Keesokan harinya Dinda Elysa memesan mobil untuk membawa barang Elysa yang sudah di beli beberapa hari sebelumnya,elisya dan Dinda pun mengikuti mobil nya dari belakang,tak berapa lama mereka pun tiba di rumah itu, Elysa , dinda dan warga sekitar membantu menurunkan barang Elysa .Elysa dan Dinda pun memasuki barang tadi ke dalam rumah,Elysa pun bertanya kepada Dinda"din apakah kamu pulang" , Dinda menjawab "iya sa" Elysa din tidur di sini aja din hari sudah larut Dinda pun menghela nafas panjang "baiklah"untuk hari ini aku disini dulu soalnya aku besok pagi harus pulang karena ada jadwal kerja malam,Elysa pun menjawab "iya iya", mereka pun beristirahat dan tertidur dengan lelapnya.
Elysa yang terbangun pagi membelikan sarapan untuk Dinda Dinda pun tak mau memakan nya karena dinda pun merasa tidak enak dengan Elysa iya pun memakan nya dengan lahap dengan sedikit terpaksa , sehabis makan itu Dinda pun berpamitan untuk pulang dengan Elysa, dinda mengucapkan "hati-hati jaga diri kamu ya Elysa", Elysa menjawab "iya din",aku pulang dulu ya Elysa "iya hati-hati di perjalanan ya Din", Dinda pun menjawab "iya Elysa".
Setelah Dinda pergi Elysa pun masuk ke dalam rumah untuk membersihkan rumah
karena iya baru pindah, dengan rasa semangat Elysa pun membersihkan rumah nya dengan mulai menyusun rumah dengan barang nya, Elysa pun beristirahat sejenak karena iya merasa lelah , iya pun melanjutkan pekerjaan rumah itu tak selang berapa lama pekerjaan itu pun selesai akhirnya Elysa pun beristirahat dengan tenang.Pagi tiba Elysa terbangun dengan muka lemas bantalnya, tanpa memandang rasa lelah nya ia melanjutkan pekerjaan rumah yang belum bersih dan rapi Elysa pun merapikan nya dari pagi hingga siang hari, Elysa pun menghela nafas panjang sambil berkata "akhirnya bersih juga".
Akhirnya yang ditunggu-tunggu Elysa pun masuk kuliah sebagai mahasiswa baru ,Elysa pun masuk dengan semangat nya ,Elysa adalah anak yang dianggap mudah bergaul dengan siapapun iya pun mendapat kan temen dengan mudah nya.
Karena Elysa anak baru, elysa pun pulang begitu larut malam, sesampainya di rumah Elysa pun membersihkan dirinya,selang beberapa lama Elysa pun tertidur, tetapi Elysa terbangun tengah malam karena iya mendengar sesuatu ketokan pintu entah siapa yang mengetok pintu rumah nya
"Tok ..........tok .......tok....tok......"Elysa yang tak berani membuka pintu iya hanya diam sambil membaca-baca doa dan sambil melanjutkan tidur nya,adzan pagi pun tiba Elysa buru mengambil hp nya untuk menelpon Dinda , beberapa kali Elysa menelpon Dinda ,Dinda tak mengangkat telepon dari nya, Elysa pun mendumel sambil berkata "kema sih Dinda "
tiba akhirnya Dinda pun terbangun yang melihat hp yang sudah banyak telponan dari tennya iya pun bergegas untuk telpon temennya.Dinda pun menelpon Elysa, Elysa pun mengangkat telpon Dinda dengan helaan nafas "Alhamdulillah akhirnya" elysa kenapa kamu tidak angkat telepon ku Dinda
Maaf Elysa aku tertidur, ada apa Elysa, Elysa pun menjawab Apa kah kamu bisa kerumah ku Dinda , Dinda pun menjawab "bisa" Elysa kebetulan hari ini aku lagi libur,Elysa ada yang mau aku katakan Dinda segera kerumah ku ya Dinda, Dinda pu menjawab "iya" aku tutup dulu aku mau siap siap dulu Elysa , "ok din".tutup dulu aku mau siap siap dulu Elysa , "ok din".
Tak berapa menit Dinda pun bergegas pergi karena iya takut ada hal yang aneh terhadap teman nya,Dinda pun mengendarai motornya dengan sangat keceng.
*
*
*
*
Tak berapa lama Dinda pun sampai di rumah Elysa Dinda pun mengetok pintu rumah Elysa
"Tok.......tok.....tok.......tok"
Elysa tak berani membuka kan pintu karena iya masih merasa cemes ,Dinda yang sudah lama mengetok rumah Elysa Dinda pun mengambil hp nya yang berada dalam tas nya
"Elysa bukan pintu aku sudah lama menunggu Elysa", akhirnya Elysa pun membukakan pintu karena iya sudah di telpon oleh Dinda.Setelah dua hari Dinda dirumahnya Elysa,Dinda tak ada merasakan hal aneh seperti Elysa,Elysa jaga dirimu baik-baik ya aku harus pulang, mungkin yang kemarin kamu rasakan cuma halusinasi dan kamu jangan pulang terlalu larut malam ya Elysa, Elysa pun menjawab"iya iya din".
Dan akhirnya Dinda pun pergi meninggalkan Elysa, karena Elysa tak ada jadwal kuliah Elysa pun hanya berbaring di kamar nya sambil menonton film kesukaan nya Elysa pun mengingat perkataan Dinda tadi yang biasanya Elysa tidur malam sekarang sudah jam 21:30 aku harus tidur, Elysa pun tertidur dengan pulas nya.
Pagi pun tiba Elysa terbangun dan melihat jam di hp nya, iya terkejut melihat jam di hp karena iya lupa bahwa ia ada jadwal kuliah pagi, Elysa pun bergegas menuju kampus, di pertengahan iya dapat kabar dari temannya bahwa jadwal di undur, Elysa pun menghela nafas karena iya tergesa gesa ,iya pun dapat berjalan dengan santai.
Sesampainya Elysa di kampus dan iya bertemu dengan teman kampus nya iya menceritakan kepada teman nya itu tak sadar berapa lama iya berbicara kepada temannya itu, iya tak sadar bahwa berapa menit lagi iya sudah harus masuk kelas Elysa dan temennya itu pun bergegas untuk masuk kelas.
Tak berapa lama pun Elysa sudah selesai jam kelas nya Elysa, Karena ada tugas iya pun pulang malam lagi ,Elysa yang merasakan ada yang mengikuti nya Elysa pun melihat kebelakang namun tidak ada siapa siapa, Elysa pun mempercepat langkah kaki nya karena iya takut sesampainya di rumah Elysa pun bergegas masuk kedalam rumah tanpa membersihkan diri iya langsung tidur.
Pagi nya iya menelpon Dinda ,Dinda pun mengangkat telepon dari Elysa "kenapa lagi Elysa",
Elysa pun menjawab gimana kalo rumah ini aku pasang sicctv din, Dinda pun menjawab untuk apa Elysa , Elysa pun mengatakan aku penasaran dengan orang yang selama ini sudah hampir
2 tahun lebih meneror rumah nya, Dinda pun menjawab seterah kamu aja Elysa, ok lah din aku tutup dulu telpon dari mu ya Din,Elysa pun mematikan telepon dengan rasa kecewa terhadap jawaban temennya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
mysterious man in an empty house in urban area
Mystery / Thrillermenceritakan tentang pria misterius di rumah kosong yang sudah lama ditinggal pemiliknya Ada seorang gadis desa yang menghuni rumah kosong itu dia selalu diganggu makhluk mistis sehingga membuat gadis itu sedikit takut, tetapi dengan keberanian nya...