INGAT SEKALI LAGI CERITA INI KARINA POV YANG BERPERAN SEBAGAI ARACHA
SELAMAT MEMBACA CERITA BARU YANG AKAN MEMBUAT KALIAN MAKIN TRUST ISSUE HAHAH BERCANDA CEUNAH ( ˶ˆᗜˆ˵ )
────────
ARACHA POV—(KARINA POV)
HAI—BALI! Aku kembali lagi, sepertinya takdir hidupku memang di pulau ini—aku juga tidak bisa menerka. Aku kem-Bali setelah merasa semua apa yang aku lakukan di Jawa sangatlah sia-sia. Jangan tertawa aku nekat dan berusaha mencintai kota itu dan pekerjaanku karena seorang wanita yang pawakannya sangat cool yang benar-benar meratukan—ku. ITU HANYA MASA LALU!
Dan...namanya juga hubungan terlarang semuanya akan terbongkar. Dia yang notabennya hidup bergelimang harta dan apapun yang dia lakukan di hantui oleh keluarganya. SIAL! Aku masih mengingat ucapan tantenya "TINGGALKAN ARACHA—TANTE BISA MEMBERIKAN DIA BANYAK UANG DAN PEKERJAAN YANG SANGAT COCOK UNTUKNYA!"
MARI KITA TINGGALKAN MASA LALU ITU—
AKU—ARACHA ARSYELLA ROOMESA. Orang disekitarku suka memanggilku dengan Ara ataupun Acha—terserah mereka aja. IYA INTINYA AKU KEM-BALI. Masa kuliah sudah berlalu, kuliahku juga disini! Di pulau yang sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Jadi ingat dengan kalimat "jika Bali menginginkanmu;sejauh apapun kamu pergi pasti kamu akan kem-Bali dan tidak semua orang bisa menetap disini".
Sudah hampir seminggu aku kem-Bali dan sebelum memutuskan untuk pindah ke Jimbaran, beberapa hari lalu aku juga masih menumpang dikosan sepupuku—Wilona. Semua pahit dan senang masalah hidupku sepertinya ada di dia semua. Sebaliknya juga dia seperti itu.
Dia adalah sepupuku; keluarga pertamaku yang tau bahwa aku ini memang rada nyeleneh; wedok lesbi. Bersyukurnya sepupuku tidak pernah menghakimiku—bahkan dia kenal semua mantan cewek-cewek-ku dan dia sangat senang dengan yang terakhir. Aku tegaskan ke sepupuku, akutidak memiliki hubungan lebih walaupun kita pernah seatap dan lovey dovey, mungkin bahasa kerennya HTS—Hubungan Tanpa Status yang saling takut kehilangan. Dan dialah yang sangat ketakutan ketika aku pergi dari hidupnya, tangisan bombay-nya masih terngiang. OKE!—Skip, itu hanya masa lalu.
Alasan aku untuk melupakan cerita masa lalu—yaa saat ini aku sudah bersama cewek lain. Sebenarnya aku sudah cukup lama mengenalnya, dia mengetuk DM-ku saat itu sekitar tiga bulan yang lalu. Entah bagaimana kelanjutan ceritanya dengan stranger ini. Aku akan mencoba untuk jalan dengannya—Bali banyak juga kaum sepertiku ini. TIDAK HERAN—jika ada bar pelangi terkenal di seminyak.
Cukup tepat waktu, cewek yang lebih muda dari ku ini menjemputku di kosan yang belum saja aku tiduri, bahkan aku rapikan saja belum. Hari ini aku baru benar-benar move in ke Jimbaran setelah kurangjar menumpang di kosan sepupuku. Dan aku kurang puas dengan kosan ini, setidaknya mari kita coba untuk tinggal sementara.
''hei bisa kah kamu jangan mengarahkan spion motormu ke mukaku..'' tegasku ke gadis yang lebih muda dariku yang aku kenal dari aplikasi.
Sejujurnya aku tidak terlalu suka bertemu orang yang lewat aplikasi, karena aku merasa butuh teman aku mengiyakan ajakan gadis ini. Dia juga bukan orang pertama kalinya aku kenal lewat aplikasi merah itu—sebelumnya jika aku merasa butuh teman baru aku mengiyakan mereka jika mengajak ketemuan.
Gadis ini kerap sekali merespon story yang aku buat di instagram namun aku sering mengabaikan. Hari ini aku merasa—aku bisa keluar dan aku menawarkan diri untuk jalan berdua dengannya. Kebetulan juga kantorku belum memfasilitasiku alias aku belum ada kendaraan dan aku memintanya menjemputku.
KAMU SEDANG MEMBACA
T-R-U-S-T |trust who?|-winrina
RandomBukankah di awal aku sudah bilang ''aku sangat meragukan-mu karena usiamu jauh dariku'' Tapi apa? Janji hanyalah sekedar janji Perkataan hanyalah sebuah ucapan yang mudah keluar saat jatuh cinta. Sedangkan perlakuan manismu hanya mampu kau tunjukan...