Prologue

6 2 2
                                    

*Sudut pandang ???

"nyonya, bagaimana ini? tidak ada yang mau menerima pekerjaan itu"

"semua pekerja yang ada di daftar list pun juga tak mau karena rumor-rumor meresahkan itu"

"mau tidak mau kita harus memaksa mereka untuk menerima pekerjaan itu agar restoran kita menerima uang perekrutan dayang pribadi untuk selir dari pekerja yang ada di sini"

"Uh.. bagaimana ini– Ah! bagaimana dengan gadis itu?"

"Huh? gadis apa?"

"Ck.. gadis yang sangat mahir dalam bidang melayani itu!
aku lupa siapa nama nya!, tetapi aku tahu julukan gadis itu"

"Oh! jadi gadis itu? boneka berjalan itu julukan nya bukan?"

"Ya! benar mari kita tawari dirinya, jika tetap tidak mau terpaksa kita harus ancam agar mau"

"kebetulan dia ada di tempat cuci"

"Mari hampiri dia"

Suara-suara itu terdengar dengan jelas di indra pendengaran ku, walaupun sekitar diri ku ramai dan berisik.
aku masih tetap bisa mendengar obrolan itu dengan baik, obrolan mereka itu... termasuk membicarakan diri ku juga seperti nya. boneka berjalan itulah julukan yang di berikan orang-orang kepada diri ku,
Aku, Graciana Stellia, seorang pekerja biasa di sebuah restoran mewah dan langganan para bangsawan

sebuah keberuntungan bagi seorang rakyat miskin yang bisa berkerja disini, biasa nya pekerja di sini hanyalah seorang rakyat kaya raya, tetapi entah kenapa orang miskin sekarang di bolehkan bekerja di restoran ini walaupun tugas nya hanya mencuci piring dan mengantarkan makanan jika di perbolehkan.
pekerjaan mencuci adalah pekerjaan yang ku minati, ini lebih baik dari pada mengantarkan makanan kepada pelanggan

dan juga obrolan tadi itu... apa ya?
menjadi dayang pribadi selir?
uwah.. kalau begitu itu bagus gaji bekerja sebagai seorang pelayan selir itu besar sekali.
gaji besar cukup untuk menghidupi diri ku selama beberapa tahun, tetapi selir yang mana?
di kekaisaran ini kan selir nya ada banyak

dan juga mengapa tidak ada yang mau menerima penawaran kedua orang itu?, Ehm.. itu bagus! tidak ada yang ingin berarti aku bisa menerima pekerjaan itu!

keberuntungan yang besar! sekarang mereka sedang menghampiri diri ku! nasib baik mempunyai pendengaran yang tajam, aku jadi bisa menguping!!

"Permisi nona, ada yang ingin kami bicara bisa kah nona mengikuti kami sebentar?"
ucap seorang wanita berkacamata, uh.. kalau tidak salah dia adalah ketua pelayan di sini!?
dan di sebelah nya ada seorang laki-laki seperti pelayan pengantar makanan, wanita berambut pink kusam yang berpangkat kepala pelayan dan laki-laki berambut cokelat muda berpangkat wakil kepala pelayan.
dua orang yang memiliki kedudukan tinggi di restoran ini, sebaik nya ku ladeni dengan sedikit antusias..

"Ah.. baiklah!"
jawab ku dengan cepat lalu mengelap kedua tangan ku yang kotor akibat mencuci piring,
suasana hati ku saat ini sangat gembira!! Wahh~! aku akan benar-benar bekerja sebagai pelayan selir yang memiliki gaji besar??!, Mwhehhehe~
ini akan sangat baik

"U–uhm? apakah dia baik-baik saja? lihat, dia sedari tadi tersenyum terus menerus.."
tanya laki-laki berambut cokelat muda yang bernama ivor kepada wanita di sebelah nya bernama krene

"Huh? dia memang seperti itu, gadis yang selalu ceria dan gembira, sedikit pemalu tapi bertenaga."
jawab nyonya krene dengan santai lalu berjalan lebih cepat ke ruangan milik nya,
mungkin sedikit aneh jika selalu tersenyum namun laki-laki itu harus membiasakan nya ini sudah menjadi kebiasaan ku, kau tahu?
Hemm~ dari pada itu aku tidak sabar menunggu penawaran itu di berikan kepada ku.
dasar semua nya aneh padahal bekerja sebagai pelayan tidak lah buruk, mereka justru menyia-nyiakan kesempatan bagus untuk terus bekerja disini

How to survive as a mysterious MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang