18

248 22 0
                                    


Jimin kini sudah sampai di rumah neneknya dan di sambut oleh sang nenek.
"Nenek" panggil Jimin
"Jimin cucuku akhirnya kamu kembali" kata nenek Risa
"Apa kabar nek" ucap Jimin
"Nenek baik baik saja , yuk masuk, nenek kesepian gak ada kamu" kata nenek Risa
"Maafin Jimin ya nek kalau jarang nengokin nenek" ucap Jimin
"Iya Sayang, kamu hamil?" tanya nenek Risa
Nenek Risa menatap perut bucit Jimin mungkin sekitar 3 bulan. Jimin pun menceritakan semuanya dan nenek Risa menghela nafas.
"Maafin Jimin nek" kata Jimin merasa bersalah
"Gak papa sayang, kita besar kan sama sama ya" ucap Nenek Risa memeluk Jimin
"Sekali lagi Jimin minta maaf nek udah ngecewain nenek" kata Jimin menangis di pelukan sang nenek
"Ya sudah jangan sedih" kata Nenek Risa terseyum lembut


Yoongi uring uringan dia harus mencari Jimin kemana lagi, saat ini Yoongi baru pulang dari bar dengan keadaan mabuk.
"Astaga papa apa yang terjadi?" tanya Yoonji
"Yoonji papa mu tadi mabuk berat, makan nya om sama om Hoseok membawanya pulang" jawab Namjon
"Jimin, tolong maafkan aku tolong maafkan kesalahan mas, mas sangat mencintaimu jangan tinggalkan mas" racau Yoongi
Yoonji pun memapah Yoongi lalu masuk ke kamarnya. Yoonji pun merebahkan tubuhnya Yoongi lalu melepaskan sepatu Yoongi.
"Papa, sebenarnya apa yang terjadi , papa bisa jadi seperti ini" kata Yoonji
Yoonji pun keluar kamar untuk menemui Namjon dan Hoseok.
",om sebenarnya apa yang terjadi sama papa?" tanya Yoonji
"Jimin pergi dari kota ini" kata Namjon
"Om serius?" tanya Yoonji
"Iya ji, kami sudah mencari keberadaan Jimin tapi gak ketemu" jawab Hoseok
Yoonji pun menghela nafas, begitu kacaunya Yoongi saat ini. Yoongi yang dulu merupakan laki laki dingin dan tidak peduli tapi lihat sekarang dia rapuh hanya karena Jimin. Dampak Jimin begitu luar biasa untuk Yoongi.
"Ya sudah Yoonji kami pulang dulu ya" kata Namjon
"Iya om makasih ya udah nganterin papa pulang" jawab Yoonji
"Sama sama Yoonji" ucap Hoseok



Namjon kini sudah sampai pulang dan di sambut oleh istrinya.
"Kau sudah pulang?" tanya Seokjin
"Iya" jawab Namjon
"Gimana dengan Yoongi?" tanya Seokjin
"Yoongi benar benar kacau saat ini, tadi dia mabuk berat lalu aku dan Hoseok mengantar Yoongi pulang, aku gak akan ngebiarin Yoongi menyetir dalam keadaan mabuk berat" kata Namjon
"Lalu Jimin apa sudah ketemu?" tanya Seokjin
"Jimin sampai sekarang belum ketemu, entah kemana dia pergi, padahal kamu tahu kan Jimin sedang hamil" jawab Namjon
"Kamu benar, tapi aku masih kecewa terhadap Yoongi kenapa waktu itu dia menyuruh Jimin untuk memngugurkan kandungan nya memang pria itu tidak punya hati" kata Seokjin
"Tapi sekarang Yoongi sudah berubah dan .menyesal" jawab Namjon
"Iya setelah Jimin pergi baru merasa bersalah dan menyesal" ucap Seokjin
Seokjin memang sudah mengetahui semuanya. Seokjin kecewa terhadap Yoongi tidak mau bertanggung jawab sama perbuatan nya.

Hoseok pun sampai di rumah dengan di sambut oleh Jihon.
"Udah pulang mas?" tanya Jihon
"Sudah sayang" jawab Hoseok
"Gimana mas udah ketemu" tanya Jihon
"Belum aku gak tahu Jimin pergi kemana" jawab Hoseok
"Mas aku sebenarnya tahu diman Jimin berada" ucap Jihon
"Kamu tahu kenapa kamu gak bilang" jawab Hoseok
"Aku minta maaf karena aku udah janji sama Jimin untuk gak ngasih tahu siapa pun" ucap Jihon
"Katakan dimana Jimin sekarang?" tanya Hoseok
"Dia ada di Bogor, tapi jangan kasih tahu om Yoongi ya mas" jawab Jihon
"Kenapa?" tanya Hoseok
Jihon pun menceritakan semuanya. Hoseok yang mendengar hanya menghela nafas.
"Janji ya mas jangan kasih tahu siapapun termasuk om Yoongi" kata Jihon
"Oke" ucap Hoseok

Bersambung

TUNANGANKU DI REBUT AYAHKU -YOONMIN √ {REVISI}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang