Part: 06

115 32 0
                                    

Jungkook pergi ke gym pribadinya dirumah untuk berolahraga, tetapi sebelum itu ia melihat monitor pengawasan yang ia pasang diruang gymnya.

Apa saja yang ditampilkan di Layar?

* Dalam ruang tamu Taehyung.
* Di dapur Taehyung.
* Jalan masuk rumah Taehyung.
* Tempat Kerja Taehyung.
* Tempat Kerja Taehyung.

Jungkook belum melihat aktivitas apapun jadi ia memulai rutinitas latihannya.

Di tengah-tengah latihannya, ia tidak menyadari kalau Taehyung sudah keluar dari kamarnya, masih mengenakan pakaian tidurnya. Dia sedang berjalan-jalan di dapur menyiapkan sarapannya, sambil melihat ponselnya. Saat Taehyung mulai menyalakan kompor, terdengar bunyi klik yang keras membuat Jungkook akhirnya melihat ke monitor. Dan ia terkejut.

"Astaga sia..." Jungkook hendak mengumpat tapi ia tersedak air liurnya dan terbatuk-batuk.

Terlihat Taehyung cuma pake celana dalam saja.

Jungkook belum siap dengan apa yang dilihatnya dan ia justru merasa tidak enak melihatnya.

"JJ, matikan monitornya."

"Di matikan."

Meskipun menguntit Taehyung selama bertahun-tahun, ia memastikan untuk tidak pernah melewati batasannya.
Dia sangat mencintai dan menghormati Taehyung sehingga ia tidak pernah melewati batasnya meletakkan kamera apapun di kamar tidur dan kamar mandinya.

Di masa lalu, ketika keadaan menjadi panas antara Hyungsik dan Taehyung ruang tamu Taehyung, Jungkook akan mematikan monitor untuk memberi mereka berdua privasi ditambah lagi agar tak terluka melihat Taehyung bersama pria lain.

Jungkook bergegas ke meja terdekat untuk mengambil ponselnya dan menelpon nomor seseorang.

📞...

??: Selamat pagi, Tuan Jeon."

J: Jackson! Dengarkan aku. Jangan biarkan seorangpun masuk rumah Taehyung dalam dua jam ke depan. Mengerti?"

J: Baik, Tuan Jeon."

J: Terima-kasih, Jackson."

Tut-Tut.

"Sial kenapa panas sekali, aku perlu mandi air dingin." Jungkook bergumam pada dirinya sendiri.

Saat Jungkook keluar dari gym, seseorang tiba-tiba melompat ke punggungnya.

"Oppa!" Jeon Tatiana, adik perempuan Jungkook yang berusia 17 tahun memekik.

"Tata, turun! Aku baru habis olahraga." Kata Jungkook mengerang.

"Eeww, oppa berkeringat."

"Itu tahu. Jadi, ada keperluan apa?" Tanya Jungkook.

"Bisakah oppa mengantarku ke audisi modeling hari ini?" Tanya Tatiana.

"Kenapa harus aku?" Tanya Jungkook balik dan Tatiana membuat muka sedihnya.

"Oke, baiklah! Di mana audisinya dan jam berapa mulainya?" Tanya Jungkook.

"Akan ada di Snow Flower Hotel jam 11 pagi."

"Taehyung juga ada disana." Jungkook berpikir dalam hati saat ia melihat jadwal Taehyung dari kalender Jimin malam sebelumnya.

"Tentu, aku akan menunggumu di sekitar area itu sampai kamu selesai." Kata Jungkook.

"Apakah aku tidak salah dengar? Putraku punya waktu untuk adik perempuannya?" Jeon Hyekyo, ibu Jungkook tiba-tiba ikut serta dalam percakapan adik kakak itu.

"Hei, eomma. Selamat pagi. Dan, apa maksudmu? Aku selalu ada waktu untuk kalian semua." Kata Jungkook sambil memeluk ibunya.

"Kita semua tahu kamu sering di depan komputermu dan tidak ada siapa pun yang bisa membuatmu keluar rumah." Jawab Hyekyo sambil menghapus air mata dengan drastis.

"Eomma, kamu dramatis sekali." Ucap Jungkook sambil memutar matanya.

"Katakan padaku, apakah kamu sudah punya pacar?" Tanya Hyekyo.

"Tidak, eomma, aku tidak suka berpacaran. Ditambah lagi, eomma tahu kalau aku tidak menyukai perempuan." Kata Jungkook merengek.

"Jadi, kamu sudah punya pacar?" Tanya sekali lagi Hyekyo.

"Sekarang belum tapi...mudah-mudahan segera." Kata Jungkook sambil tersenyum malu-malu.

"Omo, jadi kamu pacaran dengan seseorang?" Tanya Hyekyo.

"Hmmm, tidak juga. Ceritanya panjang, eomma. Aku akan menceritakan semuanya padamu suatu hari nanti."

"Apakah eomma mengenalnya?" Tanya Hyekyo dengan penuh semangat.

"Mungkin? Aku mau mandi. Nanti Tata terlambat." Ucap Jungkook berlari menuju kamarnya.

Hyekyo menatap putrinya.

"Sejak kapan dia bersemangat mengantarmu ke suatu tempat?"

"Aku tidak tahu." Kata Tatiana.

"Jadi kamu tidak ingin tahu siapa orang itu?" Tanya Hyekyo.

"Tidak. Biarkan saja, eomma. Oppa bilang dia akan memberitahumu suatu hari nanti, sabar ya."

"Baik. Aku akan bertanya pada Jinnie." Kata Hyekyo.

"Eomma! Jangan marah ya." Ucap Tatiana sambil tertawa meninggalkan ibunya diruang tamu yang bergumam sendiri.



Hotel Snow Flower.

Jungkook dan Tatiana tiba di hotel Snow Flower lima belas menit sebelum awal jam 11 pagi.

Jungkook tahu kalau Taehyung sudah ada disini, jadi dia menawarkan diri untuk membawa Tatiana ke ruang audisi akan diadakan. Sesampainya di sana, Jungkook melihat sekeliling mencari Taehyung.

"Besiap-siaplah, Tata. Aku akan melihat-lihat sekelilingnya." Kata Jungkook.

"Oke, oppa! Aku akan mengirimimu pesan bilang nanti selesai. Selesainya mungkin sekitar jam 3 sore." Kata Tatiana dan Jungkook hanya mengangguk, terlihat sibuk mencari-cari.

Jungkook berjalan mengitari ruang lainnya dan beberapa menit kemudian, ia melihat Jackson yang juga melihatnya.

Jungkook berkata, "Di mana?"
Dan Jackson mengerti maksudnya.

Pengawal itu berkata, "Di belakangmu."

Tetapi Jungkook tak begitu mengerti, sampai ia mendengar seseorang berdehem dibelakangnya. Jadi, ia perlahan berbalik.

"Hai, apakah kamu mencari seseorang?" Taehyung bertanya pada Jungkook.

Jungkook merasakan jantung mau copot dan beberapa detik saat dia menatap keindahan halus didepannya. Tanpa sepengetahuannya, Taehyung dari tadi melihatnya begitu dia memasuki ruangan ini dan entah kenapa, ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Jungkook.



-TBC-

Semoga suka!🙃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 2 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Stalk (kookv) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang