Terjebak cinta duda anak dua

03 terjebak cinta duda anak dua

03

*Hari ini chika resmi di perkenalkan sebagai calon pengganti putra untuk menjadi CEO di perusahaan yg bernama putra bangsa grup, tapi chika masih akan di dampingi papi nya sebelum benar-benar bisa di lepas sendiri dan resmi menjadi CEO.

Tok

Tok

Tok 

Masuk,"ucap jessi ketika mendengar pintu ruangannya di ketok

Ceklek 

-jessi,"panggil seseorang pada jessi yg sedang fokus pada layar laptopnya.

-zee,, lo serius datang?,"tanya Jessi kepada orang yg memanggilnya tadi yg tak lain adalah zee

-ya serius lah, kan gue mau melamar kerja,"sahut zee

-jadi OB loh zee, apa lo mau?,"tanya jessi

-mau jess, emangnya gue yg non skill dan hanya lulusan SMA ini mau dapat kerja apa selain OB?, ini nih berkas-berkas gue, lo bisa check dulu kelengkapannya,"ucap zee sambil menyerahkan berkas lamarannya

-dih, hari gini masih pakai berkas ginian, kirim berkas itu lewat email zee, simpan aja berkas lo, kalau lo serius lo langsung diterima tapi gajih 3,5 juta/bulan ya zee, nanti ada uang makan sama uang lembur kalau elo pas kena lembur,"jelas jessi pada zee

-nggak usah di gajih jess, gue mau nyari pengalaman doang,"ucap zee

-sorry zee, kebiasaan gue selalu jelasin hal itu ke karyawan baru, nih beberapa data lo ada yg gue sihir supaya nggak menimbulkan kecurigaan, elo lulusan SMA dan nama panggilan lo Al, duda anak dua yg istrinya sudah meninggal dunia,"ucap jessi cuek

-emang harus ya duda anak dua masuk dalam catatan perusahaan?,"kesal zee

-harus lah, biar lo dapat jodoh disini,"sahut Jessi sambil tertawa terbahak-bahak

-Dasar kampung," gerutu zee

-heh, itu kata-kata laki gue ya, udah ah sekarang kita ke ruangan OB, biar gue kenalin lo sama kepala OB nya,"ucap Jessi sambil berjalan dan di ikuti oleh zee

-pak rahmad, nih OB barunya,"ucap jessi saat tiba diruangan khusus tempat istirahat OB

-selamat pagi pak Alzeeantra,"ucap pak Rahmat sambil mengulurkan tangannya untuk bersalaman

-loh, bapak kenal saya?,"tanya zee yg kaget karena kepala OB itu mengenalnya

-iya pak, kebetulan anak saya bekerja di Harlan grup di bagian pemasaran,"ucap pak Rahmat sambil tersenyum

-yaahh jess gimana nih?," bingung zee

-tenang aja, pak Rahmat bakal profesional dan memperlakukan lo kayak karyawan lainnya kok,"jelas jessi

-Ohh oke kalau gitu, mohon bantuan dan bimbingannya ya pak rahmat, jangan sungkan-sungkan sama saya hanya karena saya atasan anak bapak,"pinta zee pada pak Rahmat sambil meraih tangan pak Rahmat untuk bersalaman

-oke pak Al, saya akan usahakan seprofesional mungkin kalau di depan orang aja tapinya,"jawab pak rahmad sambil terkekeh

-ya udah deh, gue balik ke ruangan dulu ya zee, gue mau nyiapin materi buat metting sama anak boss,"ucap jessi yg di angguki oleh zee dan pak Rahmat

-sekarang kerja saya apa ya pak rahmat?,"tanya zee setelah Jessi keluar meninggalkan mereka

-pak Al tugasnya di lantai tiga ini aja pak soalnya disini nggak banyak yg diurus, jadi nanti pak Al bersih-bersih ruangan bu chika dan bu Jessi, nyiapin minum sesuai request mereka juga dan nyiapin ruangan metting karena ruangan metting letaknya di antara ruangan bu chika dan bu Jessi," jelas pak Rahmat