"Nih!" Fritzy menyerahkan semangkuk mie ayam dan es teh manis untuk Moreen

"M-makasih kak!" Gugup Moreen

"Hmm.." Dehem Fritzy kemudian menyantap baksonya

"Aaa.. Zyzy sweet banget sih! Fiks nanti Michie harus kasih tau ke Bunda Fio!" Ucap Michie antusias

"Michie lo itu sebenernya siapanya Fritzy sih, Penasaran gue?!" Tanya Trisha

"Aku itu sepupunya Kak Fritzy, Opa sama Oma kita saudaraan!" Jawab Michie dan dibalas anggukan mengerti oleh Trisha dkk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 4 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bahagia? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang