Naruto: Mengajar di Konoha dan Mengubah Tragedi

301-310

Bab 301 Menatap dalam Kegelapan

  "Paman Sawada, jika kita semua dipromosikan menjadi chuunin kali ini, apakah kita memenuhi syarat untuk menerima misi level A?" Obito bertanya dengan rasa ingin tahu.

  Ninja yang membawa Obito dan yang lainnya ke pintu masuk yang ditentukan tidak lain adalah Sawada Kazuya, yang sering dilihat Obito di aula misi.

  "Tidak, tapi kamu bisa menjalankan misi level B sesuka hati," jawab Sawada Kazuya.

  "Misi level A bergantung pada apa yang dipikirkan Minato Jonin. Baru setelah itu dia memiliki wewenang untuk menerima misi level A."

  "Minato-sensei juga milik tim kami, dan otoritasnya bukanlah otoritas tim kami." Obito sedikit bingung dengan perkataan Wada Sawano.

  "Menjadi chuunin berbeda dengan genin. Kamu tidak membutuhkan Minato Jōnin untuk mengerjakan tugas sendiri. Dan selama masa perang, seorang Jōnin memiliki tanggung jawab yang berat. Jika dia memiliki tugas lain, kamu harus mengerjakan tugas itu sendiri." Sawada dan juga menjelaskan.

  Klasifikasi ninja sangat sederhana, hanya atas, menengah dan bawah, sehingga sebenarnya chunin memenuhi syarat untuk memimpin sebuah tim.

  Karena itu, Sawada Kazuya memimpin mereka ke pintu masuk No.44.

  Karena ada desa ninja lain yang berpartisipasi, maka ada banyak orang yang mengikuti Ujian Chunin kali ini. Ada dua puluh tujuh tim di Konoha, dan gabungan desa ninja lainnya ada tujuh belas tim.

  Setelah sampai di pintu masuk, Sawada Kazuya tidak langsung membuka pintu, ia melirik arlojinya dan ternyata waktu sudah menunjukkan pukul dua, setengah jam sebelum ujian dimulai.

  Sawada Kazuya memberi tahu Obito dan tiga orang lainnya tentang waktu dimulainya ujian, lalu menutup matanya untuk beristirahat dan menunggu ujian dimulai.

  "Karena tidak ada cara untuk masuk sekarang, mari kita bahas bagaimana melanjutkannya selama ujian ini." Kakashi berpikir sejenak dan berkata.

  "Ini masih perlu didiskusikan. Ayo cepat cari tim untuk mengambil gulungan mereka dan bergegas ke menara pusat." Obito berpikir, ikuti saja aturannya.

  "Bagaimana cara menemukannya? Haruskah kita berjalan-jalan dan mencoba keberuntungan kita, haruskah kita langsung pergi ke menara pusat dan menunggu, atau haruskah kita membuat suara keras untuk menarik perhatian orang lain."

  Tujuannya pasti untuk mengambil gulungan itu dan pergi ke menara tengah, tetapi ada banyak tindakan khusus.

  "Saya merasa Kakashi sangat dapat diandalkan dalam hal ini." Nohara Lin tersenyum lembut.

  Obito memutuskan untuk kembali dan menambah pengetahuannya di bidang ini dan menjadi seorang ninja dengan rencana dan strategi.

  Melihat dukungan Nohara Rin dan persetujuan Obito, Kakashi mengutarakan pikirannya.

  "Pada hari pertama, kami mencoba mencari musuh di sekitar kami. Jika kami dapat mengumpulkan gulungan langit dan bumi, kami akan langsung menuju menara pusat. Jika kami tidak dapat mengumpulkannya pada hari pertama, kami akan pergi ke tempat-tempat dengan banyak air dan makanan dalam dua hari ke depan untuk mencari tim lain."

  Tidak ada toko di Hutan Kematian, jadi semua masalah logistik hanya bisa diselesaikan sendiri, jadi Kakashi merasa kemungkinan besar bertemu orang di tempat dengan makanan dan air yang cukup.

  "Jika kamu belum bertemu siapa pun dalam tiga hari terakhir, segera bergegas ke menara tengah dan serang tim yang telah mengumpulkan gulungan langit dan bumi."