Alzeeantra Putra Harlan harus menerima kenyataan bahwa istri tercintanya meninggal dunia setelah melahirkan anak kembarnya, akankah duda anak dua itu mau membuka hatinya kembali,
ceritanya ringan tidak banyak konflik
*Hari ini adalah hari senin dimana semua orang akan memulai aktivitas di awal pekan, di kediaman harlan terlihat shani sedang sibuk menyiapkan sarapan di bantu oleh beberapa orang ART mereka, sedangkan Christy dilantai atas membangunkan delyn, twins dan sepupu-sepupunya, trisha, callie dan cathy menginap dua hari di kediaman harlan karena mereka mau menikmati weekend sambil barbequean
- sayang-sayangnya oma, nanti berangkat sekolah pakai mobil oma aja ya,"ucap shani saat semuanya sudah berkumpul di meja makan untuk sarapan
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-iya oma,"jawab mereka serentak
-kontrak sama putra udah beres bang?,"tanya gracio pada zee
-udah ayah, tinggal abang tanda tangan aja nanti, soalnya kemaren aldo dan lucas udah metting sama om putra dan anaknya,"jawab zee
-chika ya bang?,"tanya shani
-iya bun, chika nama anaknya om putra,"jawab zee
-pasti catik banget ya chika sekarang, beberapa tahun lalu terakhir bunda ketemu dia makin cantik aja,"ucap shani
-deketin lah pa, biar kita punya mama baru,"sahut michie sambil terkekeh
-deketin deketin, mana ada yg mau jadi mama kamu, kamu itu sekali makan aja tagihannya banyak banget, kemarin papa dapat kiriman tagihan dari restoran mami kiti,"omel zee pada michie
-sejak kapan sih papa pelit dan bahas uang, tagihan itu juga untuk kami makan lima orang pa,"ucap michie berusaha membela diri
-alahhh,, papa tau kok waktu itu kamu ribut kan sama orang, terus orangnya di usir sebelum membayar makanannya, makanya kamu yg bayar, kamu lupa semua petugas keamanan disana itu adalah orang-orangnya papa?,"sahut zee yg membuat semua gadis remaja disana langsung terbungkam
-cece ribut di restoran mami?, ingat ya ce mami nggak mau kalau sampai kalian kenapa-kenapa"tegas cristhy yg cukup kaget mendengar Michi ribut dengan orang
-nggak gitu mami, cece itu nolongin aunty yg lagi di kasari sama om jahat,"sahut delyn
-waah keren banget cucu opa, mantep bro, nanti opa kasih hadiah karena kalian membela yg lemah,"ucap gracio dengan semangat
-kalian ini ketinggalan jaman, kabulu itu boneka yg mirip monyet rabies itu loh, yg kita nggak bisa milih warnanya jadinya kayak misterius dan hoki-hokian gitu,"jelas gracio panjang lebar dan percaya diri
-itu LABUBU opa bukan kabulu, bikin malu nih opa,"sahut gracie yg membuat semua orang disana tertawa
*Saat ini chika sudah sampai di parkiran gedung kantornya, tanpa di duga ternyata ada yg menahan tangan chika saat chika ingin berjalan menuju lobby
