Sihir I

7 1 0
                                    

Rencana awal para penyihir _____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rencana awal para penyihir
_____________________________________

"Evanesco!, Burung muncul lah" mantra sihir bergema di ruangan, dan seketika seekor burung pun muncul ketika Oberon menunjukkan kekuatan sihir nya pada teman-temannya itu

"Wah wah wah, sihir dirimu sangat luar biasa Oberon"
Ucap Orion, bertepuk tangan takjub

"Terimakasih, sihir mu juga tidak kalah menakjubkan"
Timpal Oberon pada Orion

"Teman-teman!" teriak seseorang yang baru saja datang dan langsung mendobrak pintu kayu itu

"Ada apa Ares?" tutur Orion menanyakan apa yang sedang ingin Ares katakan hingga tergesa-gesa

"Aku baru saja melewati rumah penyihir tua itu, hingga saat aku sedikit menguping aku mendengar kalau penyihir itu akan segera mencari gulungan mata air dewa" kata Ares tergesa-gesa

"Terus apa yang penyihir itu katakan lagi?" tanya Oberon penuh penekanan

"Penyihir itu ingin mengubah takdir dunia sihir!, dirinya ingin membuat kerajaan kegelapan dengan menggunakan gulungan kuno itu, aku tak tahu apa yang ia katakan seterus nya karena sepertinya dirinya mengetahui keberadaan ku" jelas Ares

"Ini tidak bisa di biarkan, ayo cepat kita pergi ke ruang bawah tanah" geram Orion lalu segara berjalan dengan langkah kaki yang berat dan tangan nya terus mengepal, menujukkan emosi nya yang sudah tidak busa terbendung

"Tunggu Orion!, jangan mengeluarkan emosi mu itu" ucap Orpheus seraya mengikuti Orion dari belakang

Keempat penyihir muda itu kini sudah sampai di ruang bawah tanah, tempat mereka biasanya bermain atau sekedar berdiskusi

"Wah wah wah, liat siapa yang datang" ucap Serunia bertepuk tangan

"Diamlah, kau tidak akan mengerti Calypso" ingat Orion pada Serunia

"Sudah aku katakan, jangan panggil aku dengan nama belakang ku!" pekik Serunia yang amarah nya sudah di ujung tanduk, terlihat mukanya sudah me merah seperti kepiting rebus

"Diamlah Serunia, dunia kini sedang dalam keadaan genting!" imbuh Orpheus

"Jadi kita akan menyusun rencana seperti apa Orion?" tanya Ares pada Orion yang sedang memijat kening nya yang terasa pusing

"Kita harus segera menemukan gulungan mata air dewa itu, sebelum penyihir tua itu lebih dulu menemukannya" tutur Orion intens

"Bagaimana kita bisa menemukan gulungan itu?" tanya Orpheus

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penyihir Pemberontak Yang Ingin Mengubah DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang